Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesu

Apakah kamu pernah merasakan efek samping ini?

Setelah minum obat, kita berharap rasa sakit berkurang dan tubuh terasa lebih baik. Akan tetapi, alih-alih sembuh, bagaimana jika timbul efek samping seperti kelelahan, lemas, atau lesu? Apa yang harus kita lakukan?

Tak perlu khawatir, itu adalah efek samping paling umum setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Scroll down untuk mengetahui obat-obatan yang dimaksud!

1. Obat pelemas otot

Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesuilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Dilansir Spine Health, obat pelemas atau relaksan otot digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, meredakan nyeri punggung atau leher, mengurangi ketegangan otot, serta meningkatkan mobilitas otot. Namun, beberapa obat bisa menyebabkan kelelahan, seperti:

  • Carisoprodol: Kantuk, pusing ketika bangun dari posisi berbaring atau duduk, serta kelelahan.
  • Cyclobenzaprine: Kelelahan yang tidak biasa, kelemahan otot, pusing, dan kantuk.
  • Tizanidine: Kantuk, kelelahan ekstrem, pusing, dan kelemahan otot.

2. Beta blocker

Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesuilustrasi obat-obatan beta blocker (pixabay.com/aloisiocostalatge)

Beta blocker diresepkan untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan kemampuan bertahan hidup setelah serangan jantung, mencegah migrain, dan mengontrol detak jantung pada pasien fibrilasi atrium. Namun, beberapa obat punya efek samping, misalnya:

  • Metoprolol: Sakit kepala, pusing, kelelahan ekstrem atau kelemahan, dan merasa lebih lelah dari biasanya.
  • Bisoprolol: Kelelahan, pusing, sakit kepala, kantuk, hingga jari tangan atau kaki terasa dingin.
  • Propranolol: Rasa pusing, kelemahan atau kelelahan, kantuk, mual, dan detak jantung menjadi lambat.
  • Carvedilol: Pusing, sakit kepala ringan, kelelahan, mual, diare, hingga penambahan berat badan.

3. Antihistamin

Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesuilustrasi minum obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Mengutip National Health Service, antihistamin merupakan obat untuk meredakan gejala alergi dan gigitan atau serangan serangga. Kadang juga dipakai untuk mencegah mabuk perjalanan. Beberapa obat memiliki efek samping yang tidak menguntungkan, seperti:

  • Diphenhydramine: Kantuk, kelelahan, pusing, sembelit, dan hidung, mulut, atau tenggorokan kering.
  • Doxylamine: Pusing ringan, mengantuk, penglihatan kabur, kelelahan, mulut kering, dan sakit kepala.
  • Hydroxyzine: Kantuk, kelelahan, mual, mulut kering, sakit kepala, serta penglihatan kabur.
  • Cetirizine: Sakit kepala, pusing, mulut kering, diare, kelelahan berlebihan, sakit perut, dan muntah.

4. Obat antidepresan

Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesuilustrasi obat antidepresan (commons.wikimedia.org/Tom Varco)

Seperti namanya, antidepresan digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, hingga insomnia dan nyeri kronis. Di sisi lain, ada efek samping yang mengintai, contohnya:

  • Trazodone: Menimbulkan perasaan rileks, kantuk, dan lelah, bahkan pada dosis yang rendah. Mungkin juga menyebabkan pusing dan berkeringat.
  • Citalopram: Kelelahan, mulut kering, berkeringat, dan kantuk.
  • Duloxetine: Kantuk yang tidak biasa, kehilangan selera makan, kehilangan kekuatan, penurunan berat badan, sakit kepala, mual, dan peningkatan keringat.
  • Amitriptyline: Pusing dan kantuk (beberapa jam setelah diminum), sakit kepala, penglihatan kabur, pusing, mual, mulut kering, serta timbul perasaan lelah atau lemah.

Baca Juga: 7 Jenis Obat yang Bikin Sering Buang Air Kecil

5. Obat epilepsi

Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesuilustrasi penyimpanan obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Dilansir WebMD, topiramate merupakan obat untuk mencegah dan mengendalikan kejang (epilepsi). Sementara, menurut data yang dikutip oleh Good RX Health, obat ini menyebabkan kelelahan dan kantuk pada 15 persen orang yang mengonsumsinya.

Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah pusing, kehilangan selera makan, kehilangan koordinasi tubuh, kebingungan, sulit konsentrasi, hingga kesemutan pada tangan atau kaki. Perlu diingat, makin tinggi dosis topiramate, makin parah kelelahan yang dirasakan.

6. Benzodiazepine

Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesuilustrasi minum obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Benzodiazepine merupakan golongan obat yang bekerja di sistem saraf pusat untuk aneka kondisi medis seperti kecemasan, gangguan panik, gangguan tidur, dan gejala putus alkohol. Akan tetapi, beberapa di antaranya bisa menyebabkan kelelahan, misalnya:

  • Lorazepam: Kantuk di siang hari, kelelahan, kelemahan otot, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, serta penglihatan kabur.
  • Diazepam: Kelelahan, mengantuk, pusing, sembelit, kelemahan otot, ketidakmampuan untuk mengontrol gerakan otot (ataksia), sakit kepala, dan mulut kering.
  • Alprazolam: Kelelahan yang tidak biasa, kehilangan kontrol otot dan koordinasi, kantuk, pusing, serta peningkatan liur.

7. Dekongestan

Jangan Kaget, 7 Jenis Obat ini Bikin Lelah dan Lesuilustrasi dekongestan cair (health.harvard.edu)

Terakhir adalah dekongestan, obat untuk meredakan hidung tersumbat. Biasanya, obat ini tidak menimbulkan efek samping. Kalaupun ada, biasanya ringan dan cepat hilang.

Efek samping yang dilaporkan mulai dari mengantuk, sakit kepala, mulut kering, mual atau muntah, kelemahan, dan kegelisahan. Segera bawa ke dokter jika mengalami efek samping seperti tekanan darah tinggi, perubahan detak jantung, tremor, pusing parah sampai pingsan, dan kejang, mengutip Verywell Health.

Nah, itulah beberapa jenis obat yang menyebabkan kelelahan, kelemahan, lesu, dan kekurangan tenaga. Jika efek tersebut dirasa mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter yang meresepkan obat, ya.

Baca Juga: 7 Jenis Obat yang Bikin Lapar dan Meningkatkan Nafsu Makan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya