Penyebab Kanker Rahim, Diidap Artis Purwaniatun Sebelum Meninggal

5 kematian dari 100 ribu perempuan dipicu oleh kanker rahim

Dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kabar meninggalnya Purwaniatun pada Senin pagi (23/3). Perempuan yang wafat pada usia 67 tahun ini kerap berperan sebagai asisten rumah tangga (ART) di berbagai sinetron. Penyebab kematian Purwaniatun adalah karena kanker rahim.

Kanker rahim adalah penyebab 5 kematian per 100 ribu perempuan di Amerika Serikat di tahun 2016. Lantas, apa penyebab kanker rahim?

1. Disebabkan oleh pertumbuhan endometrium yang berlebihan

Penyebab Kanker Rahim, Diidap Artis Purwaniatun Sebelum Meninggalsaintjohnscancer.org

Menurut American Cancer Society, kanker rahim memengaruhi perempuan pasca menopause. Usia rata-rata perempuan saat didiagnosis dengan kanker ini adalah 60 tahun. Sementara, menurut laman Society of Gynecologic Oncology, peningkatan risiko kanker rahim terjadi pada perempuan di usia 50-70 tahun.

Ada banyak penyebab kanker rahim. Salah satunya ialah pertumbuhan endometrium yang berlebihan (hiperplasia), ungkap laman MedicineNet. Sekitar delapan persen kasus hiperplasia atipikal akan berubah menjadi kanker rahim apabila tidak diobati.

2. Melakukan terapi estrogen

Penyebab Kanker Rahim, Diidap Artis Purwaniatun Sebelum Meninggalpharmaceutical-technology.com

Produksi hormon estrogen akan menurun seiring bertambahnya usia. Menurut laman Healthline, estrogen penting untuk mencegah kerapuhan tulang setelah menopause. Oleh karena itu, banyak perempuan yang melakukan terapi oksigen, biasanya dengan meminum pil.

Di sisi lain, terapi estrogen bisa meningkatkan risiko kanker rahim, ujar laman American Cancer Society. Itulah mengapa terapi hormon estrogen hanya aman dilakukan oleh perempuan yang tidak memiliki rahim atau telah menjalani histerektomi. Konsultasi dengan dokter sebelum melakukan terapi estrogen, ya!

3. Mengalami kegemukan

Penyebab Kanker Rahim, Diidap Artis Purwaniatun Sebelum Meninggalthestar.com.my

Salah satu faktor risiko kanker rahim adalah mengalami kegemukan. Menurut laman Cancer.Net, perempuan yang kelebihan berat badan akan menghasilkan estrogen tambahan berkat jaringan lemak yang berlebih.

Bahkan, sekitar 70 persen kasus kanker rahim berkaitan dengan obesitas. Menurut laman Everyday Health, perempuan dengan body mass index (BMI) di atas 35 rentan terkena kanker rahim. That's why, menjaga keseimbangan berat badan perlu dilakukan untuk mencegah risiko kanker rahim.

Nah, itulah penyebab kanker rahim yang perlu kamu ketahui. Dear ladies, kalian harus waspada, ya!

Baca Juga: 10 Hal di Sekitarmu Ini Bisa Memicu Kanker Lho! Baiknya Kamu Sadari

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya