4 Jenis Obat Maag yang Aman Dikonsumsi saat Hamil, Apa Saja?

Saat hamil, maag memang kerap menyerang dan menjadi kondisi yang cukup mengganggu. Oleh karenanya, tak jarang ibu hamil memutuskan untuk mengambil obat agar bisa mengatasi gejala naiknya asam lambung dengan segera. Namun, sama seperti obat lainnya, tidak semua obat maag direkomendasikan selama kehamilan.
Di pasaran, ada banyak sekali jenis obat maag. Ada beberapa obat yang direkomendasikan dan tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Apa saja obat maag yang dianggap aman dan direkomendasikan saat hamil? Berikut daftarnya.
1. Kalsium karbonat

Kalsium karbonat adalah bahan yang umum dijumpai pada obat maag jenis antasida. Obat ini bekerja dengan menetralkan asam lambung sehingga meredakan gejala maag atau asam lambung. Umumnya, obat maag dengan kandungan kalsium karbonat dianggap aman dan banyak direkomendasikan untuk ibu hamil maupun menyusui.
Namun, konsumsinya harus sesuai dengan dosis yang disarankan, jangan berlebihan. Pasalnya, kalsium dalam obat ini juga dapat menambah kadar kalsium dalam tubuh. Adapun obat maag yang mengandung kalsium karbonat misalnya TUMS.
2. Famotidin

Famotidin juga merupakan bahan aktif dalam obat maag yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Bahan ini bekerja sebagai pereduksi asam yang mencegah produksi asam lambung berlebihan dan mencegah gejala maag muncul. Famotidin tergolong sebagai obat penghambat reseptor histamin (H2).
Meski belum diketahui efek langsung famotidin terkait masalah kehamilan, akan tetapi obat golongan penghambat reseptor histamin umumnya tidak menyebabkan komplikasi kehamilan seperti cacat lahir, kelahiran prematur, atau berat badan lahir rendah, seperti dijelaskan dalam buku Mother to Baby yang dimuat online pada laman National Library of Medicine. Beberapa merek obat dengan famotidin termasuk Pepcid, Pepcid AC, Fluxid, Heartburn Relief.
3. Kombinasi pereda asam dan antasida

Selain obat dengan kandungan pereduksi asam, terdapat pula beberapa obat maag yang mengombinasikan antara pereduksi asam dan antasida. Misalnya, kombinasi famotidin dan kalsium karbonat. Kombinasi bahan ini bekerja dengan meredakan asam lambung dan mengurangi produksi asam lambung hingga 12 jam setelahnya.
Umumnya, obat dengan kombinasi pereda asam dan antasida ini juga aman selama kehamilan. Biasanya, obat ini bisa ditemukan seperti pada merek Pepcid Complete.
4. Inhibitor pompa proton (PPI)

Inhibitor pompa proton seperti omeprazole dan esomeprazole juga umumnya aman untuk kehamilan. Berdasarkan penelitian yang ada disebutkan bahwa tidak ada bukti obat ini bisa menyebabkan masalah kehamilan seperti keguguran, lahir cacat, prematur, atau berat badan lahir rendah. Dalam jurnal Canadian Family Physician tahun 2006, juga disebutkan kalau omeprazole tidak bersifat teratogenik pada manusia.
Sementara itu, untuk penggunaan jenis PPI lainnya, seperti lansoprazol atau pantoprazol masih diperlukan data penelitian lebih lanjut yang lebih terpercaya. Sesuai aturan praktis dalam dunia kesehatan, omeprazol, sebagai agen PPI tertua, menjadi pilihan yang direkomendasikan saat ini untuk kehamilan. Beberapa obat maag jenis PPI ini bisa dijumpai dengan merek Nexium (esomeprazole), Omeprazole, atau lainnya.
Beberapa obat maag memang direkomendasikan selama kehamilan. Meski begitu, selalu ikuti petunjuk penggunaan obat yang tertera pada label, ya! Beberapa produsen mungkin mencantumkan informasi yang berbeda. Alih-alih mengatasi dengan obat, para ahli justru lebih merekomendasikan mengatasi maag dengan melakukan beberapa perubahan pola makan atau gaya hidup yang bisa memicu maag, seperti menghindari makanan pemicu maag, atau lainnya.
Referensi
“Can You Take Tums while Pregnant?”. Verywell Health. Diakses Agustus 2025“Can You Take Tums and Other Antacids during Pregnancy?”. Good Rx. Diakses Agustus 2025“Proton Pump Inhibitors (PPIs)”. Medicine in Pregnancy. Diakses Agustus 2025“Can You Take Tumswhile Pregnant?”. Baby Center. Diakses Agustsu 2025“FDA Recommendation Avoiding Use of NSAIDs in Pregnancy at 20 Weeks or Later becaise They Can Result in Low Amniotic Fluid”. FDA. Diakses Agustus 2025“Famotidin”. National Library of Medicine. Diakses Agustus 2025.Nava-Ocampo AA, Velázquez-Armenta EY, Han JY, Koren G. Use of proton pump inhibitors during pregnancy and breastfeeding. Can Fam Physician. 2006 Jul;52(7):853-4.