ilustrasi orang yang sedang tidur nyenyak (pexels.com/Vlada Kaporvich)
Hubungan antara tidur dan jantung memiliki banyak lapisan.
Lapisan pertama adalah jumlah tidur. Orang yang tidak cukup tidur dapat menyediakan tubuh mereka dengan jumlah semua tahap tidur berbeda yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi optimal.
Hal lain yang juga penting adalah kualitas tidur. Bahkan jika kamu cukup tidur, terkadang tidur bisa menjadi dangkal dan terpecah-pecah, yang mana ini juga mencegah tubuh melakukan semua perawatan yang dibutuhkan selama waktu itu.
Sebagai contoh, studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association pada 15 Februari 2023 menunjukkan bahwa pola tidur yang tidak teratur dengan sendirinya dapat berkontribusi pada risiko aterosklerosis, dan orang yang sangat mengantuk pada siang hari juga lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular.
Tidur sangat penting dalam membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Tidur setidaknya 7 jam setiap malam membantu tubuh pulih dan memungkinkan kamu berfungsi normal keesokan harinya.
Cukup tidur juga dapat membantu mengelola tekanan darah, gula darah, dan berat badan, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung.
Tidur teratur dan konsisten juga membantu mengatur tekanan darah, kadar gula, serta berat badan. Masalah kesehatan ini terkait dengan penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke, sehingga tidur yang cukup dan mengatur faktor risiko ini dapat sangat membantu.
Kurang tidur, akibat insomnia, membuat tubuh stres, memicu pelepasan kortisol yang dapat mempercepat aterosklerosis. Studi dalam jurnal Scientific Reports tahun 2020 terhadap pasien yang mengembangkan infark miokard akut menemukan bahwa konsentrasi kortisol di rambut mereka meningkat pada bulan sebelum mengalami infark miokard akut.
Jadi, menurut studi terbaru, orang yang menderita insomnia 69 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung dibanding orang-orang yang cukup tidur. Pasien yang tidur 5 jam atau kurang memiliki risiko paling tinggi mengalami serangan jantung. Orang dengan diabetes dan insomnia memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung.
Mendapatkan tidur yang berkualitas penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama kesehatan jantung. Tidur yang berkualitas terbukti menstabilkan gula darah, mengatur tekanan darah dan mendukung manajemen berat badan, yang semuanya terkait dengan kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, coba buat ruangan tetap gelap dan sejuk, membatasi waktu layar, dan menghindari kafein mendekati waktu tidur.