Tambah Pede! Ini 10 Manfaat Tamanu Oil untuk Kulit dan Rambut

Kabar baik, ternyata tamanu oil bisa bikin jerawat kabur! Menurut sebuah studi gabungan di Prancis dan Fiji yang dimuat dalam jurnal PLOS One tahun 2015, kandungan antibakteri dan sifat regeneratif tamanu oil dapat mengusir bakteri jerawat, termasuk Propionibacterium acnes (P. acnes) dan Propionibacterium granulosum (P. granulosum).

Mendukung penelitian tersebut, sebuah studi tahun 2019 di Malaysia pun menunjukkan bahwa tamanu oil dapat menghilangkan bakteri P. acnes dan P. granulosum yang menjadi penyebab jerawat yang meradang. Dengan kata lain, tamanu oil bisa mencegah jerawat juga!

Selain jerawat di wajah, tamanu oil juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan kutu air, yang juga dikenal sebagai tinea pedis atau athlete's foot. Kutu air biasa disebabkan oleh infeksi jamur yang memengaruhi kulit kaki.

Manfaat tersebut dikonfirmasi lewat studi di India yang dimuat dalam Industrial Crops and Products tahun 2017. Tamanu oil disebutkan dapat menjadi obat efektif untuk menyembuhkan kutu air, karena memiliki senyawa yang mencegah infeksi jamur.

Selain jerawat dan kutu air, tamanu oil juga dapat mengatasi eksem. Sudah diteliti bertahun-tahun, ini karena minyak tamanu memiliki khasiat antiinflamasi.

Sebuah penelitian gabungan di Vietnam dan Jepang yang dimuat dalam jurnal PLOS One tahun 2017 menyatakan bahwa minyak tamanu memiliki kandungan calophyllolide untuk menyembuhkan inflamasi kulit, salah satunya eksem.

Minyak tamanu kemungkinan besar dapat mencegah penuaan dini. Minyak ini kaya akan asam lemak yang dapat menjaga kelembapan kulit, serta antioksidan untuk menangkal kerusakan kulit akibat radikal bebas. Selain itu, minyak ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan glikosaminoglikan (GAG).

Tak hanya itu, tamanu oil dapat mencegah kerutan akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Ini dibuktikan lewat studi in-vitro tahun 2009. Minyak ini mampu menyerap sinar UV dan mencegah kerusakan DNA kulit akibat radiasi UV hingga 85 persen.

Meski belum ada bukti ilmiahnya, tetapi banyak pengguna yang meyakini bahwa tamanu oil juga dapat membantu menyamarkan flek hitam. Selain flek hitam, minyak ini juga bisa melembapkan kulit kering berkat kandungan asam lemak yang tinggi.

Digigit serangga bisa bikin kulit meradang. Oleh karena tamanu oil memiliki khasiat antioksidan dan antiinflamasi, orang-orang pun mengandalkan tamanu oil untuk menyembuhkan gigitan serangga.

Meskipun terbukti memiliki khasiat tersebut, tetapi belum ada penelitian ilmiah yang mendalam tentang efeknya pada luka gigitan serangga.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, tamanu oil dapat memicu produksi kolagen dan GAG pada kulit. Hal ini dapat mempercepat penyembuhan luka dan regenerasi kulit.

Selain itu, tamanu oil juga kaya akan antioksidan, sehingga bisa menyembuhkan berbagai bekas luka, dari jerawat hingga stretch mark yang muncul setelah persalinan atau akibat faktor lain. Memang, riset ilmiahnya masih minim, tetapi bukan alasan bagimu untuk paranoid.

Selain kondisi kulit di atas, minyak tamanu juga bisa mengobati luka bakar dan mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari alias sunburn. Ini karena adanya sifat regeneratif dan senyawa antibakteri dari minyak tamanu.

Meskipun penelitian jelas menunjukkan khasiat penyembuhan dan antibakteri pada tamanu oil, belum ada pemahaman yang jelas tentang efeknya pada luka bakar. Jadi, bila kamu mengalami luka bakar, apalagi yang parah, segera cari bantuan medis.

Selain kulit, tamanu oil juga menyehatkan rambut. Walau belum ada penelitian mendalam, tetapi minyak ini digadang-gadang bekerja layaknya pelembap. Oleh karena itu, tamanu oil kemungkinan dapat mencegah atau memperlambat kerontokan rambut.

Kemudian, minyak ini juga bisa membantu mengatasi ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam. Ingrown hair memang bisa bikin radang dan iritasi kulit. Dengan kandungan antiinflamasi, tamanu oil dapat menanganinya. Meskipun tak ada penelitian terhadap manfaat ini, tetapi kamu bisa mencobanya.

Tamanu oil biasanya dipakai dengan dioleskan di kulit, bukan diminun, ditelan, atau mengenai mata. Selain itu, kamu juga tidak disarankan untuk mengoleskan kulit ini di luka yang terbuka.

Menurut keterangan dari Badan Pengawas dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tamanu oil dikelompokkan ke dalam "suplemen kesehatan". Dengan kata lain, tamanu oil tidak dipandang sebagai obat untuk mengobati, apalagi menyembuhkan penyakit. Malah, FDA mengancam akan menuntut perusahaan yang mempromosikan tamanu oil sebagai obat kulit.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak semua orang cocok dengan tamanu oil apalagi jika ada alergi. Jika kamu alergi kacang, baiknya hindari minyak ini.

Kalau kamu alergi kacang dan ingin mengganti pencari minyak pengganti tamanu oil, maka kamu bisa mempertimbangkan menggunakan minyak-minyak esensial berikut:

• Minyak pohon teh: memiliki khasiat antiinflamasi dan antibakteri, efektif untuk mengobati luka ringan, gatal, dan kondisi kulit, seperti eksem serta jerawat.
  
  
• Minyak argan atau minyak Maroko: menawarkan manfaat yang sama dengan tamanu oil, termasuk penyembuhan luka, efek anti-aging, perawatan jerawat, dan perlindungan terhadap radiasi UV. Minyak argan juga efektif untuk kulit dan rambut.
  
  
• Minyak jarak: memiliki khasiat antijamur, antibakteri, dan antiinflamasi yang dapat membantu mengobati infeksi jamur (seperti kutu air), iritasi kulit ringan, serta luka ringan dan lecet. Minyak jarak juga melembapkan rambut dan kulit.

Pilihlah minyak yang sesuai dengan kebutuhanmu. Sebelum digunakan, baca petunjuk pemakaiannya karena beberapa minyak tersebut harus diencerkan dengan minyak lain. Kalau tidak, bisa iritasi!

Itulah beberapa manfaat tamanu oil untuk kesehatan kulit dan rambut. Ingat, minyak ini bukan obat. Bila kamu mengalami masalah kulit dan rambut yang kronis atau cukup serius, baiknya konsultasikan ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.