Apakah Hepatitis Akut Menyerang Orang Dewasa? Begini Penjelasannya

Orang dewasa juga perlu hati-hati

Hepatitis akut misterius yang sedang merebak di berbagai negara kini menjadi trending topic . Per tanggal 1 Mei, WHO mencatat 228 kasus hepatitis akut yang menyerang anak di 20 negara.

Di Indonesia dilaporkan 7 orang meninggal dari total 18 kasus per 12 Mei 2022. Menurut laporan pasien meninggal dunia seluruhnya berusia kurang dari 16 tahun. Banyak menginfeksi anak-anak, apakah hepatitis akut menyerang orang dewasa?

Sebelum mengetahui jawaban tersebut, baiknya ketahui dulu apa itu hepatitis akut. Selanjutnya, ketahui pula mengapa hepatitis akut bisa disebut sebagai penyakit misterius. Simak penjelasannya, ya!

Apa itu hepatitis akut?

Apakah Hepatitis Akut Menyerang Orang Dewasa? Begini PenjelasannyaIlustrasi hepatitis akut (healtheuropa.eu)

Dilaporkan National Center for Biotechnology Information, istilah hepatitis digunakan untuk menggambarkan adanya peradangan atau sel dengan fungsi tertentu pada organ hati. Hal ini juga diketahui sebagai kondisi cedera pada hepatosit yang mengakibatkan peningkatan indeks fungsi hati.

Penyakit ini juga terbagi menjadi dua kategori yakni kronis dan akut. Menurut laman Clevelandclinic.org, penyakit dikatakan kronis apabila nyeri yang dirasa berlangsung perlahan dan dapat terjadi lebih dari enam bulan. Sebaliknya, disebut akut jika nyeri dirasakan secara tiba-tiba, dalam waktu singkat, dan indikasi sebagai penyakit serius. 

Sebagai catatan, sebutan 'akut' tidak selalu disematkan pada penyakit baru, meskipun banyak penyakit yang baru diidentifikasi memiliki gejala akut. Merujuk laman Very Well Health, akut juga tidak berarti penyakit tersebut memiliki gejala parah. Ini hanya pengelompokan sesuai durasi perkembangan penyakit yang mungkin sebaiknya segera mendapat tindakan medis.

Pada kasus dengan etiologi diketahui bahwa hepatitis umumnya disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, atau E. Pengelompokan kategori kronis dan akut tergantung pada jenis hepatitis yang menginfeksi.

Dilaporkan laman resmi Centers for Disease Control and Prevention, virus hepatitis A merupakan jenis paling umum kategori akut. Selanjutnya, virus hepatitis B dan C dapat dimulai sebagai jangka pendek infeksi, tetapi ada kemungkinan virus tetap berada dalam tubuh dan menyebabkan infeksi kronis. Dua jenis hepatitis lain bisa menjadi kronis atau penyesuaian menyesuaikan keadaan pasien. 

Adapun kondisi hepatitis misterius yang sedang mewabah, juga dikategorikan sebagai hepatitis akut. Dengan penyebab yang belum diketahui secara pasti, gejala yang muncul secara tiba-tiba, serta potensi adanya penyakit serius menjadi alasan mengapa hepatitis misterius masuk kategori tersebut. 

Baca Juga: Kiat Ampuh Cegah Hepatitis Akut ala Orang Tua Bandar Lampung

Apakah hepatitis akut menyerang orang dewasa?

Apakah Hepatitis Akut Menyerang Orang Dewasa? Begini Penjelasannyailustrasi orang dewasa (Unsplash.com/Pille R. Priske)

Hepatitis dengan etiologi yang diketahui, yakni virus hepatitis A; B; C; D; E; ataupun penyebab lain seperti alkohol, sudah ditemukan di segala usia. Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun 2019 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara prevalensi hepatitis B dengan endemisitas menengah hingga tinggi, dilansir Databoks

Berdasar hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, hepatitis menyerang berbagai usia termasuk orang dewasa. Meski demikian, kelompok penderita hepatitis di Indonesia dengan jumlah tertinggi berasal dari kelompok usia pra-pensiun (45-54 tahun) dan kelompok bayi berusia kurang dari 1 tahun. 

Berdasar data Global Burden of Disease (GBD), pada 2019 Indonesia menjadi negara ASEAN tingkat kematian akibat hepatitis akut tertinggi, lho. Dengan angka mencapai 2,14 per 100.000 penduduk yang mencakup seluruh kelompok usia dan jenis kelamin.

Kumpulan data kasus kesehatan di Indonesia tersebut menunjukkan bahwa hepatitis, termasuk hepatitis akut dapat menyerang orang dewasa dan anak-anak. Hati-hati ya, guys!

Lalu, bagaimana dengan hepatitis akut 'misterius' yang sedang mewabah? Apakah dapat menyerang orang dewasa?

Menilik publikasi WHO dalam'Severe Hepatitis of Unknown Origin' atau 'Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya', penyakit ini ini menjangkit anak-anak di bawah usia 16 tahun. Kasus bermula dari adanya laporan 10 anak di Inggris yang mengalami gejala serupa hepatitis tanpa diketahui penyebabnya. Hasil tes laboratorium pun tidak menemukan adanya infeksi virus hepatitis. 

Di Indonesia, kasus ini tengah menjadi perbincangan masyarakat setelah pemberitaan tiga pasien meninggal dunia dengan dugaan hepatitis akut misterius. Kasus meninggal tersebut terjadi dalam kurun waktu dua minggu saja.

Kasus yang umumnya ditemukan pada anak usia 1 hingga 17 tahun sontak menimbulkan pertanyaan; apakah hepatitis akut menyerang orang dewasa? Khususnya, dalam konteks hepatitis akut misterius ini. 

Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), dr Dwi Prasetyo, Sp.A(K) menjelaskan, meski kasus yang dilaporkan menjangkiti anak-anak, tidak menutup kemungkinan adanya penularan terhadap orang dewasa. Penelitian dan investigasi lebih lanjut dilakukan untuk mengetahui penyebab kemungkinan kasus pada usia dewasa.

Pencegahan adalah usaha terbaik menghindari penularan serta ketidakpastian apakah hepatitis akut menyerang orang dewasa. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan pola hidup sehat, dan mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dilakukan menghindari penularan hepatitis akut secara misterius, baik pada usia dewasa maupun anak-anak. 

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Hepatitis Berdasarkan Jenisnya, Tak Bisa Sembarangan!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya