Masih ingat kapan kamu mendapat menstruasi pertamamu?
Rata-rata perempuan mendapatkan menstruasi pertama mereka di usia 12-14 tahun. Tapi tak jarang ada yang mendapat menstruasi mereka di usia yang lebih dini, di bawah 12 tahun. Dan tahu gak sih kalau menstruasi terlalu dini sebenarnya memiliki beberapa dampak sendiri?
Kalau kamu menstruasi pertama saat masih berumur di bawah 12 tahun, ada kemungkinan kamu akan memiliki beberapa masalah kesehatan seperti berikut.
Memang terasa sedikit mengerikan, namun setiap menstruasi pertama seorang perempuan pasti akan diiringi dengan perubahan hormon yang signifikan. Terutama estrogen, yang mana berfungsi untuk memaksimalkan seluruh jaringan di tubuh, termasuk payudaramu.
Jika kamu menstruasi pertama di bawah usia 12 tahun, kamu memiliki kemungkinan untuk terkena kanker payudara sebesar 50% jika dibandingkan dengan mereka yang menstruasi pertama di usia 16, menurut laporan dari Breast Cancer Fund, dikutip dari Nwhn.org.
Sebuah riset di jurnal Human Reproduction tahun 2017, yang dilansir dari Ncbi.nlm.nih.gov mengungkap, bahwa perempuan yang menstruasi pertama di usia 11 atau lebih muda, memiliki kemungkinan 80% untuk menopause sebelum memasuki usia 40, dan 30% lebih tinggi kemungkinan untuk menopause di usia 40 hingga 44, jika dibandingkan dengan perempuan yang menstruasi pertama mereka di usia 13 ke atas.
Ada kemungkinan perempuan yang tak pernah memiliki anak juga mengalami menopause dini.
Sebenarnya, apa sih yang gak meningkatkan risiko penyakit jantung? Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Heart, Heart.bmj.com, perempuan yang menstruasi dini sebelum usia 12 tahun memiliki peluang terkena gangguan jantung lebih besar hingga 10%.
Untuk beberapa perempuan, menstruasi lebih awal artinya ia memiliki hormon estrogen lebih tinggi. Sehingga risiko terkena osteoporosis juga lebih rendah. Namun jika menstruasi lebih dini itu artinya menopause dini juga. Sehingga risiko terkena osteoporosis bisa mengintai kapan saja.
Untuk mencegah ostroporosis, perbanyak konsumsi vitamin D.
Perempuan yang menstruasi lebih awal biasanya lebih berisiko untuk terkena kanker ovarium jika dibandingkan dengan late bloomers, menurut studi International Journal of Cancer. Menstruasi dini bisa meningkatkan seseorang terkena kanker ovarium hingga 51% jika dibandingkan dengan perempuan yang menstruasi di umur 14 atau di atasnya.
Lagi-lagi, estrogen bisa menjadi faktornya.
Ketika perempuan menstruasi lebih dini, maka ia akan memproduksi lemak tubuh lebih awal. Sehingga bisa memicu diabetes tipe 2.
Terlepas dari fakta bahwa menopause bisa membuatmu kalang kabut dalam merencanakan progam anak, sebuah riset di Fertility and Sterility, menunjukkan bahwa menstruasi dini ada hubungannya dengan ketidaksuburan atau infertilitas.
Perempuan yang menstruasi dini akan memiliki ovarium yang 'tidak terlalu' berfungsi karena masih usia dini, yang berarti di usia produktif nanti akan sedikit 'telur' yang tersisa.