Perubahan gaya hidup juga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien artritis. Menjaga berat badan di kisaran ideal bisa mencegah risiko osteoartritis dan mengurangi gejalanya. Selain itu, makanan yang mengandung antioksidan juga bisa mengurangi inflamasi pada persendian.
Kurangi atau batasi makan gorengan, produk makanan olahan, produk olahan susu, atau daging jika kamu berisiko mengembangkan artritis. Selain itu, menghindari makanan yang mengandung gluten juga bisa membantu pasien artritis reumatoid yang terdiagnosis memiliki antibodi gluten.
Cara menangani artritis yang paling utama adalah dengan olahraga teratur. Ini penting agar persendian tetap fleksibel. Rekomendasinya adalah renang dibanding joging, karena renang tidak terlalu menekan persendian.
Beberapa latihan fisik di rumah yang bisa dicoba untuk dilakukan meliputi:
- Memiringkan kepala, menggerakkan leher, dan latihan lainnya untuk meredakan nyeri pada persendian leher.
- Menggerakkan jari dan ibu jari untuk meredakan nyeri pada persendian tangan.
- Mengangkat kaki, meregangkan hamstring, dan latihan simpel lainnya untuk artritis lutut.
Selain itu, dilansir Arthritis Foundation, olahraga lain yang juga baik untuk pasien artritis adalah jalan kaki, stationary bike, yoga, taici, resistance training, atau olahraga air lainnya seperti aerobik air.
Meski menjaga tubuh tetap aktif itu penting, tetapi jangan lupa untuk beristirahat dan hindari aktivitas fisik berlebihan. Pemanasan dan pendinginan setiap olahraga juga penting.
Itulah ulasan lengkap mengenai radang sendi atau artritis. Bila mengalami nyeri sendi atau gejala pada sendi yang berlangsung selama lebih dari 3 hari atau mengalami beberapa episode gejala nyeri sendi dalam sebulan, segera buat janji temu dengan dokter.