Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi COVID-19 (pixabay.com/BlenderTimer)

Intinya sih...

  • Varian baru virus penyebab COVID-19, NB.1.8.1, telah terdeteksi di beberapa wilayah di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
  • NB.1.8.1 menyumbang 10,7 persen dari kasus COVID-19 global, oleh WHO ditetapkan sebagai varian SARS-CoV-2 yang sedang dipantau.
  • Data saat ini tidak menunjukkan bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian lain yang beredar. Risiko global yang ditimbulkan oleh NB.1.8.1 dianggap "rendah".

Kasus COVID-19 kembali meningkat seiring munculnya varian baru di beberapa belahan dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada 28 Mei 2025 bahwa peningkatan kasus terutama terjadi di wilayah Mediterania timur, Asia Tenggara, dan Pasifik barat.

Kasus varian baru COVID-19 NB.1.8.1 telah terdeteksi di beberapa wilayah, utamanya di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Varian ini pertama kali teridentifikasi di China pada awal 2025, dan setelahnya menyebar ke Jepang, Vietnam, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, India, Singapura, Prancis, Belanda, Spanyol, Rusia, dan Amerika Serikat.

Apa itu COVID-19 varian NB.1.8.1?

NB.1.8.1 merupakan turunan dari garis keturunan Omicron JN.1. Varian ini telah ditetapkan sebagai varian SARS-CoV-2 yang sedang dipantau (variant under monitoring), dengan proporsi yang meningkat secara global, sementara LP.8.1 mulai menurun

Menurut data dari WHO, NB.1.8.1. menyumbang 10,7 persen dari kasus COVID-19 global yang diurutkan antara 21 April dan 27 April—naik dari 2,5 persen hanya sebulan sebelumnya.

Pertama diidentifikasi di China

ilustrasi orang berlalu-lalang di stasiun kereta (unsplash.com/MChe Lee)

Data dari GISAID menunjukkan kasus pertama NB.1.8.1 yang diketahui menjelang akhir April, muncul pada pelancong dari China, Prancis, Jepang, Belanda, Spanyol, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.

NB.1.8.1 sekarang menjadi jenis COVID-19 yang dominan di China, yang menyebabkan lonjakan kunjungan ke ruang gawat darurat dan rawat inap.

Gejala COVID-19 varian NB.1.8.1

Para ahli sepakat bahwa gejala COVID-19 akibat varian NB.1.8.1 mirip dengan infeksi COVID-19 lainnya.

Kebanyakan orang dengan NB.1.8.1 dapat mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Demam atau menggigil.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Hidung tersumbat atau hidung meler.
  • Kelelahan.
  • Kesulitan bernapas.
  • Diare.
  • Hilangnya indra perasa atau penciuman.
  • Nyeri otot.
  • Sakit kepala.
  • Mual atau muntah.

Data saat ini tidak menunjukkan bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian lain yang beredar, menurut WHO. Risiko global yang ditimbulkan oleh NB.1.8.1 dianggap "rendah".

Meskipun varian Omicron seperti NB.1.8.1 sangat menular, tetapi tampaknya tidak menyebabkan lebih banyak rawat inap dibandingkan dengan varian sebelumnya. Varian yang lebih baru ini cenderung menyebabkan sejumlah besar infeksi ringan, dan ini sebagian disebabkan oleh kekebalan populasi yang tinggi.

Cara mencegah COVID-19 varian NB.1.8.1

ilustrasi aktivitas cuci tangan (pexels.com/Ron Lach)

Meskipun NB.1.8.1 tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli, tetapi banyak yang setuju bahwa tindakan pencegahan masih penting—terutama bagi lansia, individu dengan gangguan kekebalan tubuh, atau orang dengan komorbid.

Untuk mengurangi risiko penularan, langkah-langkah berikut dapat membantu:

  • Dapatkan vaksinasi COVID-19 terkini sesuai rekomendasi.
  • Rajin cuci tangan dengan air dingin dan sabun. Pakai hand sanitizer jika tidak ada tempat cuci tangan.
  • Pakai masker dan tetap di rumah saat merasa sakit.
  • Lakukan etika batuk dan bersin yang benar.
  • Segera tes jika merasa terpapar atau memiliki gejala COVID-19.
  • Hindari kontak dengan orang sakit.
  • Pakai masker di tempat-tempat dalam ruangan yang ramai.

Referensi

"Disease Outbreak News - COVID-19 - Global Situation." World Health Organization (WHO). Diakses Mei 2025.
"COVID variant NB.1.8.1 hits U.S. What to know about symptoms, new booster vaccine restrictions." CBS News. Diakses Mei 2025.
"A new Covid variant could drive up summer cases: Here's what you should know." NBC News. Diakses Mei 2025.
"What to Know About the New COVID-19 Variant NB.1.8.1." Time. Diakses Mei 2025.
"Tracking of hCoV-19 Variants." GISAID. Diakses Mei 2025.
"WHO TAG-VE Risk Evaluation for SARS-CoV-2 Variant Under Monitoring: NB.1.8.1 (PDF). WHO. Diakses Mei 2025.
"New COVID Variant NB.1.8.1 Detected in the U.S.—Could It Trigger a Summer Surge?" Health. Diakses Mei 2025.
"Symptoms of COVID-19." CDC. Diakses Mei 2025.

Editorial Team