Semua orang bisa mengalami kecemasan dari waktu ke waktu pada kondisi tertentu. Namun, bila mengalaminya terus-terusan, ini harus diwaspadai. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kecemasan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kemungkinan kecemasan yang didasari oleh kondisi medis tertentu.
Gangguan kecemasan adalah masalah kejiwaan yang paling umum. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 1 dari 13 orang di dunia menderita gangguan ini. Gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang paling umum di seluruh dunia dengan fobia spesifik, gangguan depresi mayor, dan fobia sosial menjadi gangguan kecemasan yang paling umum.
Karena gejala fisik kadang menutup gejala psikologis, dan karena kondisi medis serta kecemasan sering muncul bersamaan, menegakkan diagnosis bisa jadi sulit.
Dokter mungkin akan mencurigai kondisi medis yang mendasari bila pemeriksaan dan riwayat kesehatan menunjukkan petunjuk seperti:
- Tidak pernah mengalami kecemasan di masa lalu
- Tidak ada seorang pun dalam keluarga yang mengalami kecemasan atau gangguan mood lainnya
- Tidak mengalami perubahan besar dalam hidup baru-baru ini
- Kecemasan datang baru-baru ini dan dengan cepat, tidak secara bertahap
- Tampak kurang waspada
- Gejala sangat berfluktuasi
- Pernah mengalami disorientasi atau kehilangan ingatan
- Baru saja mengganti obat-obatan
- Pemeriksaan fisik atau tanda vital tiba-tiba tidak normal
- Tidak dapat memberikan riwayat yang jelas tentang kondisi yang dialami
- Kecemasan muncul di kemudian hari (gangguan kecemasan biasanya dimulai pada masa kanak-kanak atau awal masa dewasa)
- Memiliki berbagai kondisi medis
Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan atau memicu gangguan kecemasan.