Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburg

Hillenburg telah didiagnosis sejak Maret 2017

Setelah Stan Lee, dunia hiburan kembali berduka atas meninggalnya sosok Stephen Hillenburg. Ia adalah kreator serial kartun Nickelodeon, SpongeBob SquarePants. Hillenburg berhasil menghadirkan karakter ikonis yang unik dengan segala kepolosan dan humornya, yaitu SpongeBob. Gak heran, SpongeBob telah jadi bagian dari budaya pop yang sangat populer, bahkan hingga saat ini.

Hillenburg meninggal di usia 57 akibat ALS, penyakit langka yang sama yang diidap oleh Stephen Hawking. Pada Maret 2017, Hillenburg mengungkapkan pada Variety bahwa ia telah didiagnosis mengidap ALS atau juga dikenal dengan penyakit Lou Gehrig. Namun, hal tersebut gak membuatnya berhenti berkarya dan tetap terus mengerjakan proyek-proyeknya.

Sebenarnya, apa itu ALS? Kenapa penyakit ini teramat mematikan? Dilansir dari Healtline, berikut ulasannya.

1. Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah penyakit degeneratif (kemunduran yang bersifat merusak) yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang

Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburgmedibout.com

ALS adalah gangguan kronis yang membuat hilangnya kontrol otot-otot pendukung. Adapun, saraf yang mengendalikan gerakan bicara, menelan dan gerakan anggota badan juga terpengaruh. Sayangnya, obat dari penyakit ini belum ditemukan. 

2. Penyakit ini juga disebut Lou Gehrig, yang berasal dari nama seorang pemain bisbol

Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburgthefamouspeople.com

ALS juga disebut sebagai Lou Gehrig. Menurut sejarah, pada 1939 pemain bisbol terkenal, Lou Gehrig didiagnosis menderita penyakit ini. 

3. Penyakit ini bersifat sporadis (penyebarannya gak menentu), karena itu penyebab khususnya gak diketahui

Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburgnews.sky.com

Dilansir dari Mayo Clinic, diperkirakan penyakit ALS menyebar akibat faktor genetik sebanyak 5 hingga 10 persen. Di luar itu, penyebab ALS masih misteri. 

Baca Juga: 9 Fakta Erythema Multiforme, Penyakit yang Diduga Menyerang Al Ghazali

4. Meski begitu, ada banyak faktor yang mungkin berkontribusi menyebabkan ALS

Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburgpixabay.com/HansMartinPaul

Para ilmuan menyampaikan bahwa ALS bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti efek radikal bebas, respons imun terhadap sel saraf motorik, ketidakseimbangan reaksi kimia glutamat (neurotransmiter) dan penumpukan protein abnormal dalam sel saraf. Penyakit ini pun teridentifikasi jika seseorang merokok, terpapar timbal dan pernah terjun dalam militer. 

5. ALS biasanya terjadi antara usia 50 dan 60

Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburgvaaju.com

Rentang angka tersebut sama dengan usia Hillenburg. Meski begitu, ALS juga bisa terjadi pada usia yang lebih muda. Selain itu, ALS lebih umum dialami oleh pria dibandingkan perempuan. 

6. Setiap tahun, sekitar 6.400 orang di Amerika Serikat didiagnosis mengidap ALS

Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburgunbeatenrolling.com

Dilansir dari ALS Association, setiap tahunnya ada 6.400 orang Amerika didiagnosis mengidap ALS dan sekitar 20.000 orang kini hidup dengan gangguan tersebut. ALS memengaruhi semua orang di semua kelompok sosial, ekonomi dan ras. 

7. Gejala ALS terjadi bergantung pada sistem saraf yang terpengaruh dan bisa berbeda satu orang dengan orang lain

Apa Itu ALS? Penyakit yang Diidap Kreator SpongeBob Stephen Hillenburgmedicalnewstoday.com

Biasanya, ALS menyerang medula, bagian bawah batang otak yang mengatur otonom tubuh, termasuk pernapasan, tekanan darah dan detak jantung. Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan seseorang bicara cadel, serak, susah menelan, emosi labil, air liur berlebih dan susah bernapas. 

ALS juga bisa menyerang saluran kortikospinalis, bagian otak yang terdiri dari serabut saraf. Padahal, bagian ini berguna untuk mengirimkan sinyal dari otak ke sumsum tulang belakang. Kerusakan saluran kortikospinalis menyebabkan melemahnya otot organ tubuh. Berikutnya ada juga tanduk anterior, bagian depan sumsum tulang belakang yang mengalami degenerasi sehingga membuat otot lemas, kurang bertenaga, sering berkedut dan masalah pernapasan.

Semoga saja, di masa depan akan ditemukan obat untuk menyembuhkan orang-orang seperti Hillenburg. Buat kamu atau kerabatmu yang mengalami gejala-gejala tersebut, jangan sungkan untuk menemui ahli saraf ya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Mulai Khawatir dengan Sakit Tenggorokanmu

Topik:

  • Yudha
  • Yogie Fadila
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya