7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep Apnea

Coba cek, apakah kamu pernah mengalaminya?

Salah satu gangguan tidur yang paling umum adalah sleep apnea. Ini adalah gangguan tidur yang berpotensi serius, yang mana pernapasan berulang kali berhenti dan memulai kembali.

Menurut laporan dalam jurnal The Lancet Respiratory Medicine tahun 2019, sleep apnea dialami oleh 1 miliar orang dewasa berusia 30-69 tahun di seluruh dunia.

Seperti apa gejala umum sleep apnea yang sering tidak disadari? Coba periksa di bawah ini!

1. Mendengkur atau mengorok keras

7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep Apneaistockphoto/tommaso79

Salah satu gejala paling umum dan banyak ditemui adalah mendengkur atau mengorok keras. Melansir laman University Hospitals, kondisi ini lebih sering terlihat pada sleep apnea obstruktif.

Menurut studi berjudul "Does Snoring Intensity Correlate with the Severity of Obstructive Sleep Apnea?" yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine pada tahun 2010, gejala mengorok dialami oleh 70-95 persen pasien sleep apnea obstruktif.

Waspadai jika dengkuran menjadi lebih keras. Sebab, mendengkur atau mengorok keras dikaitkan dengan sleep apnea obstruktif yang lebih parah!

2. Sulit untuk tetap tidur

7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep Apneapexels.com/cottonbro

Orang dengan sleep apnea dilaporkan mengalami kesulitan untuk tetap tidur. Ini dibuktikan dalam studi berjudul "Comorbid Insomnia and Obstructive Sleep Apnea: Challenges for Clinical Practice and Research" yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine tahun 2010.

Dari penelitian tersebut, ditemukan adanya korelasi antara keparahan sleep apnea obstruktif dengan keparahan gejala insomnia. Sekitar 54,9 persen melaporkan 1 dari 3 keluhan insomnia, termasuk kesulitan memulai tidur (33,4 persen), kesulitan mempertahankan tidur (38,8 persen), dan sulit bangun pagi (31,4 persen).

3. Sering mengalami henti napas selama tidur

7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep Apnearesmed.com.au

Disadari atau tidak, ternyata orang dengan sleep apnea sering mengalami henti napas saat tidur. Mengacu pada penelitian berjudul "Obstructive Sleep Apnea" yang dipublikasikan di jurnal Neurology International tahun 2011, orang dengan sleep apnea obstruktif yang tidak diobati dapat mengalami henti napas hingga ratusan kali selama tidur.

Akibatnya, ini bisa menyebabkan kualitas tidur yang buruk karena otak bangkit sebentar agar tubuh bisa melanjutkan pernapasan. Kondisi ini harus segera ditangani, karena sleep apnea bisa meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan gagal jantung.

4. Sering terbangun untuk buang air kecil pada malam hari

7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep Apneaomega3innovations.com

Menurut American Sleep Apnea Association, buang air kecil di malam hari (nokturia) lazim ditemui pada pasien sleep apnea. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 84 persen pasien sleep apnea melaporkan sering buang air kecil di malam hari dan 82 persen mengaku mendengkur atau mengorok.

Normalnya, seseorang terbangun 1-2 kali di malam hari untuk buang air kecil, sedangkan banyak pasien sleep apnea melaporkan buang air kecil sebanyak 6 kali atau lebih di malam hari.

"Peneliti tidur tahu bahwa nokturia adalah tanda sleep apnea. Namun, orang dengan nokturia lebih mungkin untuk melaporkan masalah tersebut ke ginekolog atau ahli urologi, bukan sleep clinician. Dokter paling sering mengaitkan nokturia dengan penuaan pada perempuan atau masalah prostat pada laki-laki," ujar Mary Umlauf, Ph.D., profesor keperawatan di University of Alabama at Birmingham, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: 7 Hal Menarik yang Terjadi saat Kita Tidur

5. Tenggorokan kering atau sakit

7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep Apneaurgentcaresouthaven.com

Melansir laman Indiana Sinus, bernapas melalui mulut (akibat sleep apnea obstruktif) bisa menyebabkan sakit tenggorokan kronis. Selain itu, mulut menjadi kering karena sebagian besar saluran hidung tersumbat akibat sleep apnea.

Berdasarkan studi berjudul "Dry Mouth upon Awakening in Obstructive Sleep Apnea" yang dipublikasikan di Journal of Sleep Research tahun 2006, di antara lebih dari 1.000 orang yang mengalami sleep apnea obstruktif, sekitar 31,4 persen melaporkan gejala mulut kering saat bangun dan 16,4 persen mengaku mendengkur.

Mulut kering juga bisa disebabkan oleh mesin continuous positive airway pressure (CPAP). Ini adalah alat yang efektif untuk mengatasi sleep apnea.

6. Fungsi otak ikut terpengaruh

7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep Apneapexels.com/meo

Yang mengejutkan, sleep apnea berdampak pada fungsi otak manusia! Mengutip dari UCLA Newsroom, orang dengan sleep apnea sering melaporkan konsentrasi yang buruk, kesulitan dalam mengingat dan mengambil keputusan, stres, dan depresi.

Berdasarkan penelitian dari UCLA School of Nursing yang dipublikasikan di Journal of Sleep Research, orang dengan sleep apnea mengalami perubahan signifikan pada dua bahan kimia otak. Spesifiknya, terjadi penurunan kadar glutamat dan gamma-aminobutyric acid (GABA) yang sangat tinggi.

7. Sering mengalami kantuk di siang hari

7 Gejala Umum yang Mungkin Pertanda Sleep ApneaPexels/Marcus Aurelius

Melansir Harvard Health Publishing, ada 18 juta orang di AS yang berjuang dengan kantuk di siang hari akibat sleep apnea. Menurut Dr. Andrew Wellman, direktur Sleep Disordered Breathing Laboratory, ini bukan hanya kelelahan biasa.

Ini ditandai dengan kelopak mata yang berat di siang hari dan mengantuk di saat kita ingin tetap terjaga. Gejala lain adalah mendengkur keras, sering terengah-engah, adanya jeda saat bernapas selama tidur, bangun tiba-tiba disertai dengan sesak napas, bangun dengan mulut kering atau sakit tenggorokan, kesulitan tidur, dan sakit kepala saat pagi.

Nah, itulah gejala sleep apnea yang mungkin tidak kamu sadari. Jika mengalaminya, jangan ragu untuk memeriksakan diri, ya!

Baca Juga: 12 Cara Ampuh supaya Kamu Cepat Tertidur, Pasti Langsung Nyenyak!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya