Bisa Bahaya, Ini 7 Tanda Kamu Sudah Konsumsi Terlalu Banyak Kafein
Freepik/Racool_studio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kopi dan teh menjadi minuman favorit banyak orang sebagai teman bekerja, belajar, atau mengobrol. Selain enak, kandungan kafein yang terkandung alam kopi dan teh bisa membuatmu ‘melek’ dan lebih berenergi. Oleh karena itu, minuman-minuman ini jadi andalan orang-orang dengan aktivitas padat.
Sayangnya, terlalu banyak minum kopi dan teh akan memberikan terlalu banyak kadar kafein dalam tubuh. Hal ini bisa memunculkan berbagai masalah kesehatan seperti adiksi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. Lalu, bagaimana caranya kamu bisa tahu kalau minum terlalu banyak kafein dalam sehari?
1. Jantung berdebar-debar
Freepik/katemangostarKamu merasakan jantungmu berdebar-debar dari biasanya. Kafein merupakan stimulan alami bagi sistem saraf yang bisa meningkatkan detak jantungmu. Terlalu banyak kafein bisa mengakibatkan palpitasi jantung atau jantung berdebar.
2. Tidak bisa diam
Freepik/freepikKamu sering mengetuk-ngetukkan kaki, memainkan jemari, atau bangkit dari kursi dan bergerak. Kamu jadi ingin melakukan banyak hal untuk melepaskan energi. Pokoknya, kamu jadi gak bisa diam. Kafein memicu pelepasan hormon seperti adrenalin yang membuatmu gelisah, resah, dan gak bisa diam.
3. Sering ke toilet
Freepik/jcompMinuman berkafein umumnya bersifat diuretik, artinya minuman tersebut bantu mengeluarkan air berlebih dalam tubuhmu. Alhasil, kamu jadi sering permisi ke toilet. Hal ini memang gak akan bikin tubuhmu dehidrasi. Namun ada baiknya kamu kurangi dulu asupan kafeinmu.
Baca Juga: 10 Cara Sehat Cegah Ketiduran Tanpa Bantuan Kafein, Saat Harus Terjaga
4. Perut bermasalah
Freepik/freepikKafein dapat menstimulasi sistem pencernaan yang bikin perutmu mulas, mual, bahkan diare. Sifat asam pada minuman berkafein bisa memicu kram perut. Oleh karena itu perempuan yang memasuki masa menstruasi biasanya disarankan mengurangi konsumsi kopi untuk menghindari kram.
Editor’s picks
5. Merasa cemas dan gelisah
Freepik/jcompTerlalu banyak mengonsumsi kafein bisa menimbulkan perasaan cemas dan memperparah gejala gangguan kecemasan. Kafein meningkatkan kewaspadaanmu, sehingga kamu merasa cemas, gemetar, gugup, dan berpikir terlalu cepat. Secara tidak langsung, kamu bisa meningkatkan kadar stresmu juga.
6. Heartburn
Freepik/freepikKalau kamu merasakan sensasi panas seperti terbakar di dalam dada setelah minum kopi, kamu mengalami apa yang dinamakan heartburn. Sifat asam pada kopi bisa memicu gejala ini. Biarpun namanya heart, gejala ini gak ada hubungannya dengan jantung. Heartburn terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
7. Kurang tidur
Freepik/freepikMinuman berkafein biasa dikonsumsi orang-orang untuk membantu mereka tetap terjaga dan memberi energi saat kurang tidur. Sayangnya, kafein justru malah memperburuk gangguan tidurmu.
Sekalipun kamu konsumsi di siang hari, kafein masih bisa mempengaruhi tidur. Hal ini dikarenakan kafein dapat bertahan lama di dalam tubuhmu hingga beberapa jam ke depan.
Berapa batas aman konsumsi kafein per hari?
Freepik/tirachardMenurut Mayo Clinic, 400 mg kafein merupakan batas aman konsumsi per hari untuk orang dewasa. Jumlah itu setara dengan empat cangkir kopi seduh, atau sepuluh kaleng cola, atau dua minuman energi. Perlu diingat kalau kandungan kafein pada tiap-tiap minuman berbeda-beda dan gak bisa disamaratakan.
Batas konsumsi ini juga bisa berbeda-beda pada tiap orang, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Sedikit saja sudah cukup membuat mereka merasakan gejala-gejala di atas.
Mulai sekarang, kenali benar-benar bagaimana reaksimu terhadap kafein. Konsumsilah secukupnya saja supaya tidak mengganggu aktivitas dan kesehatanmu. Be mindful and stay healthy!
Baca Juga: 7 Manfaat Menjalani Hidup Bebas Kafein untuk Kesehatan, Yuk Cobain!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
