7 Komplikasi Batuk Berkepanjangan, Bisa Bahaya!

Batuk membebani otot-otot dada, dikutip dari Tufts Medical Center Community Care. Dan, batuk dalam waktu lama dapat membuat otot-otot dada terasa nyeri dan lelah.

Selain menimbulkan nyeri di sekitar dada, batuk juga dapat membuat otot punggung dan perut tegang sehingga menyebabkan area tersebut terasa nyeri.

Jika kamu sering batuk, kamu mungkin akan merasa kesulitan menahan kandung kemih. Menurut Mountain Ear, Nose & Throat Associates, saat batuk, kamu memberikan tekanan pada perut karena harus mengeluarkan batuk lebih sering.

Tubuh akan fokus mengeluarkan racun melalui batuk, yang berarti kamu tidak terlalu berkonsentrasi pada hal lain yang sedang terjadi. Oleh sebab itu, kamu mungkin mengalami masalah kontrol kandung kemih, yang terkadang menyebabkan keluar sedikit urine saat batuk.

Meskipun sangat tidak menyenangkan dan mengganggu, ini adalah hal yang sangat wajar terjadi pada orang yang sering batuk. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) jika khawatir dan batuk tak kunjung membaik.

Vena hidung dan subkonjungtiva adalah pembuluh darah kecil yang terletak di hidung dan di bawah mata.

Menurut London Doctors Clinic, pembuluh ini bisa pecah karena peningkatan tekanan di pembuluh darah saat kamu batuk. Hal ini selanjutnya dapat memicu mimisan.

Selaput yang menutupi bagian putih mata dipenuhi dengan pembuluh darah kecil. Mengutip dari laman Lakeshore ENT, batuk kronis mungkin dapat memecahkan sebagian dari selaput ini, menyebabkan pendarahan ringan yang membuat mata tampak berdarah.

Ini biasanya bukan masalah yang serius, tetapi mungkin membuatmu tampak kurang sehat dan mengkhawatirkan.

Komplikasi lain yang bisa kamu alami akibat batuk berkepanjangan adalah masalah tidur. Batuk mungkin membangunkanmu sepanjang malam karena tubuh mencoba membersihkan apa pun yang perlu dilakukan, dan ini dapat mengganggu tidur.

Hal ini mungkin membuatmu merasa lelah karena tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan tubuh sepanjang malam. Jika hal ini mulai mengganggu aktivitasmu sehari-hari, ada baiknya mengunjungi dokter THT dan mencari tahu apakah ada yang bisa dilakukan.

Batuk merupakan aktivitas yang berat bagi tubuh. Dan, jika kamu terus-menerus batuk, ini membuat paru-paru bekerja lebih keras dari biasanya. Dengan demikian, batuk berkepanjangan mungkin juga memicu mengi atau sesak napas.

Jika kamu mulai mendengar suara mengi, biasanya ini berasal dari dada dan kamu mungkin merasakan sensasi tertentu di dada. Jika hal ini terjadi, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis THT karena hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah lain.

Batuk terus-menerus juga bisa menyebabkan sesak napas. Ini karena kamu menghabiskan banyak oksigen saat batuk dan hal ini dapat membuatmu merasa seolah kesulitan bernapas.

Pada kasus yang jarang terjadi, tekanan akibat batuk hebat dapat mematahkan satu atau lebih tulang rusuk. Ini paling sering terjadi pada orang dengan kepadatan tulang rendah.

Kontraksi dada yang berhubungan dengan batuk berkepanjangan mungkin mempunyai kekuatan yang cukup untuk mematahkan atau meretakkan tulang rusuk.

Ada banyak hal yang bisa terjadi akibat batuk berkepanjangan. Tindakan terbaik adalah mencari pengobatan apabila batuk yang kamu alami tak kunjung hilang.