Mengenal Kolesteatoma, Tumor Jinak Penyebab Tuli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kolesteatoma adalah tumbuhnya tumor jinak di area telinga tengah atau di belakang gendang telinga. Penyakit ini terjadi akibat adanya gangguan pada saluran penghubung antara telinga tengah dengan saluran di belakang rongga hidung yang bernama tuba eustachius.
Jika saluran tuba eustachius ini tersumbat, maka tekanan di dalam telinga tengah dapat menarik gendang telinga ke dalam dan membentuk kista. Kista yang akan berkembang itulah yang menjadi kolesteatoma. Nah, berikut beberapa penjelasan menarik terkait penyakit kolesteatoma.
1. Penyakit ini bisa muncul karena cacat sejak lahir
Dilansir dari laman healthline.com, Kolesteatoma mungkin terjadi akibat cacat lahir, tapi pada umumnya terjadi pada orang yang mengalami infeksi telinga tengah yang sering terjadi berulang-ulang.
2. Jarang membersihkan telinga dapat memicu timbulnya kolesteatoma
Kolesteatoma terjadi karena adanya tumor jinak yang berasal dari tumbuhnya kista atau penumpukan lendir, sel-sel kulit mati atau kotoran telinga. Maka perlu sekali membersihkan telinga minimal 2 sampai 3 kali seminggu.
Baca Juga: Kenali 10 Fakta Tuli di Indonesia Berikut Ini, Memperingati Hari ASL!
3. Flu yang cukup parah juga dapat memicu kolesteatoma
Editor’s picks
Beberapa kondisi, seperti flu dan sinusitis yang parah dapat menyebabkan tabung eustachius tidak dapat berfungsi dengan baik dan berisiko menyebabkan kolesteatoma. Karena saat flu, produksi lendir di saluran pernapasan jadi lebih banyak. Banyaknya lendir bisa menyebar ke area saluran telinga tengah, lalu menumpuk di tuba eustachius.
4. Gejala: muncul lendir berbau tak sedap dari dalam telinga
Jika tumor pada telinga sudah membesar, sewaktu-waktu telinga dapat mengeluarkan lendir. Lendir yang keluar adalah lendir berbau tak sedap. Gejala lainya adalah penderita akan merasa gatal dan merasa ada sesuatu yang mengganjal di telinga.
5. Jika tidak segera diobati, dapat merusak gendang telinga dan menyebabkan tuli
Dilansir dari laman healthline.com, tumor jinak pada telinga yang tidak segera diobati akan terus membesar. Infeksi tersebut jika dibiarkan dapat menghancurkan struktur tulang dan merusak gendang telinga. Tumor jinak yang dibiarkan juga dapat membuat telinga bagian dalam semakin membengkak dan pada akhirnya akan menyebabkan tuli permanen
Itulah penjelasan singkat mengenai penyakit kolesteatoma. Mulai sekarang, rajin-rajinlah membersihkan telinga, minimal 2 atau 3 kali dalam seminggu, supaya kotoran dalam telinga tidak menumpuk dan menjadi tumor.
Baca Juga: 7 Cara Bicara dengan Teman Tuli, meski Kamu Tak Bisa Bahasa Isyarat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.