Yakin Ikutan Hustle Culture? Jaga Kesehatanmu dengan 5 Tips Ini!
Seorang wanita semangat bekerja (Shutterstock/Paulaphoto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dear millennial, aktif itu bagus buat diri kamu, misal aktif bekerja atau pun aktif ambil side job. Bagus sih, tapi jangan sampai kamu mudah lelah atau merasa 24 jam tidak cukup dalam sehari karena ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Hati-hati guys, bisa jadi ada dampak yang muncul ketika kamu terjebak dalam hustle culture.
Buat kamu ketahui, hustle culture adalah keadaan seseorang yang bekerja sangat keras sehingga menjadi sebuah lifestyle. Memang sih, budaya bekerja keras bisa dikatakan sebuah hal yang baik dan perlu dilakukan, tapi tidak dengan budaya yang satu ini nih.
Produktivitas bisa jadi terganggu karena suka membandingkan diri kamu dengan orang lain. Menjadi seorang yang terjebak di hustle culture akan memberi dampak yang signifikan terhadap dirimu lho. Apa saja dampaknya? Perhatikan 5 hal ini ya!
1. Jaga-jaga jangan berlebihan nanti kamu jadi burnout
Ilustrasi seorang pria mengalami burnout (Shutterstock/Prostock-studio)Setiap hari kamu pasti semangat bekerja buat menjalani karier dan mengejar mimpimu kan. Makanya, sedari pagi kamu siap untuk pergi ke kantor dan berhasil melewati banyak tantangan di perjalanan. Belum lagi kamu juga sambil ngurusin side job supaya terus cuan.
Secara sadar ataupun tidak, aktivitas bekerja menjadi hal rutin yang menjadi bagian diri kita yang tak terpisahkan. Namun, jika bekerja dilakukan berlebihan, kamu bisa jadi burnout lho. Buat kamu ketahui, burnout ialah kondisi stres kronis yang dialami pekerja secara fisik, mental, dan emosional karena pekerjaannya.
Untuk jaga produktivitas, kamu juga harus menjaga proposi kamu dalam bekerja ataupun side job kamu ya.
Baca Juga: Zurich Syariah Luncurkan Asuransi Khusus Petani Kopi, Apa Manfaatnya?
2. Jangan lupakan worklife balance, keluarga kamu juga penting!
Ilustrasi konflik pria dan wanita (Shutterstock/Pormezz)Kehidupan sosial dan keluarga nyatanya gak bakal lepas dengan kariermu lho. Karena keduanya mendukungmu untuk terus maju menggapai mimpi, salah satunya dari pekerjaan. Makanya, yuk sediakan waktu untuk mereka di sela kesibukan. Jangan sampai perhatianmu malah terkorbankan ya! Kebayang kan buruknya hal itu?
Apalagi kalau menjalani hustle culture, kamu siap menghadapi dampaknya? Memang banyak orang yang asyik menjalani gaya hidup ini, tapi coba deh pikir-pikir lagi kalau misalnya kamu kehilangan worklife balace nantinya. Bisa-bisa itu merembet ke hal-hal buruk lainnya lho.
Untuk itu, kamu perlu membatasi diri dan mengatur waktu kapan bekerja juga memberikan waktu untuk keluarga dan yang lainnya. Jangan sampai bekerja justru mengorbankan kehidupan lain selain kariermu ya!
Editor’s picks
3. Sadari stresmu bisa meningkat lho
Seorang wanita pusing dengan pekerjaannya (Shutterstock.com/89stockers)Memang dengan memiliki berbagai aktifitas kamu bisa terus puas dan mengekspresikan dirimu lho. Namun, kamu juga mesti punya kontrol untuk punya waktu lain selain bekerja ya! Jangan sampai bekerja terus-terusan malah berdampak buruk bagi dirimu. Jika sudah begini, kamu bisa mengidentifikasi jika stresmu semakin meningkat kok. Misalnya kamu jadi makin sensitif dan ‘gampang meledak’!.
Di situasi ini kamu harus cepat sadar kalau kamu itu sudah terjebak di hustle culture ya. Upayamu untuk mengubah diri dari hal ini akan membuatmu jadi lebih baik sebelum hal itu menjadi habit.
4. Kesehatan mentalmu juga dijaga ya!
Ilustrasi seorang pria mengalami gangguan mental (Pexels/Backgroundy)Bukan cuma sehat fisik, yuk perhatikan psikismu juga saat bekerja. Karena jika keduanya baik, pasti performa kerjamu keren! Karena itu, jangan sampai karena workaholic kesehatan mentalmu malah buruk ya. Kamu tentu bisa merasakan tanda-tandanya kalau ini kejadian. Di kondisi ini kamu juga perlu teman untuk paling tidak menceritakan kondisimu. Jika sudah lebih jauh, konsultasi dengan psikolog juga kamu perlukan ya!
Di kondisi mental yang buruk, kamu memang memerlukan bantuan dari orang-orang yang kamu percaya. Kamu bisa cari bantuan profesional apabila kamu sudah merasa mental kamu cukup terganggu. Karena kesehatan mental kamu akan memengaruhi kesehatan fisik kamu juga loh. Misalnya, dengan kondisi mental yang tak stabil, kamu jadi segan untuk beraktivitas. Hal ini tentu berpengaruh ke kesehatan fisikmu.
Nah, supaya hidup kamu jadi lebih tenang, kamu juga perlu perlindungan yang tepat seperti Asuransi Kesehatan dari Zurich. Selain bantuan psikolog profesional, Zurich akan membantu kamu untuk wujudkan potensi terbaik kamu.
Apalagi sebentar lagi 2023. Pasti banyak rencanamu di tahun depan yang ingin kamu wujudkan! Zurich akan membantu kamu ketika risiko sakit yang bikin kamu jadi tidak bisa aktif kembali. Karena itu, yuk sediakan perlindungan untuk terus aktif dengan Zurich yang bakal bantu kamu wujudkan mencapai mimpi untuk urusan risiko kesehatanmu, si aktif. Untuk tahu lebih lengkap tentang hal ini, yuk cek di sini.
5. Bagi dan atur beban kerjamu biar makin ringan yuk
Seorang wanita kelelahan bekerja (Shutterstock.com/Amnaj)Menjadi giat bekerja dan sangat mencintai pekerjaan sah-sah aja kok. Malah itu akan berdampak baik bagi kariermu ke depan. Namun, kamu perlu mengendalikan diri dari dampak buruknya ya supaya ga terjebak di hustle culture! Dampak-dampak negatif yang dibarengi kondisi kurang baik itu tentu merugikan kamu dan juga kariermu. Supaya beban kerja berkurang, kamu perlu mengatur ataupun membagi beban kerjamu dengan rekan kerja supaya kolaborasi di pekerjaanmu juga makin baik.
Nah, bentuk kolaborasi ini seperti semangat Zurich untuk #BarengJadiLebih yang mengajak kamu saling mendukung lho. Hal ini supaya kamu semakin hebat dengan mengubah hal biasa jadi istimewa, yang sederhana jadi lebih bermakna. (WEB)
Baca Juga: Zurich dan Inspigo Gelar Kelas Inspirasi untuk Generasi Muda
Topik:
Berita Terkini Lainnya
