5 Mitos Soal Bayi Prematur yang Sebenarnya Salah Kaprah

Edukasi diri dengan baik, jangan mudah termakan mitos!

Sejak dulu, ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat, terlebih saat seseorang melahirkan, apalagi jika bayi yang dilahirkan prematur. Dengan banyaknya mitos yang berkembang, sudah seharusnya harus mencari tahu apa saja yang benar dan salah.

Punya bayi prematur memang bisa terasa menakutkan, terlebih jika kamu adalah orangtua baru yang memang belum pernah memiliki anak sebelumnya. Ketika kerabat berkunjung, mungkin mereka akan memberi berbagai saran yang entah itu benar atau tidak. Meskipun terdengar masuk akal, namun saran mereka juga belum tentu benar.

Lantas, apa saja mitos seputar bayi prematur yang sebenarnya salah kaprah?

1. Berat bayi prematur harus mencapai angka tertentu agar bisa dibawa pulang

5 Mitos Soal Bayi Prematur yang Sebenarnya Salah Kaprahrawpixel.com/259538

Dr. Lynsey Garbi, dokter khusus NICU yang juga mengasuh rubrik di Verywell mengatakan bahwa hal ini tidak benar. Bayi tak harus mencapai berat tertentu untuk keluar dari NICU dan pulang ke rumah.

Bayi butuh mencapai beberapa tahap agar bisa mendapat pertimbangan untuk pulang ke rumah, seperti mampu makan sendiri dari mulut (tidak dari selang), bernapas dengan baik tanpa adanya perubahan di organ vitalnya, dan mampu mengatur suhu tubuhnya di luar inkubator NICU.

2. Bayi prematur terlalu lemah untuk menyusu

5 Mitos Soal Bayi Prematur yang Sebenarnya Salah Kaprahrawpixel.com/35667

Dr. Jamil Abdur-Rahman, OB-GYN dan pengisi acara TwinDoctorsTV, mengatakan bahwa beberapa orang percaya bahwa aktivitas menyusu mengharuskan bayi untuk berusaha keras untuk mencerna makanan dan bayi prematur dianggap terlalu lemah untuk menyusu langsung dari payudara ibunya.

Padahal di sebuah studi mengungkap bahwa menyusu dari payudara ibu akan membuat bayi membakar sekitar 284KJs energi, sementara menyusu dari botol akan membuat bayi membakar energi sekitar 282KJs.

Justru, menyusu langsung dari payudara ibu akan membuat kontak bayi terhadap ibunya secara langsung akan meningkat dan produksi kortisol juga akan menurun.

Baca Juga: Cegah Kelahiran Prematur, 6 Manfaat Konsumsi Jambu Biji Saat Hamil

3. Bayi prematur gak boleh dipegang dan digendong

5 Mitos Soal Bayi Prematur yang Sebenarnya Salah Kaprahrawpixel.com/35887

Percaya atau enggak, masih ada yang menganggap kalau bayi prematur sebaiknya tetap di inkubator dan hangat sepanjang waktu. Meski bayi prematur memang harus selalu tetap hangat karena belum bisa mengatur suhu tubuh, tapi metode cuddling kanguru dengan mendekap mereka di dada ayah atau ibu terbukti sama menghangatkannya dengan inkubator. Justru, skin-to-skin malah bisa menurunkan tingkat stres bayi dan meningkatkan sistem imunnya.

Menyentuh dan menggendong bayi justru malah disarankan untuk mendekatkan orangtua dan bayi, dengan catatan tangan dan baju yang dikenakan orangtua harus bersih.

4. Ibu hamil pasti melakukan sesuatu sehingga bayi lahir prematur

5 Mitos Soal Bayi Prematur yang Sebenarnya Salah Kaprahrawpixel.com/381968

Banyak masyarakat yang masih menyalahkan ibu ketika bayi yang dilahirkannya prematur, menuduh ibu dengan hal yang macam-macam sehingga mengancam kehamilan. Padahal, sebagian besar kelahiran prematur masih belum diketahui penyebabnya.

5. Semua bayi prematur akan mengalami kesulitan belajar

5 Mitos Soal Bayi Prematur yang Sebenarnya Salah Kaprahrawpixel.com/259471

Realitanya, hanya satu dari tiga bayi prematur yang benar-benar akan mengalami kesulitan dalam belajar. Biasanya hal ini disebabkan mitos bahwa bayi prematur memiliki otak yang lebih kecil dari bayi yang lahir normal.

Padahal, bayi prematur memiliki kapasitas otak 11-35 persen lebih kecil dari bayi yang lahir normal. Walau begitu, sebagian besar bayi prematur gak akan mengalami keterlambatan berkembang dalam jangka panjang.

Semua bayi prematur yang baru lahir memang harus mendapat perawatan intensif, namun bukan berarti harus selalu dibayangi dengan ketakutan dan mitos-mitos yang belum tentu benar. Selalu konsultasikan dengan dokter agar semua pertanyaan bisa terjawab secara klinis dan terpercaya kebenarannya.

Baca Juga: 6 Tips Memberikan Jus Buah untuk Bayi, Alternatif MPASI yang Sehat

Ice Juice Photo Verified Writer Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya