Pekerja Shift Malam Lebih Rentan Kena Kanker Payudara, Ini Risetnya!

Kamu mungkin bingung kenapa kerja shift malam bisa berhubungan dengan kanker payudara. Namun ini benar adanya. Hingga saat ini, sudah ada enam penelitian yang mengiyakan hal tersebut. Statistik peningkatan risiko yang ditunjukkan pun beragam.

Menurut laman Center 4 Research, lima studi di antaranya menunjukkan bahwa kerja shift malam bisa meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 5 hingga 20 persen. Yang lebih ekstrem adalah penelitian dari Fred Hutchinson Cancer Research Center. Mereka menemukan bahwa risiko tersebut bisa meningkat hingga 60 persen. Itu adalah angka yang sangat besar!

Kanker payudara sebenarnya bisa menyerang satu dari delapan perempuan yang ada di dunia. Ini artinya, setiap kaum hawa memiliki risiko 12,4 persen untuk menderita penyakit mematikan tersebut. Angka itu akan bertambah jika kamu adalah pekerja yang aktif di malam hari, sehingga menjadi minimal 17,4 persen. 

Mungkin menurutmu angka tersebut kecil. Namun ingat, bukan hanya itu saja yang bisa memicu kanker payudara. Masih ada faktor-faktor lain seperti gaya hidup, pola makan, dan genetis. Semakin tinggi persentase, semakin tinggi pula kemungkinan kita terserang penyakit tersebut. 

Pertama, bekerja di malam hari bisa mengubah pola hidup secara 180 derajat. Kita yang seharusnya aktif di siang hari dan tidur di malam hari malah mengalami hal yang sebaliknya. Ritme sirkadian atau yang dikenal sebagai jam biologis pun terganggu. 

Padahal, di malam hari saat kita tidur, terdapat sejumlah proses yang penting untuk tubuh. Salah satunya adalah proses produksi hormon. Seperti yang kita tahu, kanker payudara terjadi sebagai respons dari pertumbuhan hormon estrogen dan progesteron yang tidak normal. 

Selain alasan sebelumnya, paparan lampu ketika bekerja di malam hari ternyata juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Bagaimana bisa? 

“Mekanisme yang mungkin terjadi adalah paparan cahaya buatan pada malam hari dapat menekan produksi hormon melatonin yang punya sifat anti-kanker kuat,” kata Andrew Weil, seorang dokter ternama asal Amerika.

Hormon melatonin disebut anti-kanker karena ia bisa mencegah pertumbuhan tumor. Ketika tubuh kita tidak memiliki cukup melatonin, sel-sel kanker pun bisa berkembang dengan sangat cepat. 

Jika kamu termasuk pekerja shift malam, jangan panik dulu. Ada sejumlah cara yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi risiko kanker payudara. Berikut ini di antaranya:

• Batasi konsumsi minuman beralkohol;
• Berhentilah atau jangan merokok;
• Jaga berat badan agar tidak obesitas;
• Olahraga secara teratur, minimal 150 menit per minggu;
• Hindari radiasi dan polusi lingkungan;
• Hindari duduk terlalu lama setiap harinya;
• Menyusui. 

Walaupun begitu, perlu diketahui bahwa kedua hal ini tidak memiliki hubungan sebab-akibat. Jadi, kerja shift malam hanya akan meningkatkan risiko, bukan menjadi penyebab secara langsung. 

Jangan khawatir, kamu masih bisa kok mengurangi risiko kanker payudaramu dengan cara-cara di atas. Gaya hidup yang sehat akan menunjang kesehatan dan menghindarkanmu dari berbagai jenis penyakit.