Abses adalah kantong nanah yang terbentuk di sekitar akar gigi yang terinfeksi. Siapa pun bisa mengalaminya, dari anak-anak hingga lansia. Abses gigi dapat terjadi di akar gigi atau di gusi di sekitar gigi.
Abses gigi tidak bisa membaik dengan sendirinya. Kamu butuh bantuan dari dokter gigi atau endodontis. Bila tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke luar rahang ke leher, kepala, atau bagian tubuh lainnya.
Dalam beberapa kasus, area di sekitar gigi terasa sakit, tetapi tidak selalu. Jika ya, biasanya rasa sakitnya tajam dan berdenyut, terutama saat menekan gigi. Nyeri mungkin menyebar ke rahang atau bagian lain dari wajah di sisi yang terdampak.
Gejala lainnya termasuk:
- Pembengkakan.
- Gusi kemerahan.
- Rasa di mulut yang tidak enak.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Kesulitan bernapas atau menelan.
- Sensitivitas terhadap suhu panas atau dingin
- Gusi bengkak.
- Bau tidak sedap saat mengunyah dengan gigi yang terdampak.
Terkadang abses menyebabkan benjolan mirip jerawat di gusi. Jika ditekan dan keluar cairan, bisa dipastikan itu adalah abses gigi dan cairan tersebut adalah nanah.