Riset: Orang yang Pernah Terkena COVID-19 Bisa Terjangkit Lagi

Temuan ini berdasarkan hasil penelitian terbaru

Ternyata, orang yang pernah terkena COVID-19 bisa terjangkit lagi untuk kedua kalinya! Temuan ini mengacu pada temuan penelitian pendahuluan yang baru dirilis pada hari Senin (24/8).

Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah ini tanda kalau sistem kekebalan tubuh kita tidak bekerja dengan baik? Atau justru sebaliknya? Daripada berasumsi yang tidak-tidak, baca hasil studi lengkapnya di bawah ini!

Penelitian ini membahas kasus pria asal Hong Kong yang terinfeksi dua kali

Riset: Orang yang Pernah Terkena COVID-19 Bisa Terjangkit Lagilanacion.cl

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal "Clinical Infectious Diseases", ada kemungkinan untuk tertular COVID-19 sebanyak dua kali.

Penelitian ini membahas kasus seorang laki-laki berusia 33 tahun yang tinggal di Hong Kong. Ia pertama kali dinyatakan positif COVID-19 pada akhir Maret dan melaporkan gejala demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan batuk.

Laki-laki ini sempat pulih sepenuhnya, tetapi dinyatakan positif COVID-19 lagi saat dalam perjalanan pulang dari Eropa pada pertengahan Agustus. Saat terjangkit untuk yang kedua kalinya, dia tidak menunjukkan gejala apa pun (asimtomatik).

Menurut peneliti, kasus ini adalah contoh infeksi ulang pertama

Riset: Orang yang Pernah Terkena COVID-19 Bisa Terjangkit Lagiwitf.org

Menurut para peneliti yang berbasis di Hong Kong, kasus laki-laki ini adalah contoh infeksi berulang pertama virus corona strain baru penyebab COVID-19, SARS-CoV-2.

Dilansir Time, sebenarnya ada kasus lain dari pasien yang dites positif COVID-19 beberapa kali. Namun, belum bisa dipastikan apakah mereka benar-benar terinfeksi kembali atau itu merupakan akibat materi genetik virus yang masih ada di tubuh, sehingga memicu hasil tes positif yang berulang.

Meski begitu, peneliti mengimbau agar kita tidak panik

Riset: Orang yang Pernah Terkena COVID-19 Bisa Terjangkit Lagiscientificamerican.com

Dengan pandemi COVID-19 yang belum usai, tentunya wajar bila kita jadi tambah panik mendengar temuan bahwa kita bisa terinfeksi COVID-19 berulang kali. Namun, menurut Akiko Iwasaki, profesor imunobiologi di Yale School of Medicine, kita tidak perlu khawatir atau panik.

Prof. Akiko menekankan bahwa ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana kekebalan tubuh seharusnya bekerja. Menurutnya, itu adalah tanda bahwa infeksi pertama cukup melindunginya, sehingga dia tidak menunjukkan gejala saat infeksi kedua.

Meski begitu, tidak ada jaminan semua sistem kekebalan pasien akan bereaksi seperti itu. Bisa jadi, orang lain yang terjangkit untuk kedua kalinya akan menunjukkan gejala yang lebih parah.

Riset: Orang yang Pernah Terkena COVID-19 Bisa Terjangkit Lagiunsplash.com/Max Bender

Yang bisa kita lakukan sekarang adalah melindungi diri dari penularan COVID-19 sebaik mungkin. Kamu bisa mengikuti panduan sederhana dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) di bawah ini:

  • Rajin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau pembersih tangan berbahan alkohol.
  • Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain. Lebih jauh lebih baik.
  • Hindari pergi ke tempat yang ramai orang.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
  • Terapkan etika batuk dan bersin yang baik.
  • Tetap di rumah dan lakukan isolasi mandiri kalau ada gejala seperti batuk, sakit kepala, atau demam ringan sampai kamu pulih.
  • Bila mengalami demam, batuk, dan sesak napas, segera cari pertolongan medis dengan memberi tahu kondisimu terlebih dulu.
  • Tetap update berita terbaru seputar COVID-19 dari sumber-sumber yang tepercaya.

Semoga kita semua tetap sehat!

Baca Juga: WHO: Penyebaran COVID-19 Didominasi oleh Orang Berusia Muda

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya