9 Fakta Pengidap Hemofilia, dari Bolos Sekolah hingga Jarum Suntik

08 Mar 2021, 18:51 WIB

Unsplash/Austin Pacheco

Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan pembekuan darah. Ketika pengidap hemofilia mengalami pendarahan, pendarahan tersebut tidak dapat berhenti, kecuali diberi faktor pembeku darah.

Selain pendarahan di luar kulit, gejala yang umum terjadi pada pengidap hemofilia adalah lebam atau bengkak karena pendarahan dari dalam. Jika pendarahan tersebut terjadi pada sendi, sendi tersebut akan bengkak dan tidak bisa digerakkan.

Selain itu, terdapat beragam fakta menarik lainnya yang ada pada pengidap hemofilia. Apa saja faktanya? Berikut ini adalah 9 fakta pengidap hemofilia yang juga diidap oleh penulis dan teman-teman penulis di Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia.

1. Ketika pendarahan terjadi pada sendi kaki dan tidak bisa berjalan, pengidap hemofilia tentu saja sering absen sekolah ataupun bekerja

Unsplash/Taylor Wilcox

2. Pendarahan dan membengkak bisa terjadi kapan saja. Bisa saja terjadi pembengkakan ketika bangun tidur

Unsplash/Gregory Pappas

3. Walaupun sering sakit, pengidap hemofilia terlihat normal-normal saja saat tidak terjadi pendarahan

instagram.com/nriandini

4. Pengidap hemofilia punya hobi pergi ke rumah sakit, nih, karena obat hemofilia tidak murah dan tidak ada di apotek ataupun puskesmas umum

instagram.com/indonesian_hemophilia_society

5. Sudah biasa dengan jarum suntik karena obat hemofilia itu bentuknya plasma dan harus disuntikkan melalui pembuluh darah

hemofilia.or.id

6. Diderita seumur hidup. Karena hemofilia merupakan kelainan genetik, penyakit ini akan diderita seumur hidup

instagram.com/indonesian_hemophilia_society

7. Karena paling sering bengkak, kebanyakan lutut kanan seorang hemofilia lebih besar daripada lutut kirinya

Unsplash/Nathan Dumlao

8. Tidak ada larangan dalam hal makanan atau minuman dan masih boleh berolahraga ringan dan yang paling dianjurkan berenang

instagram.com/indonesian_hemophilia_society

9. Pengidap hemofilia dapat hidup normal apabila akses berobat mudah dan ketersediaan obat cukup

Unsplash/National Cancer Institute

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari pengidap hemofilia. Jika kamu punya kenalan yang memiliki gejala seperti hemofilia, kamu harus laporkan ke rumah sakit setempat dan HMHI (Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editor’s Picks

6 Fakta Hemofilia, Penyakit yang Paling Banyak Diderita Royal Family

7 Gejala Hemofilia atau Gangguan Pembekuan Darah, Waspadai ya!

Topics

fakta menarik penyakit fakta Hemofilia Educate me

Editorial Team

EditorAtqo Sy

Google News

Whatsapp Channel

9 Fakta Pengidap Hemofilia, dari Bolos Sekolah hingga Jarum Suntik

1. Ketika pendarahan terjadi pada sendi kaki dan tidak bisa berjalan, pengidap hemofilia tentu saja sering absen sekolah ataupun bekerja

2. Pendarahan dan membengkak bisa terjadi kapan saja. Bisa saja terjadi pembengkakan ketika bangun tidur

3. Walaupun sering sakit, pengidap hemofilia terlihat normal-normal saja saat tidak terjadi pendarahan

4. Pengidap hemofilia punya hobi pergi ke rumah sakit, nih, karena obat hemofilia tidak murah dan tidak ada di apotek ataupun puskesmas umum

5. Sudah biasa dengan jarum suntik karena obat hemofilia itu bentuknya plasma dan harus disuntikkan melalui pembuluh darah

6. Diderita seumur hidup. Karena hemofilia merupakan kelainan genetik, penyakit ini akan diderita seumur hidup

7. Karena paling sering bengkak, kebanyakan lutut kanan seorang hemofilia lebih besar daripada lutut kirinya

8. Tidak ada larangan dalam hal makanan atau minuman dan masih boleh berolahraga ringan dan yang paling dianjurkan berenang

9. Pengidap hemofilia dapat hidup normal apabila akses berobat mudah dan ketersediaan obat cukup

Editorial Team

Tonton lebih seru di