Viral Klaim Kayu Manis Sebabkan Keracunan, Ini Faktanya!

Pada 25 September 2021, akun TikTok bernama Briddy's Story Time (@briddygarb) membagikan kisah bahwa pada tahun 2015, ia pernah terobsesi dengan kayu manis. Ia menambahkan kayu manis di berbagai hidangan, dari kopi, pasta, nasi, hingga telur. Ayah Briddy yang adalah seorang dokter sempat memperingatkannya.

Setelah 1 tahun menjalani diet kayu manis, Briddy mulai mengalami masalah kesehatan dengan gejala-gejala seperti pusing dan gula darah rendah (hipoglikemia). Parahnya lagi, Briddy mengaku bahwa ia terus cedera saat berolahraga. Saat itu, Briddy langsung menghentikan konsumsi kayu manis selama 6 bulan.

"Saya tidak percaya telah meracuni diri saya sendiri dengan kayu manis, dan sekarang saya takut pada kayu manis," ujar Briddy dalam video dengan 1,6 juta views tersebut.

Sempat naik daun lebih dari satu dekade lalu, dunia maya menjadi saksi cinnamon challenge. Sesuai namanya, para peserta merekam diri sendiri mencoba memakan sesendok kayu manis. Hasilnya, reaksi tersedak hingga batuk-batuk yang mengundang gelak tawa sekitarnya dan warganet.

Namun, apakah ini aman? Nyatanya, dalam penelitian di Amerika Serikat yang dimuat dalam Journal of Injury and Violence Research tahun 2015 silam, tren tak berfaedah ini memang dapat menyebabkan komplikasi paru-paru. Masih mau coba untuk sekadar lucu-lucuan?

Penelitian tersebut melaporkan bahwa American Association of Poison Control Centers (AAPCC) mencatat kenaikan jumlah kasus keracunan pada remaja usia 13-19 tahun yang mengikuti cinnamon challenge. Angka tersebut naik dari 51 pada 2011 menjadi 222 pada 2012.

Dalam video tersebut, Briddy mengatakan ayahnya telah mencari tahu mengenai kayu manis yang selama ini dikonsumsi. Kayu manis yang memang umum ditemukan adalah kayu manis cassia (C. aromaticum) yang berasal dari Asia Tenggara. Kayu manis cassia diketahui memiliki senyawa kumarin yang dapat merusak hati.

Menurut National Institute of Health (NIH), konsumsi kayu manis cassia dalam takaran biasa tidak akan menyebabkan masalah kesehatan signifikan. Akan tetapi, pada beberapa orang, konsumsi kayu manis cassia berlebih dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti masalah pencernaan atau reaksi alergi.

Tertanggal 29 Januari 2021 lalu, akun TikTok dengan nama Britanny Miller (@britannyhm) juga meramaikan tren kayu manis untuk kecantikan. Britanny membagikan tips bahwa campuran minyak kayu manis dan lip gloss dapat membuat bibir lebih berisi dan mengilap. Disukai oleh lebih dari 470.000 netizen, apakah tips ini memang benar ampuh?

"Tak ada sensasi terbakar, nyeri, atau menyengat. Biarkan kayu manis bekerja selama beberapa menit," ujar Britanny.

Masalahnya, sedikit bukti ilmiah yang membuktikan khasiat kayu manis terhadap kecantikan. Meski awalnya tak menyebabkan reaksi serius, jika digunakan terus-menerus, kombinasi kayu manis dan lip gloss ini dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi.

Oleh karena itu, praktik yang tidak didasari bukti ilmiah ini juga sebaiknya juga dihindari agar tak menyesal di kemudian hari.

Sebenarnya kecil kemungkinan orang-orang untuk mengonsumsi kayu manis hingga di luar batas. Toh, umumnya batas konsumsi kayu manis cassia adalah 0,1 miligram per kilogram berat badan atau 1 sendok teh per hari. Lebih dari itu? Bisa berpotensi berbahaya untuk hati.

Selain itu, jangan coba-coba menghirup rempah ini. Kayu manis bisa menyebabkan iritasi paru-paru dan menyebabkan reaksi inflamasi seperti sesak napas akibat bronkospasme (ketegangan pada otot saluran udara atau bronkus). Jadi, jika seseorang mengidap alergi pada kayu manis, lebih baik hindari rempah satu ini.

Kesimpulan akhir, kayu manis adalah salah satu rempah yang memiliki segudang manfaat. Akan tetapi, manfaat ini bisa menjadi bumerang jika rempah ini digunakan dengan tidak bijak. Jadi, tetap gunakan kayu manis sesuai takaran dan fungsinya, ya!