Waspada, 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan 

Jaga pola makan dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Puasa sejatinya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dilansir Healthline, manfaat puasa antara lain mengontrol kadar gula darah, meningkatkan fungsi otak, mencegah kelebihan berat badan, mencegah kanker.

Namun, ada juga penyakit yang muncul saat kita menjalankan ibadah puasa. Selain pola makan yang salah, penyakit tersebut juga disebabkan oleh reaksi tubuh yang kurang siap dalam menghadapi perubahan pola makan di bulan Ramadan.

Berikut 5 penyakit yang sering muncul pada bulan Ramadan dan perlu diwaspadai.

Baca Juga: 7 Penyakit Kronis Ini Bisa Muncul Bila Kamu Terus Menghirup Debu

1. Batuk dan pilek

Waspada, 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan Wanita yang sedang sakit flu (pixabay.com/sweetlouise)

Batuk dan pilek merupakan penyakit yang sering ditemukan pada saat bulan Ramadan. Terlebih jika kita gemar mengonsumsi es atau minuman dingin pada saat berbuka puasa. Minuman atau makanan yang terlalu dingin dapat menyebabkan radang ataupun infeksi di daerah sekitar tenggorokan, dan juga dapat menyebabkan pilek.

Jika ingin mengonsumsi minuman dingin, usahakan tidak memakai es batu. Atau minum dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Jangan langsung berbuka puasa dengan air es, usahakan minum air mineral biasa atau minuman hangat terlebih dahulu sebelum mengonsumsi es.

2. Sakit perut dan kembung

Waspada, 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan Seorang laki-laki yang sedang sakit perut dan kembung (pixabay.com/derneuemann)

Banyak penyebab sakit perut pada bulan Ramadan. Yang biasa terjadi adalah sakit perut setelah kita berbuka puasa. Biasanya disebabkan oleh makan dalam jumlah yang banyak atau langsung makan berat saat berbuka puasa. Selain itu, makanan dan minuman yang banyak mengandung asam, pedas, lemak, soda ataupun kafein.

Salah satu makanan favorit saat berbuka puasa adalah gorengan. Kamu sudah tahu belum kalau gorengan yang kita makan saat berbuka puasa, akan dicerna lebih lama di dalam perut sehingga dapat menyebabkan kembung, mual, dan sakit perut.  Boleh saja mengonsumsi gorengan saat berbuka, namun jumlahnya jangan terlalu banyak. 

Penyebab lain sakit perut yaitu mengonsumsi minuman dingin atau es saat berbuka. Minum es saat berbuka puasa menyebabkan kinerja lambung menjadi terhambat. Karena lambung bekerja keras untuk menyesuaikan terlebih dahulu suhu tubuh dengan suhu pada es. Banyak terjadi setelah mengonsumsi es saat berbuka, perut kita menjadi kram dan sakit.

Baca Juga: 7 Fakta Midnight Sun, saat Matahari Muncul di Tengah Malam

3. Sembelit

Waspada, 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan Seorang laki-laki yang sedang sembelit (pixabay.com/nemo88)

Sembelit merupakan gangguan terhadap sistem pencernaan. Biasanya disebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan, serat dan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Sembelit saat kita berpuasa terjadi akibat pergerakan makanan di dalam saluran cerna yang lebih lambat dari biasanya.

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan pasokan cairan dan serat berkurang banyak. Di saat berbuka puasa dan sahur, kita disarankan untuk memakan makanan yang sehat dan kaya akan serat, seperti sayuran dan buah. 

4. Sakit kepala

Waspada, 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan Seorang laki-laki yang sedang sakit kepala (pixabay.com/Tumisu)

Sakit kepala juga penyakit yang sering dialami oleh sebagian orang yang sedang berpuasa. Sakit kepala bisa terjadi karena tubuh yang dehidrasi, lelah, kurang tidur, dan lain sebagainya.

Pada bulan Ramadan, sudah lazim umat muslim mengalami masalah kurang tidur. Biasanya umat muslim bangun sekitar pukul 3 pagi untuk makan sahur.  Kemudian langsung dilanjutkan dengan aktivitas harian seperti sekolah  atau bekerja.

Untuk itu, kamu wajib memenuhi kebutuhan tidur di malam hari. Usahakan jangan tidur terlalu malam dan menyempatkan untuk tidur di siang hari.

5. Asam lambung naik

Waspada, 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan Seorang laki-laki yang sedang merasakan sakit di bagian dada (pixabay.com/Pexels)

Asam lambung merupakan keadaan pada saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. Gejalanya meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan.

Salah satu penyebab naiknya asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur. Upayakan jangan langsung tidur setelah makan sahur. Paling tidak 2 jam yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan yang masuk. 

Makanan yang asam, pedas, dan berlemak juga dapat memicu naiknya asam lambung ya. Apalagi buat yang suka berbuka puasa dengan sambal dan gorengan, waspada ya.

Jadi, pola makan dan ragam makanan yang kita konsumsi di bulan Ramadan sangat mempengaruhi munculnya penyakit tersebut. Waspada ya terhadap penyakit yang sering muncul di bulan Ramadan, agar kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar.

Baca Juga: 5 Mindset yang Bakal Muncul saat Kamu Sudah Punya Emosi yang Matang

Sigit Setiawan Photo Writer Sigit Setiawan

Seorang penulis yang juga berkarir sebagai ASN

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya