Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalat

Jauhkan makananmu dari hewan satu ini

Sama seperti nyamuk dan kecoak, lalat ada di mana-mana. Hewan bernama ilmiah Musca domestica ini sering mengganggu kita saat sedang makan. Karena hidup di tempat yang kotor, tak mengherankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa lalat menularkan sekitar 65 penyakit!

Mau tahu, apa saja penyakit yang disebarkan oleh lalat? Dan seperti apa gejala yang ditimbulkan?

1. Escherichia coli

Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalatistock.com

Lalat rumah diketahui menularkan bakteri Escherichia coli (E. coli), yang bisa menyebabkan diare, muntah, darah dalam tinja, demam, dan kram perut. Gejalanya muncul sekitar 3-4 hari setelah terinfeksi.

Sebuah penelitian dilakukan di daerah kumuh di Dhaka, Bangladesh. Selama 2 bulan, nasi diletakkan di wadah yang terbuka dan tertutup di atas tanah di area dapur.

Sudah bisa ditebak, nasi dalam wadah terbuka terkontaminasi E. coli karena lalat hinggap di atasnya. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Tropical Medicine & International Health pada tahun 2018.

2. Shigella

Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalatshigellablog.com

Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bakteri Shigella menyebabkan infeksi yang disebut shigellosis. Gejalanya adalah demam, diare (terkadang berdarah), dan kram perut. Biasanya, gejala muncul 1-2 hari setelah terinfeksi.

Berdasarkan penelitian berjudul "Houseflies (Musca domestica) as Mechanical Vectors of Shigellosis" yang dipublikasikan di jurnal Reviews of Infectious Diseases, lalat rumah secara alami memiliki ketertarikan pada kotoran manusia. Dan bakteri Shigella bisa ditemukan di feses orang yang terinfeksi.

Jika lalat hinggap di makanan manusia dan bakteri Shigella tak sengaja tertelan, kemungkinan besar orang itu akan terinfeksi. Selain menghindari lalat, yang bisa kita lakukan adalah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

3. Antraks

Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalatsciencephoto.com

Antraks ialah penyakit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh Bacillus anthracis. Gejala terinfeksi antraks adalah timbul lepuh dan bengkak kecil, lalu berubah menjadi tukak yang tidak nyeri dengan bagian tengah berwarna hitam dan akan fatal jika tidak diobati.

Mengacu pada studi berjudul "Evaluation of the House Fly Musca domestica as a Mechanical Vector for an Anthrax" yang diterbitkan di jurnal PLOS One, lalat rumah dianggap berpotensi sebagai agen penularan penyakit antraks.

Dalam penelitian ini, lalat dibesarkan di laboratorium dan diberi makan bangkai kelinci yang terinfeksi antraks. Ditemukan spora antraks mampu bereplikasi di dalam usus lalat. Ini menegaskan peran lalat dalam menyebarkan infeksi antraks.

4. Tularemia

Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalatcdc.gov

Lalat rusa (Chrysops spp) bisa menularkan tularemia. Bakteri penyebab tularemia (Francisella tularensis) sangat menular dan bisa masuk ke tubuh manusia melalui mata, mulut, kulit, dan paru-paru, CDC menerangkan.

Menurut data dari CDC yang dikutip oleh Outbreak News Today, ada total 1.208 kasus tularemia pada manusia yang dilaporkan sepanjang tahun 2001-2010. Dalam kasus yang langka, tularemia bisa menyebabkan kematian!

Melansir dari National Organization for Rare Disorders (NORD), gejala tularemia pada sebagian besar kasus adalah sakit kepala, demam, menggigil, nyeri sendi, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, hingga timbul ulkus atau ruam pada kulit.

Baca Juga: 7 Penyakit Serius yang Disebarkan Serangga, Jangan Lengah

5. Tifus

Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalatgettyimages.com/Thomas_Eyedesign

Bakteri penyebab demam tifoid bisa ditemukan di kaki lalat yang hinggap di kotoran orang yang terinfeksi. Sangat menular, bakteri ini bisa menyebar lewat makanan atau air minum yang telah terkontaminasi.

Melansir dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini umumnya ditemukan di kotoran orang yang terinfeksi, ditemukan pula di urine, tetapi lebih jarang.

Gejalanya biasanya timbul 1-2 minggu setelah terinfeksi. Ciri-cirinya adalah demam tinggi (39-40°C), sakit kepala, nyeri, sembelit, kehilangan nafsu makan, mual, sakit perut, diare, dan ruam.

6. Kolera

Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalatepi.ufl.edu/Darthmouth College Electron Microscope Facility

Menurut definisi dari WHO, kolera adalah penyakit diare akut yang bisa membunuh dalam beberapa jam jika tidak ditangani. Diperkirakan, ada 1,3 juta hingga 4 juta kasus kolera dan membunuh 21 ribu hingga 143 ribu orang di seluruh dunia setiap tahun.

Berdasarkan penelitian berjudul "Houseflies (M. domestica L.) as Transmitters of the Agent of Cholera", ditemukan bahwa mikroba kolera bertahan di permukaan luar lalat selama 5-7 hari. Lalat yang terinfeksi membawa bakteri dalam waktu yang lama dan mencemari makanan.

Setelah menelan air atau makanan yang terkontaminasi, butuh waktu antara 12 jam hingga 5 hari untuk menunjukkan gejala. Diare cair akut dan dehidrasi parah adalah gejala yang nampak pada sebagian besar kasus.

7. Konjungtivitis

Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalatbritannica.com

Terakhir, lalat bisa menyebarkan konjungtivitis. Ini adalah peradangan atau pembengkakan konjungtiva (jaringan transparan tipis yang melapisi permukaan bagian dalam kelopak mata), laman Pest Defence menjelaskan.

Bisa dibilang, ini adalah penyakit mata yang sangat umum dan menyebar dengan cepat. Gejalanya mulai dari mata gatal, bengkak, dan berubah menjadi merah muda.

Menurut James Bethke dari University of California Cooperative Extension San Diego, lalat rumah kecil (Hippelates spp) dengan panjang 1/16 hingga 1/8 inci bisa menyebabkan konjungtivitis bakteri akut (mata merah muda).

Sementara, menurut Brian Chou, optometri dari San Diego, dokter bisa meresepkan antibiotik topikal untuk mengurangi penularan. Jika ada peradangan, kombinasi antibiotik-kortikosteroid adalah pengobatan yang sesuai, tuturnya di laman Review of Optometry.

Nah, itulah 7 penyakit yang bisa disebarkan oleh lalat. Jangan biarkan lalat menyentuh makananmu, ya!

Baca Juga: 10 Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan Nyamuk, Waspada ya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya