ilustrasi penyebab bibir bengkak (unsplash.com/Malik Skydsgaard)
Bibir bengkak adalah gejala sindrom alergi oral. Apabila kamu memiliki jenis alergi ini, makanan tertentu dapat memicu sensasi kesemutan pada perut dan peradangan alergi. Sindrom alergi oral jarang dianggap serius, biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu jam.
Angioedema adalah reaksi alergi yang lebih mengkhawatirkan. Ini dapat dipicu oleh beberapa hal, termasuk makanan, gigitan serangga, alergi serbuk sari, serta obat yang diminum.
Angioedema menyebabkan pembengkakan pada bibir, wajah, dan lidah. Gejala biasanya muncul dengan cepat. Mungkin juga terdapat kemerahan, benjolan, atau gatal-gatal. Pembengkakan mungkin membuat seseorang sulit untuk berbicara, mengutip Anesthesiology News.
Angioedema dapat mengancam jiwa jika memengaruhi tenggorokan. Segera hubungi layanan darurat medis jika pembengkakan disertai mengi, sulit bernapas, dan sianosis (bibir, jari, atau kulit kebiruan).
Keadaan darurat angioedema dapat diobati dengan epinefrin. Obat ini membantu otot-otot di saluran napas rileks sehingga penderitanya bisa bernapas. Jika kamu pernah mengalami reaksi seperti ini, bawalah epinefrin ke mana saja kamu pergi.