Dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangan, keberadaan kondom menjadi suatu hal penting. Khususnya bagi mereka yang ingin melakukan seks dengan aman atau ingin mencegah terjadinya pembuahan misalnya.
Kondom yang banyak dijual bebas di pasaran sebenernya terbagi dalam berbagai jenis lho. Nah, mungkin kamu mengira kalau kondom-kondom yang dijual di pasaran itu sama saja ya? Buat menambah pengetahuanmu, yuk simak dulu penjelasan terkait beberapa jenis kondom berikut ini!
Sesuai namanya, jenis kondom ini terbuat dari bahan lateks atau getah yang merupakan penggunaan paling umum dari jenis karet. Kondom lateks terbukti dapat mencegah kehamilan dengan tingkat keefektifan mencapai 85 persen, serta dapat mencegah penularan PMS atau penyakit menular seksual.
Kelebihan lain dari kondom lateks adalah bahwa bahan ini bisa melar sehingga cocok digunakan oleh para pria bertubuh besar. Namun, kondom jenis ini tak bisa dibarengi dengan penggunaan pelumas karena dapat membuat kondom cepat rusak atau selip.
Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap bahan lateks. Itulah mengapa diciptakan kondom berbahan non lateks yang memungkinkan seseorang memakai kondom tanpa harus merasakan alergi. Selain itu, ada juga jenis kondom yang tidak terbuat dari bahan ini, namun menggunakan sarung poliuretan yang juga mampu menghalau sperma dan sebagian besar virus.
Beberapa jenis kondom memang terbuat dari kulit hewan. Salah satu yang cukup populer adalah kondom yang terbuat dari kulit domba. Namun meski lazim disebut sebagai kondom kulit domba, sebenarnya kondom jenis ini terbuat dari usus domba lho.
Nah yang perlu diperhatikan bahwa jenis kondom dari kulit domba ini hanya efektif untuk mencegah kehamilan, namun tidak seberapa efektif untuk melindungi pengguna dari penyebaran penyakit menular seksual.
Jenis kondom bertekstur ternyata jadi salah satu yang paling diminati lho, dari mulai yang totol-totol sampai bergerigi bisa kamu temui dipasaran. Kenapa sih kondom jenis ini banyak diminati? Alasannya tentu saja karena kondom dengan tekstur ini dianggap mampu memberikan stimulasi ekstra ketika memakainya.
Pastinya mereka yang memakainya berharap mendapatkan sensasi berbeda ketika melakukan hubungan seks, walaupun beberapa wanita mengaku malah merasa aneh saat pasangannya menggunakan kondom jenis ini.
Selain bertekstur, ada juga jenis kondom yang memiliki rasa-rasa tertentu. Kondom ini dijual dalam berbagai variasi, seperti vanilla, pisang, stroberi, coklat dan masih banyak lagi.
Perlu diperhatikan, jika vagina mengalami iritasi atau pasangan perempuan memiliki vagina yang sensitif, coba untuk menghentikan penggunaan kondom yang memiliki rasa seperti ini. Pasalnya vagina adalah area yang sangat sensitif sehingga kemungkinan iritasi atau alergi akibat bahan kimia tertentu sangat mungkin terjadi.
Kondom bertekstur? Ada. Kondom dengan rasa tertentu? Ada. Nah, kali ini apa lagi ya?
Yup, kondom tantra style ini adalah jenis kondom yang memiliki warna dan motif atau desain ala tattoo. Kondom ini dikhususkan bagi mereka yang merasa puas ketika melihat Mr.P-nya dalam keadaan keren ketika sedang berhubungan seksual dengan pasangan.
Nah, baru tahu 'kan kalau ternyata jenis kondom yang dijual di pasaran ada bermacam-macam? Kalau kamu mau pilih yang mana nih?