Apapun jenisnya, stroke merupakan kondisi kesehatan serius yang harus segera ditangani. Adapun stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Dokter jamak menyebut penyakit ini sebagai perdarahan intraserebral atau ICH.
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau ketika jaringan otak mulai berdarah. Stroke hemoragik dapat terjadi akibat tekanan yang disebabkan oleh perdarahan, edema, atau kurangnya suplai darah.
Stroke hemoragik juga bisa diakibatkan oleh kerusakan otak yang luas dan pembengkakan jaringan pasca stroke iskemik. Hal tersebut disebut sebagai konversi hemoragik dan berisiko terjadi beberapa hari hingga 2 minggu setelah stroke iskemik.
Publikasi Journal of Gynecolog Oncology 2022 menyebutkan, stroke hemoragik bisa terjadi akibat tumor otak. Termasuk tumor yang bermetastasis ke otak dan infeksi parah di otak.
Perdarahan intraserebral pada hemoragik merupakan jenis yang paling umum. Pada tipe ini, pendarahan terjadi di dalam otak. Ada juga pendarahan subarachnoid, yang terjadi antara otak dan selaput yang menutupinya.