Bisa Menyebabkan Nyeri pada Rahang, Kenali Gigi Impaksi 

Paling sering terjadi di gigi geraham bungsu ketiga

Gigi impaksi sering menjadi masalah bagi remaja maupun orang dewasa. Prevalensinya cukup tinggi, yaitu sekitar 16-73 persen pada usia dewasa muda, menurut laporan dalam Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia tahun 2020.

Dengan adanya gigi yang impaksi, ini bisa memicu masalah yang selanjutnya akan sangat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Jadi, apa, sih, gigi impaksi itu dan apa saja dampak yang ditimbulkannya? 

1. Pengertian gigi impaksi 

Bisa Menyebabkan Nyeri pada Rahang, Kenali Gigi Impaksi ilustrasi gigi impaksi (jungleroots.com)

Secara definisi, gigi impaksi merupakan gigi yang secara keseluruhan atau sebagian tidak tumbuh (erupsi) dengan sempurna. Biasanya pertumbuhan gigi dihalangi oleh gigi lain, tulang, atau jaringan lunak. Ini menjadikan proses munculnya gigi terhalang.

Gigi yang sering mengalami impaksi adalah gigi geraham bungsu ketiga, baik di rahang atas maupun rahang bagian bawah.

2. Penyebab gigi impaksi

Bisa Menyebabkan Nyeri pada Rahang, Kenali Gigi Impaksi ilustrasi seorang ibu menyuapi anaknya makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut laporan dalam jurnal Annals of Medical and Health Science Research tahun 2015, penyebab utama terjadinya gigi impaksi adalah kurangnya ruang pada rahang untuk tumbuhnya gigi tersebut.

Beberapa penelitian menunjukkan adanya pengurangan bertahap dari ukuran rahang akibat proses evolusi, sehingga rahang menjadi semakin kecil dan mengurangi ruang untuk gigi.

Selain itu, berkurangnya kegiatan pengunyahan pada anak-anak mengakibatkan hilangnya stimulasi pertumbuhan rahang, dan menghasilkan ukuran rahang yang kecil pada saat dewasa. Kebiasaan mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lembut juga cenderung menurunkan stimulasi pertumbuhan rahang.  

Baca Juga: Sakit Gigi pada Malam Hari? Ini 9 Cara Meredakan Nyeri Nyut-nyutannya

3. Tanda dan gejala terjadinya gigi impaksi

Bisa Menyebabkan Nyeri pada Rahang, Kenali Gigi Impaksi ilustrasi seseorang mengalami nyeri rahang (pexels.com/Engin Akyurt)

Dilansir Mayo Clinic dan Healthline, tanda dan gejala dari gigi impaksi tidak selalu muncul. Hal tersebut bergantung pada tingkat keparahan posisi impaksi, ada tidaknya infeksi, dan perusakan struktur jaringan sekitar. Ketika telah terjadi infeksi dan perusakan jaringan, maka tanda dan gejala yang mungkin muncul adalah sebagai berikut:

  • Gusi membengkak dan memerah
  • Gusi berdarah dan lunak
  • Nyeri rahang (baik saat diam ataupun mengunyah)
  • Adanya pembengkakan di sekitar rahang
  • Bau mulut
  • Rasa tidak enak pada mulut
  • Kesulitan membuka mulut (trismus)

4. Akibat yang terjadi jika gigi impaksi dibiarkan

Bisa Menyebabkan Nyeri pada Rahang, Kenali Gigi Impaksi ilustrasi perikoronitis (medicinenet.com)

Masalah lain yang bisa saja muncul ketika gigi impaksi tidak segera ditangani antara lain:

  • Perikoronitis: radang yang terjadi pada gusi yang sering disebabkan oleh tumbuhnya gigi bungsu. Radang ini sering menjadi alasan mengapa gigi bungsu harus dicabut.
     
  • Karies gigi: gigi yang impaksi mudah sekali terkena karies karena posisinya yang tidak sempurna membuat makanan mudah terselip dan akan sulit dibersihkan. Hal tersebut akan menciptakan tempat yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri.

  • Kista: gigi bungsu berkembang dalam sebuah kantung yang ada dalam tulang rahang. Kantung tersebut dapat terisi cairan yang kemudian membentuk sebuah kista yang dapat merusak tulang rahang, gigi, dan saraf.

  • Periodontitis: radang pada jaringan periodontal sering terjadi pada jaringan di sekitar gigi geraham kedua. Kejadian periodontitis lebih banyak terjadi pada pasien dewasa yang membiarkan gigi impaksinya. Periodontitis juga berkaitan dengan kebersihan lingkungan mulut yang berhubungan dengan gigi impaksi.

  • Resorpsi akar gigi dan merusak gigi lain: gigi geraham ketiga yang tumbuh mengarah ke gigi geraham kedua dapat memberikan tekanan yang akan merusak dan meningkatkan risiko infeksi pada lokasi tersebut. Selain itu, tekanan yang terjadi dapat menyebabkan gigi lainnya berjejal atau tidak rapi.

5. Pengobatan gigi impaksi

Bisa Menyebabkan Nyeri pada Rahang, Kenali Gigi Impaksi ilustrasi pengobatan gigi impaksi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada kasus-kasus gigi impaksi yang berat, terutama pada gigi geraham ketiga, akan dilaksanakan prosedur odontektomi.

Odontektomi sendiri adalah prosedur pembedahan dan pencabutan gigi impaksi. Prosedur ini harus melewati beberapa tahap observasi terlebih dahulu oleh dokter gigi untuk memastikan keamanan pasien.

6. Cara mencegah gigi impaksi

Bisa Menyebabkan Nyeri pada Rahang, Kenali Gigi Impaksi ilustrasi kunjungan ke dokter gigi (unsplash.com/carocaro1987)

Sampai saat ini masih belum ditemukan cara pasti untuk mencegah terjadinya gigi impaksi karena sifatnya yang multifaktorial. Akan tetapi, dengan rutin mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali, akan memudahkan dokter gigi dalam mengawasi pertumbuhan gigi bungsu dan mencegah terjadinya gigi impaksi.

Dokter gigi akan menggunakan sinar-X untuk melihat perkembangan gigi sebelum adanya gejala yang berkembang.

Itulah kenapa sudah sepatutnya kita rutin berkunjung ke dokter gigi, bukan cuma kalau mengalami masalah pada gigi saja. Selain untuk mencegah gigi impaksi, kita juga bisa mencegah berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.

Baca Juga: Kenali 7 Kebiasaan Buruk Penyebab Menumpuknya Karang Gigi

Ignasius Oktadewien Photo Writer Ignasius Oktadewien

Seseorang yang tertarik pada bidang kesehatan, terutama kesehatan gigi dan mulut.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya