Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari, Ternyata Gara-gara Ini!

gambar orang tidur (unsplash.com/Annie Spratt)
gambar orang tidur (unsplash.com/Annie Spratt)

Naiknya asam lambung bisa dibilang merupakan kondisi yang dirasakan banyak orang. Di Indonesia, hampir semua orang pernah mengalami kondisi asam lambung naik paling gak sekali seumur hidupnya. Sebagian besar orang bahkan juga menderita gastroesophageal reflux disease (GERD). Dilansir Healthline, asam lambung sendiri merupakan cairan bening mirip air yang diproduksi oleh lapisan lambung kita.

Fungsinya adalah untuk membantu memecah makanan sehingga organ tubuh lain lebih mudah mencernanya. Dengan bantuan asam lambung, tubuh dapat menyerap berbagai nutrisi dari makanan dengan lebih efisien. Sayangnya gaya hidup, pola makan, dan beberapa faktor lain justru memicu naiknya asam lambung atau yang biasa disebut refluks asam. Biasanya selain terjadi setelah mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, asam lambung juga seringkali naik di malam hari. Kira-kira apa penyebab asam lambung naik di malam hari? 

1. Bagaimana asam lambung bisa naik?

ilustrasi lambung manusia (unsplash.com/julien Tromeur)
ilustrasi lambung manusia (unsplash.com/julien Tromeur)

Gak banyak yang tahu kalau lambung kita memiliki pintu masuk. Dikenal dengan nama lower esophageal sphincter (LES), pintu masuk lambung ini adalah otot yang berbentuk seperti katup yang akan terbuka ketika makanan dan cairan memasuki lambung, lalu menutup kembali segera setelah makanan dan minuman lewat. Dilansir Cleveland Clinic, tertutupnya lower esophageal sphincter (LES) juga bertujuan untuk mencegah agar asam lambung gak keluar dan naik ke organ tubuh bagian atas.

Namun karena beberapa faktor seperti merokok, obesitas, kehamilan, hernia hiatus, hingga konsumsi obat-obatan tertentu, katup lower esophageal sphincter (LES) melemah sehingga gak tertutup sepenuhnya. Alhasil asam lambung yang seharusnya tetap berada di lambung dapat naik ke kerongkongan dan memicu terjadinya berbagai gejala seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, mulas, hingga regurgitasi, di mana asam mengalir ke tenggorokan dan mulut.

2. Penyebab asam lambung naik di malam hari

gambar orang sulit tidur (unsplash.com/Kinga Howard)
gambar orang sulit tidur (unsplash.com/Kinga Howard)

Naiknya asam lambung sebetulnya bisa terjadi kapan aja, tetapi banyak orang merasa bahwa gejalanya semakin parah saat malam hari. Dilansir Continental Hospitals, penyebabnya sendiri cukup beragam. Namun penyebab yang paling umum adalah karena posisi saat kita tidur. Saat berbaring terutama telentang atau miring ke kanan, asam lambung akan lebih mudah mengalir ke kerongkongan karena hambatan gravitasi yang lebih kecil.

Hal itu diperparah dengan kebiasaan banyak orang makan dalam porsi besar saat malam sudah larut dan tidur setelahnya. Kamu perlu tahu bahwa lambung membutuhkan waktu serta gerakan untuk memecah makanan, dan mengirimkan nutrisi ke seluruh tubuh. Berbaring atau tidur dapat mengganggu kerja lambung, dan menyebabkan masalah kesehatan seperti asam lambung naik, masalah tidur seperti sleep apnea, hingga obesitas jika dilakukan dalam jangka waktu lama. 

3. Cara mencegah asam lambung naik di malam hari

gambar orang tidur dengan bantal yang tinggi (unsplaah.com/Slaapwijsheid.nl)
gambar orang tidur dengan bantal yang tinggi (unsplaah.com/Slaapwijsheid.nl)

Naiknya asam lambung di malam hari sebetulnya bisa dicegah dengan melakukan berbagai langkah sederhana. Dilansir Medical News Today, misalnya dengan meninggikan bantal di bagian kepala setidaknya 15-20 cm untuk mencegah asam lambung mengalir ke kerongkongan, dan tidur ke sisi kiri untukmeredakan asam lambung. Menghindari konsumsi makanan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur, terutama makanan berat. Ini karena semakin berat atau besar porsi makan kita, semakin lama juga tubuh mencernanya.

Jikapun kamu harus makan, dan hanya punya jeda singkat sebelum tidur, pastikan makanan yang kamu konsumsi masih dalam porsi kecil dan bukan makanan yang berat. Biasakan untuk mengunyah makanan hingga halus, dan berjalan santai setelah makan. Selain posisi tidur atau pola makan, menghentikan kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol, hingga menurunkan berat badan juga bisa membantu mencegah naiknya asam lambung di malam hari.

Naiknya asam lambung memang gak enak, apalagi kalau itu terjadi di waktu yang seharusnya kita gunakan untuk beristirahat. Jika kamu mengalami kenaikan asam lambung saat malam, beberapa tips di atas mungkin bisa membantu mencegah agar kejadian yang sama gak terulang kembali. Namun jika asam lambung kamu sering naik setidaknya dua kali dalam seminggu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu menderita gastroesophageal reflux disease (GERD) dan membutuhkan pengobatan.

Referensi

"Acid Reflux & GERD". Cleveland Clinic. Diakses September 2025.

"What Causes Acid Reflux at Night". Continental Hospitals. Diakses September 2025.

"Acid Reflux Disease". WebMD. Diakses September 2025.

"Is It Bad to Sleep Right After Eating?". Verywell Health. Diakses September 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Health

See More

Perubahan yang Umum Terjadi setelah Operasi Amandel

17 Sep 2025, 20:04 WIBHealth