Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Dapat Memicu Artritis

health.harvard.edu

Artritis atau radang sendi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rasa sakit dan bengkak pada sendi, yang menyebabkan penderitanya sering kesulitan melakukan sejumlah kegiatan. Umumnya arthritis terjadi karena keausan sendi seiring bertambahnya usia.

Tapi selain karena faktor usia, para ahli juga percaya bahwa terdapat sejumlah kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terkena artritis. Melansir dari On Health dan Everyday Health, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat memicu artritis atau radang sendi.

1. Mengetik dengan jempol

unsplash.com/Kev Costello

Kebiasaan mengetik di handphone menggunakan jempol menyebabkan jempol terpaksa berada dalam posisi yang tidak nyaman, mengganggu tendon, serta meningkatkan tekanan pada persendian tangan, khususnya bagian jempol.

Mengetik menggunakan jempol dapat meningkatkan tekanan di jempol sebanyak 12 kali lipat. Padahal jempol bertanggung jawab terhadap 60 persen fungsi tangan secara keseluruhan. Untuk itu, demi menjaga kesehatan persendian tangan, kamu perlu mengurangi kebiasaan mengetik dengan jempol. Sebagai solusinya, kamu bisa memanfaatkan fitur perintah suara.

2. Mengenakan sepatu hak tinggi

Rd.com

Mengenakan sepatu hak tinggi memaksa kaki berada dalam posisi tidak nyaman yang dapat menekan persendian, mengencangkan otot, dan membuat punggung tidak sejajar. Mengenakan sepatu hak tinggi juga membuat otot paha harus bekerja ekstra untuk menjaga lutut tetap dalam posisi lurus.

Jika hal ini menjadi kebiasaan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena osteoartritis dan nyeri kaki. Sepatu hak tinggi dianggap sebagai alas kaki yang buruk karena tidak memberikan dukungan yang memadai untuk kaki.

3. Kurang tidur

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Sekitar 80 persen orang yang menderita radang sendi ternyata mengalami kesulitan tidur. Hal ini dikarenakan kesulitan tidur dapat memicu inflamasi, yang dapat membuat sendi terasa nyeri serta kondisi peradangan, seperti beberapa jenis penyakit autoimun, sindrom kelelahan kronis, fibromyalgia, ankylosing spondylitis, arthritis idiopatik, arthritis psoriatik, nat, osteoartritis, dan artritis reumatoid. Untuk itu, pastikan kamu selalu tidur secara cukup.

4. Duduk terlalu lama di depan komputer

Unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

Duduk terlalu lama saat bekerja di depan komputer dapat menyebabkan rasa sakit di leher, pergelangan tangan, siku, bahu, dan punggung. Postur tubuh yang buruk adalah salah satu penyebab timbulnya rasa sakit.

Duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan stres atau tekanan pada punggung. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan bantalan empuk pada leher, lengan, dan pergelangan tangan, serta pastikan kamu bangun dan bergerak setidaknya beberapa menit sekali untuk menghindari kekakuan dan pegal-pegal. Duduk terlalu lama bukan hanya buruk bagi persendian, tetapi juga berisiko meningkatkan angka kematian.

5. Postur tubuh yang buruk

Unsplash.com/Olya Kuzovkina

Postur yang buruk membuat tulang belakang menjadi tidak sejajar dan meningkatkan tekanan pada otot dan persendian yang menyebabkan sendi terasa nyeri. Kondisi ini juga dapat mengurangi rentang gerak dan fleksibilitas serta dapat mengganggu keseimbangan tubuh yang membuat kamu sering terjatuh. Untuk itu, pastikan kamu selalu menjaga postur tubuh dengan baik, entah itu ketika sedang duduk, berdiri, beraktivitas, bahkan tidur.

6. Tidur tengkurap

nypost.com

Orang yang tidur tengkurap harus memiringkan kepala dan leher ke samping, yang mana posisi ini dapat memusatkan tekanan pada saraf. Hal ini kemudian dapat menyebabkan ketidakselarasan posisi tulang belakang, yang kemudian memicu nyeri sendi dan ketegangan pada punggung leher dan otot.

Demikian beberapa kebiasaan yang ternyata dapat memicu arthritis. Buat kamu yang sering melakukan kebiasaan di atas, yuk segera kurangi demi sendi yang lebih sehat dan agar tubuh tetap bisa aktif bergerak sampai tua nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us