Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tidur saat bekerja (pexels.com/energepic.com)

Bangun kesiangan, terlambat ke kantor atau kuliah, putus cinta, tugas dan pekerjaan menggunung, dompet tipis tanggal tua, atau ban kendaraan kempis? Hal-hal menyebalkan tersebut bisa mewarnai hari-hari kita dan bisa menimbulkan stres.

Stres memang sesuatu yang kerap tak mungkin dihindari. Namun, yang akan jadi masalah bila stres dibiarkan begitu saja, lama-lama bisa berkembang ke tahap akut atau kronis. Inilah kenapa stres berat dikaitkan dengan gejala kelelahan, sakit kepala dan migrain, sakit perut, kecemasan, hingga mudah marah atau tersinggung.

Sebenarnya, perubahan pola hidup dan cara pikir bisa menjadi jalan keluar dari stres. Olahraga, menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang yang teratur, serta istirahat cukup bisa jadi cara terbaik mempersiapkan tubuh dalam merespons stres.

Beberapa suplemen dan vitamin juga terbukti bisa membantu meredakan stres. Apa saja?

1. Rhodiola (Rhodiola rosea)

Default Image IDN

Rhodiola (Rhodiola rosea) adalah tanaman herbal yang tumbuh di daerah pegunungan yang dingin di Rusia dan Asia. Tanaman ini dikenal sebagai adaptogen, atau ramuan alami dan tidak beracun yang merangsang sistem respons stres tubuh untuk tetap kuat. Ini karena rhodiola memiliki dua bahan aktif: rosavin dan salidrosida.

Hal ini dibuktikan sebuah studi gabungan Rusia dan Jerman yang dimuat dalam jurnal Complementary Medicine Research tahun 2017. Studi selama 8 minggu ini melibatkan 100 peserta dengan gejala kelelahan kronis akibat stres yang diberikan 400 mg ekstrak rhodiola setiap harinya. Dari situ, dilaporkan perbaikan gejala hanya dalam waktu 1 minggu saja.

Ada pula penelitian gabungan di Austria dan Jerman yang dimuat dalam jurnal Neuropsychiatric Disease and Treatment tahun 2017. Disebutkan bahwa konsumsi 400 mg rhodiola mampu memperbaiki gejala kelelahan akibat stres, termasuk kecemasan dan mudah marah.

2. Melatonin

Editorial Team

Tonton lebih seru di