7 Penyebab Penyakit Mata Ikan yang Tak Terlihat tapi Menyakitkan
ilustrasi penyakit mata ikan (practo.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di kakimu tiba-tiba muncul benjolan yang terasa sakit? Bisa jadi itu adalah penyakit mata ikan. Sering disebut juga sebagai clavus atau corn, penyakit ini menyebabkan penebalan sel kulit mati hingga meradang. Mata ikan sering muncul di bagian kaki, tetapi bisa juga muncul di tangan.
Bentuknya mirip kapalan, tetapi mata ikan memiliki bagian tengah yang keras dan terlihat seperti ada titik di dalamnya. Clavus ditularkan oleh human papillomavirus (HPV). Ini adalah virus yang sama dengan penyebab kanker serviks.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa penyebab penyakit mata ikan yang penting untuk dikenali dan dicegah. Simak ulasan di bawah ini sampai habis, ya!
1. Memakai sepatu yang tidak nyaman
ilustrasi memakai sepatu yang kekecilan (pexels.com/Pixabay)Menggunakan sepatu yang terlalu kecil dan sepatu hak tinggi bisa menekan kaki pemakainya, apalagi bila pemakaiannya terlalu lama. Di sisi lain, penggunaan sepatu yang terlalu longgar juga bisa menyebabkan kaki bergesekan dengan bagian dalam sepatu, yang selanjutnya bisa memicu timbulnya mata ikan.
2. Tidak memakai kaos kaki
ilustrasi pakai sepatu tidak pakai kaus kaki (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)Tekanan dan gesekan yang berlebihan adalah faktor utama munculnya mata ikan. Memakai sepatu tanpa kaos kaki juga bisa meningkatkan gesekan antara kaki dengan jahitan sepatu.
Baca Juga: Ini 7 Cara Efektif Hilangkan Mata Ikan dengan Alami, Gak Perlu Operasi
3. Memainkan alat musik dengan tangan
ilustrasi main gitar (picdn.net)Pernahkah kamu melihat jari tangan pemain gitar? Penebalan kulit pada jari tangan juga bisa disebabkan karena memainkan alat musik dan peralatan lain secara berulang. Ini bisa meningkatkan risiko mata ikan.
4. Cara berjalan yang salah
ilustrasi berjalan (pexels.com/Pille Kirsi)Ada sebagian orang yang terbiasa menumpukan berat ke satu sisi kakinya saat berjalan. Kebiasaan ini bisa menimbulkan tekanan berlebihan di sebagian area.
5. Sering berjalan tanpa alas kaki
Editor’s picks
ilustrasi berjalan tanpa alas kaki (unsplash.com/Nick Page)Jika kamu terbiasa berjalan tanpa alas kaki, kulit akan menebal dengan sendirinya untuk melindungi diri. Selain itu, kaki akan sering kotor dan menyebabkan munculnya mata ikan.
6. Kamu mengalami bunion
ilustrasi bunion (webmd.com)Orang yang memiliki kelainan ini berisiko terkena mata ikan. Bunion adalah kondisi di mana terdapat benjolan di sendi ibu jari kaki. Kelainan ini membuat kaki terlihat seperti bengkok dan menonjol. Kondisi ini bisa meningkatkan gesekan antara jari kaki dan sepatu.
7. Atau bisa juga karena hammer toe
ilustrasi hammer toe (healthgrades.com)Hammer toe adalah kelainan tulang yang membuat jari kak melengkung dan berbentuk seperti cakar. Sama seperti bunion, kelainan ini bisa mengakibatkan ketidaknormalan seseorang saat berjalan kaki. Ini bisa menyebabkan tekanan dan gesekan yang berlebihan.
Cara mengatasi penyakit mata ikan
ilustrasi plester mata ikan atau corn pads (westberkshirefootclinic.co.uk)Bila kamu memiliki mata ikan, ada beberapa metode yang bisa dilakukan di rumah. Enyahkan juga sepatu yang kekecilan maupun terlalu longgar, cari yang ukurannya pas dan nyaman di kaki.
Dilansir Healthline, untuk menghilangkan mata ikan di rumah, kamu bisa melakukan ini:
- Rendam kaki di baskom air hangat yang sudah dicampurkan dengan garam Epsom
- Setelahnya, keringkan kaki dengan air hangat dan oleskan dengan pelembap atau cocoa butter
- Ulangi cara di atas setiap hari hingga mata ikan melunak
- Bila mata ikan ada di antara jari kaki, gunakan papan emery atau pengilap kuku (nail file) untuk menggosoknya
- Ulangi langkah-langkah di atas hingga mata ikan menghilang, prosesnya bisa makan waktu beberapa minggu
Cara lainnya bisa menggunakan minyak jarak dan plester mata ikan, yaitu:
- Rendam kaki seperti cara di atas
- Keringkan dan oleskan minyak jarak. Kemudian, aplikasikan plester mata ikan yang bisa didapat di apotek. Ini bisa membantu meredakan tekanan di area yang terdampak
- Setelahnya, pastikan untuk mengenakan kaus kaki yang tidak terlalu ketat. Lakukan ini selama beberapa minggu
Bila ingin cara yang lebih cepat, kamu juga bisa menggunakan obat yang dijual bebas. Misalnya plester mata ikan yang mengandung asam salisilat. Gunakan sesuai petunjuk di kemasan.
Itu dia tadi ulasan mengenai beberapa penyebab mata ikan yang harus kamu kenali. Untuk mencegahnya, kamu bisa membiasakan diri memakai kaus kaki atau sarung tangan, memakai sepatu yang nyaman, menggunakan pelembap, dan selalu menjaga kebersihan. Yuk, biasakan dari sekarang!
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Kuku Jari Kaki yang Tumbuh ke Dalam
Berita Terkini Lainnya
