10 Kebiasaan Harianmu Ini Beri Efek Negatif ke Penismu, hei Para Pria!

Ada sebuah studi dari Cedars-Sinai Medical Center yang memeriksa 300 partisipan pria terkait aktivitasnya. Studi itu dirilis oleh Journal of Sexual Medicine dan menunjukkan pria yang lebih sering berolahraga memiliki tingkat kesehatan seksual yang lebih baik daripada yang tidak.

Riset British Journal of Urology terhadap 65 pria, menemukan 75 persen partisipan yang tidak merokok atau bebas dari nikotin memiliki ereksi yang lebih lama dan lebih kencang serta mencapai gairah seksual maksimum.

Penelitian di 2008 mengatakan pria yang melakukan hubungan seks kurang dari sekali dalam satu minggu mendapatkan dua kali risiko memperoleh disfungsi ereksi ketimbang yang melakukan seks sekali dalam seminggu. Dikatakan frekuensi yang baik adalah tiga kali dalam seminggu.

Berdasarkan pengamatan dari University of Michigan, mereka yang kurang tidur akan mendapati dirinya kurang bergairah untuk esok hari dan berkurangnya kemampuan bereproduksi. Penelitian lain mengatakan pria yang tidur kurang dari lima jam semalam selama seminggu memiliki kadar testosteron yang sangat menurun.

Susah dipercaya memang, namun dikatakan semangka mengandung hal serupa yang mampu dilakukan viagra. Texas A&M University menemukan jika salah satu kandungan semangka, yaitu citrulline-arginine, mampu menenangkan seseorang pembuluh darah dengan cara meningkatkan kadar oksida nitrat, sama seperti yang dilakukan viagra.

Makanan cepat saji tidak pernah baik untuk kesehatanmu, bahkan untuk penismu. Studi dari Harvard di 2011 menemukan pria yang suka dengan makanan terproses, punya kualitas sperma yang lebih jelek, ketimbang mereka yang mengatur dietnya dengan baik.

Para pria yang menonton televisi lebih dari 20 jam dalam seminggu dikatakan memiliki pengurangan angka hingga 44 persen jumlah sperma. Itu semua berdasarkan hasil riset dari University of Rochester di 2010. Peneliti di sana mengatakan lebih lanjut walaupun pria itu sehat, namun spermanya jelek karena kurangnya aktivitas fisik akibat menonton televisi.

Ternyata masalah terkena matahari atau tidak cukup memberikan dampak kepada “pisangmu.” National Institutes of Health (NIH) pernah melaporkan sunscreen yang melindungimu dari sinar UV ternyata mengurangi kesuburan pria hingga 30 persen.

Tidak ada laporan lebih lanjut apa itu dikarenakan kandungan sunscreen-nya atau memang karena sinar matahari tidak mempengaruhi kulitmu. Satu yang jelas, kamu tidak perlu menjemur penismu langsung di depan matahari.

Journal of Periodontology pernah merilis laporan yang mengatakan adanya koneksi antara kesehatan mulut dengan kesehatan kelamin. Di dalam jurnal tersebut ditulis bakteri di gusi mampu merambat ke seluruh tubuh dan menyebabkan peradangan serta kerusakan pembuluh darah di area penis.

Hasil penelitian menarik datang dari University of Texas Health Science Center. Sebanyak 42 persen partisipan pria yang meminum kopi sejumlah dua hingga tiga gelas per hari cenderung tidak melaporkan adanya permasalahan disfungsi ereksi. Fenomena itu dijelaskan dengan keterkaitan efek kafein yang mampu menenangkan pembuluh darah dan melancarkan otot-otot penis hingga terjadinya peningkatan pembuluh darah.

Menghindari dan mengurangi kebiasaanmu yang ada di daftar ini bisa membuat penismu perkasa lagi. Sederhana bukan? Tetapi jika kasusnya sudah masuk ke tahap yang lebih parah, seperti tidak bisa ereksi dan mendapatkan penyakit rajasinga, baiknya langsung menuju ke dokter saja untuk berkonsultasi.