Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinya

Siapkah kamu jika lockdown benar-benar diberlakukan?

Merebaknya virus corona atau COVID-19 di dunia membuat sejumlah negara memutuskan untuk memberlakukan kebijakan lockdown. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lockdown berarti protokol darurat untuk mencegah orang pergi dan masuk ke sebuah wilayah.

Di Indonesia sendiri, hal ini masih menjadi perdebatan, baik di kalangan pejabat pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat sendiri. Sebagian kelompok mendesak pemerintah untuk segera memberlakukannya. Namun sebagian lagi tidak setuju dengan langkah ini. 

Namun sebenarnya apa saja, sih, yang terjadi saat lockdown? Seberapa besar pengaruhnya terhadap masyarakat? Nah, berikut ini gambarannya jika berkaca dari negara-negara lain yang telah melakukannya!

1. Semua transportasi publik berhenti beroperasi

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinyaline-scdn.net

Tiongkok adalah negara pertama yang melakukan lockdown. Saat kebijakan tersebut diberlakukan, mereka melakukannya dengan totalitas. Salah satunya adalah dengan mematikan operasi semua transportasi publik. 

Kamu tidak akan menemukan bus, kereta, hingga pesawat yang beroperasi. Iya memang menyusahkan, tapi langkah ini penting untuk diterapkan. Terlebih lagi, transportasi publik berpotensi besar menjadi tempat penularan virus corona. 

2. Semua tempat publik ditutup

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinyamainichi.jp

Tempat wisata, mal, sekolah, tempat beribadah, kantor, intinya semua tempat yang bisa digunakan untuk berkumpul harus tutup untuk jangka waktu tertentu. Ini ditujukan untuk menggalakkan social distancing atau pencegahan kontak dekat antara orang yang sehat dengan yang sakit untuk menghindari penularan penyakit. 

Namun untuk lockdown di Tiongkok, ada tempat tertentu yang diperbolehkan untuk buka, yaitu untuk apotek dan toko yang menjual kebutuhan sehari-hari. Walaupun tetap beroperasi, para pekerja harus menjaga jarak minimal satu meter dengan pelanggannya. 

3. Kamu dilarang berkeliaran di luar rumah tanpa alasan yang jelas

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinyastraitstimes.com

Ketika lockdown, semua warga diimbau untuk melakukan semua aktivitasnya di dalam rumah. Jika tidak ada kepentingan mendesak, kita tidak diperbolehkan berkeliaran di luar. Ini adalah aturan dasar dari lockdown dan social distancing

Lalu apa konsekuensinya jika ada orang yang melanggar? Hukum ini berbeda-beda di setiap negara. Di Italia, siapa pun yang terbukti nekat keluar rumah tanpa keperluan yang mendesak akan didenda EUR206 (setara dengan Rp3,45 juta) atau hukuman penjara tiga bulan. Sedangkan di Arab Saudi, denda tersebut jauh lebih tinggi, yaitu US$133.000 atau setara dengan Rp2 miliar.

Italia juga menerapkan pengecualian untuk kondisi tertentu. Orang yang punya kepentingan mendesak masih bisa bepergian di dalam negara tapi dengan seizin pemerintah. Kepentingan yang dimaksud harus berhubungan dengan masalah kesehatan, pekerjaan, atau pendidikan. 

Baca Juga: Pasien Virus Corona yang Sembuh Bisa Terinfeksi Lagi, Ini Faktanya!

4. Akan ada petugas yang berpatroli di seluruh sudut kota

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinyahdnux.com

Untuk menjaga agar setiap orang menaati aturan lockdown yang ada, akan ada petugas kepolisian yang berkeliling di seluruh sudut kota. Mereka bertugas untuk menegur dan menanyai setiap orang yang keluar dari rumah serta memastikan semua tempat benar-benar tutup, kecuali tempat yang disebutkan di atas. 

5. Petugas menyemprotkan desinfektan secara berkala

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinyanyt.com

Untuk mencegah persebaran virus corona, biasanya ada petugas yang menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh kota secara berkala. Mulai dari jalanan, halte, stasiun, dan tempat publik lainnya. Inilah yang terjadi di Daegu, Korea Selatan yang sempat mengalami lockdown karena menjadi sumber virus corona di negeri ginseng tersebut. 

6. Dampak buruk dari lockdown

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinyaeconomytoday.sigmalive.com

Dampak pertama yang paling terasa adalah dari sisi perekonomian. Karena semua sektor bisnis berhenti beroperasi, hampir bisa dipastikan bahwa wilayah yang terkena lockdown akan mengalami penurunan ekonomi. Ini semakin didukung dengan kelangkaan barang, tingginya permintaan akan bahan pokok, sanitasi, keperluan kesehatan, dan lain-lain.

Lockdown juga akan sangat berdampak pada dunia pekerjaan. Dilansir dari The Guardian, akan banyak orang yang kehilangan pekerjaan saat kebijakan ini berlaku, khususnya untuk para pekerja yang dibayar harian. Selain itu, banyaknya usaha yang mandek akan membuat para pengusaha mengurangi karyawannya. 

Masyarakat pun pasti akan tertekan. Sebagian takut akan tertular, sebagiannya lagi bingung memikirkan cara menstabilkan penghasilan di saat tidak bisa keluar untuk bekerja. Semuanya pasti terasa berat bagi setiap orang. 

7. Ada dampak baik menanti setelah lockdown dilakukan

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan Situasinyaxinhuanet.com

Gambaran akan lockdown memang terlihat mengerikan sekaligus membuat kita merasa terkekang. Akan tetapi ada dampak baik yang menanti setelahnya. Pertama, dengan memberlakukan lockdown, kita segera menghentikan penularan virus corona. 

Tidak adanya interaksi antarmanusia sehari-hari membuat virus tersebut tidak memiliki tempat untuk bernaung. Jumlah orang yang terjangkit pun bisa menurun. Bahkan menurut studi dari medRxiv, upaya lockdown di Wuhan, Tiongkok berhasil mengurangi 202 ribu kasus virus corona. Hal yang serupa juga terjadi di Daegu, Korea Selatan. 

Menurunnya jumlah orang yang terjangkit akan mengurangi beban dari rumah sakit dan para petugas medis. Mereka bisa lebih fokus pada orang-orang yang kondisinya parah sehingga ada banyak nyawa yang bisa terselamatkan. Wabah virus corona pun bisa segera dihentikan. 

Virus Corona: Ini yang Perlu Kamu Ketahui soal Lockdown dan SituasinyaCara pencegahan virus corona dan nomor penting yang bisa dihubungi terkait virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Lockdown bukanlah keputusan sepele yang bisa dibuat tanpa pertimbangan matang. Sebab semua orang di satu wilayah akan merasakan dampaknya. Jika kamu tidak ingin ini terjadi, maka segeralah lakukan upaya social distancing dan segala imbauan dari WHO untuk mencegah penyebaran virus corona

Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tinggallah di rumah. Hindari bertamasya, bertemu dengan teman, dan berada di keramaian.

Kita harus benar-benar memandang hal ini sebagai sesuatu yang serius. Ketika semua orang sadar akan pentingnya social distancing, wabah bisa segera berakhir. 

Nah, kalau kamu sendiri setuju lockdown atau tidak? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)

Baca Juga: Virus Corona Bisa Cepat Usai, Ini 5 Cara yang Sudah Terbukti Berhasil

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya