8 Obat yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui

Bayi yang baru lahir butuh asupan gizi yang memadai. Pada enam bulan pertama, ibu sebaiknya memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif kepada buah hati, sebelum mulai memperkenalkan berbagai jenis makanan pendamping.
Namun, tahukah kamu bahwa sebagian jenis obat yang dikonsumsi ibu dapat tercampur ke dalam ASI? Bayangkan apa saja yang mungkin terjadi jika bayi meminum ASI yang terkontaminasi zat obat.
Untuk ibu menyusui atau yang akan menyusui dalam waktu dekat, yuk pahami bersama obat-obatan yang harus dihindari saat menyusui.
1. Aspirin
Aspirin merupakan obat yang berkhasiat sebagai pereda nyeri, pengencer darah, dan penurun demam. Aspirin memiliki ukuran partikel obat yang relatif kecil. Konsekuensinya, aspirin dapat mudah larut di dalam ASI jika dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Berdasarkan artikel dalam publikasi StatPearls tahun 2021, bayi yang meminum ASI yang terkontaminasi aspirin dapat mengalami memar kulit, demam, dan penurunan nafsu makan.
Menariknya, laporan dalam Journal of Human Lactation tahun 2017 menyatakan bahwa tidak ada kerugian pada bayi yang menyusui jika ibu mengonsumsi aspirin dosis rendah (setara 81 mg atau 1 tablet). Oleh sebab itu, pertimbangkanlah pilihan obat lain demi keselamatan bayi.