5 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita Hipomagnesemia!
ilustrasi cokelat (pixabay.com/Ri_Ya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut laporan dalam Journal Nephrology Secrets (Fourth Edition) tahun 2019, hipomagnesemia didefinisikan sebagai kadar magnesium serum di dalam darah kurang dari 1,7 mg/dL (1,4 mEq/L atau 0,7 mmol/L). Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja.
Untuk pengobatan yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan infus cairan khusus apabila kondisi penderita sudah membahayakan atau dengan mengonsumsi makanan tinggi kandungan magnesium.
Makanan tinggi kandungan magnesium berikut ini baik dikonsumsi penderita hipomagnesemia karena bisa membantu menaikkan kadar magnesium yang rendah di dalam darahnya. Apa saja makanannya? Cek daftarnya di bawah ini!
1. Cokelat hitam
ilustrasi cokelat (pixabay.com/Ri_Ya)Mengonsumsi cokelat hitam selain menaikkan kadar magnesium yang rendah dalam darah bisa sekaligus memanjakan diri akan kenikmatannya. Melansir Everyday Health, satu ons atau sekitar satu persegi dari 70 hingga 85 persen cokelat hitam menyediakan 64,6 mg magnesium.
Karena kekurangan magnesium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), cokelat hitam menawarkan flavonol yaitu sejenis antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah.
2. Gandum utuh
ilustrasi roti gandum (pixabay.com/MINEMA)Magnesium memainkan banyak peran yang penting dalam menjaga fungsi tubuh normal dan memastikan kesehatan yang selalu baik. Hipomagnesemia biasanya terjadi karena penurunan penyerapan magnesium di usus.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa yang bisa membantu menaikkan kadar magnesium yang rendah dalam darah sekaligus menjaga kesehatan pencernaannya.
Dikutip dari Medical News Today, salah satu jenis mineral penting yang ada di dalam gandum utuh yaitu magnesium. Kandungan magnesium pada satu cangkir gandum utuh yaitu sekitar 160 mg.
Mengonsumsi gandum utuh bisa membantu mengatasi hipomagnesemia sekaligus menyehatkan pencernaan, sehingga magnesium yang masuk ke dalam tubuh akan diserap dengan baik oleh sistem pencernaan.
Editor’s picks
Baca Juga: Hipomagnesemia: Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan
3. Kacang almond
ilustrasi kacang almond (pixabay.com/PublicDomainPictures)Meskipun mineral magnesium tersebar luas di dalam berbagai macam makanan, sulit untuk mendapatkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan asupan magnesium per harinya untuk pria yaitu 400 mg sedangkan untuk wanita yaitu 310 mg.
Untuk memenuhi asupan magnesium per harinya, konsumsilah kacang almond, karena jenis kacang ini merupakan sumber magnesium yang baik dibandingkan dengan jenis kacang lainnya. Dikutip dari Our Everyday Life, satu ons kacang almond panggang kering menyediakan 80 mg magnesium.
4. Alpukat
ilustrasi alpukat (pixabay.com/silverstylus)Alpukat adalah buah yang sangat bergizi, enak dan sumber magnesium yang baik. Dilansir Healthline, satu alpukat ukuran sedang menyediakan 58 mg magnesium. Buah alpukat menyediakan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.
Kekurangan magnesium sendiri berakibat fatal untuk jantung yaitu bisa menyebabkan aritmia jantung. Dengan mengonsumsi buah alpukat, selain menambah kadar magnesium yang rendah dalam darah kesehatan jantung pun akan selalu terjaga.
5. Bayam
ilustrasi bayam (pexels.com/JacquelineHowell)Sayuran adalah kelompok makanan yang sangat padat nutrisi, tidak mengherankan jika beberapa sayuran merupakan sumber magnesium yang baik. Sayuran memang tinggi kandungan magnesium, tapi tidak semuanya.
Dilansir My Food Data, bayam lebih tinggi kandungan magnesium di antara jenis sayuran lainnya. Per cangkir sayur bayam yang dimasak mengandung sekitar 157 mg magnesium.
Lima makanan tersebut baik dikonsumsi oleh penderita hipomagnesemia, khususnya penderita hipomagnesemia ringan. Dengan mengonsumsi lima makanan yang sudah disebutkan tadi bisa membantu menaikkan kadar magnesium yang rendah di dalam darah.
Baca Juga: 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi oleh Penderita Hipermagnesemia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
