Konsumsi Probiotik Bisa Bantu Orang dengan Diabetes

Tambahkan probiotik dalam pola makan sehat harian

Saat ini diabetes menempati peringkat kelima penyebab kematian di seluruh dunia. Menurut data dari Diabetes.co.uk, diperkirakan 415 juta orang dewasa di seluruh dunia mengalami diabetes, dan pada tahun 2040 diperkirakan jumlahnya akan bertambah hingga mencapai 642 jiwa.

Angka tersebut tentunya mengkhawatirkan karena banyak kondisi serius yang bisa dipicu atau diperparah oleh diabetes. Diabetes bisa terjadi pada siapa pun, terutama para orang dengan riwayat diabetes dalam keluarga.

Kabar baiknya, dengan pengobatan dari dokter serta perubahan gaya hidup serta penyesuaian pola makan, diabetes bisa dikendalikan dan mencegah komplikasi serius. Nah, lewat pola makan, kabarnya konsumsi probiotik bisa membantu orang diabetes. Mari simak faktanya bersama.

1. Membantu mengatur hormon glucagon-like peptide-1 (GLP-1)

Konsumsi Probiotik Bisa Bantu Orang dengan Diabetesilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

GLP-1 adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh dan berperan penting dalam mengontrol nafsu makan dan gula darah, yang mana umumnya orang dengan diabetes mengalami masalah dalam mengendalikan gula darah.

Temuan studi dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukan bahwa probiotik dapat membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak GLP-1 atau mengatur cara tubuh meresponsnya.

Meskipun bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi diabetes, tetapi konsumsi probiotik bisa menjadi salah satu langkah tambahan yang membantu tubuh berfungsi lebih baik dalam menjaga keseimbangan gula darah.

2. Bantu mengurangi tingkat TNF-α dan c-reactive protein (CRP)

Konsumsi Probiotik Bisa Bantu Orang dengan Diabetesilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Pada orang dengan diabetes, tubuhnya sering kali mengalami peradangan atau inflamasi yang bisa membuat kondisinya makin buruk. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar TNF-α dan CRP dalam tubuh.

Namun, tidak perlu panik. Hasil studi dalam jurnal Frontiers in Pharmacology menemukan bahwa konsumsi makanan atau minuman mengandung probiotik bisa membantu mengatasi masalah ini.

Saat orang dengan diabetes mengonsumsi probiotik, peradangan dalam tubuh dapat diringkankan. Probiotik bekerja dengan cara mengurangi aktivitas dan konsentrasi zat-zat yang memicu inflamasi seperti TNF-α dan CRP.

Probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan dalam tubuh, sehingga sistem pertahanan tubuh tidak bekerja terlalu keras. Saat tubuh terlindungi dari tingkat TNF-α dan CRP yang tinggi, maka tubuh akan berfungsi dengan lebih baik.

Baca Juga: Pasien Diabetes Lebih Rentan Terkena Influenza Berat

3. Bantu mengatasi kenaikan konsentrasi lipopolisakarida plasma

Konsumsi Probiotik Bisa Bantu Orang dengan Diabetesilustrasi yoghurt (unsplash.com/Sara Cervera)

Lipopolisakarida plasma adalah substansi yang dapat memicu peradangan dalam tubuh, terutama pada orang dengan diabetes tipe 2. Ketika konsentrasi lipopolisakarida plasma meningkat, hal ini dapat menyebabkan peradangan yang merugikan kesehatan tubuh.

Salah satu hal menarik dari penelitian dalam jurnal Scientific Reports adalah benang merah kinerja probiotik dan diabetes. Diduga kuat probiotik membantu orang dengan diabetes dengan cara menekan konsentrasi lipopolisakarida plasma, sehingga peradangan yang dialami orang dengan dabetes dapat diatasi.

Hingga kini, para peneliti masih bekerja untuk memahami mengapa probiotik memiliki efek ini. Meskipun masih ada pertanyaan yang perlu dijawab, teatpi temuan ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana probiotik dapat berkontribusi pada kesehatan orang dengan diabetes.

4. Bantu mengatasi agen inflamasi

Konsumsi Probiotik Bisa Bantu Orang dengan Diabetesilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Pada orang dengan diabetes tipe 2, tubuh sering mengalami peradangan akibat tingginya gula darah yang bisa memperburuk situasi. Berdasarkan studi dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, mengonsumsi probiotik dapat membuat tubuh memiliki peluang lebih baik untuk meredakan peradangan ini.

Ketika makan makanan atau minuman dengan probiotik, bakteri baik akan masuk ke dalam sistem pencernaan. Di sana, mereka berinteraksi dengan bagian-bagian penting dalam tubuh yang terlibat dalam peradangan.

Probiotik dapat membantu menghentikan atau mengurangi produksi zat-zat yang menyebabkan peradangan, seperti sitokin pro-inflamasi, kemokin, atau protein inflamasi. Bagi orang dengan diabetes tipe 2, ini adalah kabar baik. Sebab, peradangan dapat membuat kondisi makin parah.

Peradangan dapat mengganggu cara tubuh mengontrol gula darah, sehingga gula darah menjadi lebih tinggi. Dengan menghambat zat-zat yang menyebabkan peradangan ini, gula darah tetap dalam kisaran yang sehat.

5. Bantu mengatur kadar butyrate dan asetat

Konsumsi Probiotik Bisa Bantu Orang dengan Diabetesilustrasi orang dengan diabetes (unslpash.com/Sweet life)

Resistansi insulin merupakan salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh orang dengan diabetes. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Berdasarkan hasil studi dalam jurnal Advances in Nutrition, mengonsumsi probiotik dapat membantu tubuh mengatasi resistansi insulin. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik menyebabkan perubahan dalam jenis senyawa yang dihasilkan oleh bakteri baik di usus. Usus akan lebih optimal menghasilkan senyawa butirat dan asetat.

Senyawa butirat dan asetat berperan penting dalam membantu tubuh merespons insulin dengan lebih baik. Mereka membantu mengatur bagaimana tubuh menggunakan gula dalam darah. Jika tubuh lebih baik dalam menggunakan gula, maka kadar gula darah bisa lebih terkendali.

Probiotik bisa menjadi satu cara untuk membantu orang dengan diabetes menjaga kadar gula darah mereka dalam batas normal. Namun, bukan berarti orang dengan diabetes tidak lagi perlu konsultasi dokter, menjalani perawatan dari dokter, dan melakukan perubahan gaya hidup setelah mengonsumsi probiotik. Tetap patuhi saran dan perawatan dari dokter dan terapkan pola hidup sehat guna mengendalikan diabetes.

Baca Juga: 12 Mitos seputar Diabetes Tipe 2 dan Insulin, Cek Faktanya!

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya