Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Penyebab Suami Bisa Kehilangan Gairah Seksual, Coba Diskusikan

ilustrasi perempuan orgasme (Unsplash/Womanizer WOW Tech)

Gairah seksual merupakan hal natural yang dimiliki oleh manusia. Dengan adanya gairah, maka aktivitas seksual dapat dilakukan dengan baik. Tentu, aktivitas seksual adalah hal penting dari kehidupan pasangan suami istri. 

Namun, seiring bertambahnya usia dan lamanya hubungan pernikahan, akan ada momen bahwa gairah seksual dapat menurun sedikit semi sedikit. Gairah seksual turun ini tak memandang jenis kelamin, baik pria maupun perempuan juga mengalaminya. 

Salah satunya adalah suami, rupanya pria yang dikenal bertenaga rupanya dapat mengalami penurunan gairah seksual. Berikut deretan penyebabnya.

1. Stres terhadap rutinitas

ilustrasi pria sedang frustasi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Stres menjadi salah satu hal yang pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Tekanan dan permasalahan yang dihadapi akan dengan mudah memicu stres

Terlalu stres rupanya dapat menyebabkan gairah seksual seseorang dapat menurun secara perlahan. Kamu perlu cara yang tepat untuk mengatur manajemen stres agar tak sampai merusak gairah seksualmu sebagai suami dan istri. 

2. Usia yang sudah tak muda

ilustrasi pasangan lansia (Pexels/Matheus Bertelli)

Usia yang sudah menua seringkali menjadi alasan paling dasar mengapa seorang suami bisa mengalami penurunan gairah seksual. Pada usia 45 tahun ke atas, terjadi perubahan fisik untuk pria maupun perempuan. 

Perubahan fisik ini juga berkaitan dengan gairah seksual yang pada akhirnya menurun. Tentunya semua berpengaruh terhadap kemampuan dalam menikmati aktivitas atau kegiatan seksual. 

3. Disfungsi seksual

ilustrasi ereksi (Pexels/Deon Black)

Ada banyak alasan mengapa suami bisa mengalami penurunan gairah akibat fungsi organ tak bekerja dengan maksimal. Beberapa di antaranya adalah disfungsi ereksi atau ejakulasi dini. 

Kepercayaan diri pun menjadi turun dan berpengaruh pada gairah seksual yang juga ikutan merosot. Jika sudah demikian, kamu perlu komunikasi dengan pasangan mengenai hal ini atau berkonsultasi ke dokter. 

4. Kondisi penyakit kelamin

ilustrasi penis (unsplash.com/Scott Sanker)

Kondisi penyakit kelamin juga memiliki dampak signifikan terhadap penurunan gairah seksual. Hal seperti ini mungkin terjadi pada pihak suami atau memang banyak pria yang mengalaminya.

Jika mendapati permasalahan ini, segera datang ke dokter yang kamu percaya untuk menangani. Konsultasikan mengenai apa yang kamu rasakan, ajak pasanganmu untuk ikut menemani agar kalian terbuka satu sama lain atas apa yang dihadapi. 

5. Gangguan hasrat seksual

iIlustrasi ejakulasi dini (Pexels.com/Deon Black)

Tak hanya kondisi yang berkaitan dengan fisik, namun ada pula kondisi secara hasrat yang membuat gairah seseorang menjadi menurun. Bukan tak mungkin jika hal ini bisa dirasakan dan dialami oleh para pria.

Mereka yang mengalami gangguan hasrat seksual akan mengalami kondisi layaknya kehilangan fantasi dalam bercinta. Masalah ini tentu akan berpengaruh pada kondisi psikologi seseorang. 

Komunikasi dengan pasangan menjadi solusi mendasar dalam menangani turunnya hasrat seksual. Tanpa komunikasi dan solusi, kehidupan seksual dengan pasangan akan kering. 

Kamu tak perlu malu untuk bercerita dengan pasangan ya tentang masalah ini. Kalau perlu, kamu bisa minta dia temani untuk ke dokter melakukan cek kesehatan sekaligus konsultasi. Semoga sehat selalu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abdi K Tresna
EditorAbdi K Tresna