TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanaman Peningkat Gairah Seksual, Terbukti secara Ilmiah! 

Safron dan fenugreek adalah salah satunya 

ilustrasi pasangan (freepik.com/lookstudio)

Pernahkah kamu mendengar makanan atau minuman yang dapat meningkatkan gairah seksual? Tampaknya itu bukan mitos belaka. Secara ilmiah, telah banyak dilaporkan manfaat beberapa tanaman yang bisa membantu meningkatkan gairah seksual pada pasangan suami istri.

Afrodisiak, inilah istilah yang umum digunakan untuk menyebut makanan atau obat yang digunakan sebagai perangsang dan penambah performa seksual. Penggunaan tanaman ini sudah sangat umum, bahkan telah ada sejak ribuan tahun lalu.

Sayangnya, beberapa di antaranya masih belum didukung oleh bukti penelitian yang memadai sehingga efektivitasnya juga belum diketahui dengan pasti. Dilansir berbagai sumber, inilah beberapa tanaman afrodisiak peningkat gairah seksual yang terbukti secara ilmiah.

1. Safron (Crocus sativus)

putik tanaman safron (pixabay.com/Xtendo)

Safron adalah rempah-rempah yang berasal dari bunga tanaman Crocus sativus. Tanaman ini dikenal sebagai obat alternatif untuk mengobati depresi, stres, meningkatkan mood, serta membangkitkan gairah seksual.

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Psychopharmacology tahun 2012 dan Human Psychopharmacology tahun 2013 menemukan bahwa laki-laki dan perempuan dengan depresi yang sudah distabilkan dengan fluoxetine, menunjukkan peningkatan gairah seksual setelah mengonsumsi safron.

Pada laki-laki, efek ini juga disertai dengan peningkatan fungsi ereksi. Sementara pada perempuan, safron ditemukan dapat meningkatkan gairah seksual dan pelumasan. Sayangnya, studi safron pada orang tanpa depresi menunjukkan hasil yang tidak konsisten sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

2. Maca (Lepidium meyenii)

ilustrasi tanaman maca (commons.wikimedia.org/Vahe Martirosyan)

Maca (makau) adalah tanaman sayuran akar manis yang juga sering digunakan untuk meningkatkan libido. Bahkan di beberapa wilayah, tanaman ini dikenal sebagai “Viagra Peru”.

Efektivitas maca sebagai peningkat gairah seks telah banyak diteliti, baik pada hewan maupun manusia. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Andrologia tahun 2009 yang meneliti efek maca pada orang dengan disfungsi ereksi ringan menunjukkan hasil bahwa tumbuhan ini dapat secara signifikan meningkatkan kinerja seksual.

Efek yang sama pun juga dilaporkan pada perempuan pascamenopause. Dalam jurnal bertajuk “Beneficial Effect of Lepidium meyenii (Maca) on Psychological Symtomps and Measure of Sexual Dysfunction in Postmenopausal Women are not related to Estrogen or Androgen Content”, ditemukan bahwa maca juga dapat mengurangi disfungsi seksual pada perempuan pascamenopause.

Baca Juga: Trik Seks Oral bagi Pengguna Kawat Gigi, Dijamin Puas dan Aman!

3. Tongkat ali (Eurycoma longifolia) 

ilustrasi tanaman tongkat ali (commons.wikimedia.org/Mokkie)

Tongkat ali merupakan tanaman semak asli Asia Tenggara yang berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Vietnam. Di Malaysia, tanaman ini dikenal sebagai simbol ego dan kekuatan pria, karena dapat meningkatkan kejantanan dan kecakapan selama aktivitas seksual.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Molecule tahun 2016, yang menemukan bahwa tongkat ali memiliki beberapa efek menguntungkan bagi kesuburan pria dan kinerja seksual. Ini termasuk:

  • Meningkatkan volume air mani, jumlah, motilitas, dan viabilitas sperma. Motilitas merupakan kemampuan sperma untuk bergerak secara independen di dalam tubuh perempuan, sedangkan viabilitas adalah kemampuannya untuk bertahan hidup setelah dilepaskan.
  • Meningkatkan produksi testosteron, yaitu hormon seks pada laki-laki.
  • Meningkatkan fungsi ereksi dan kinerja seksual.

4. Safed musli (Chlorophytum borivilianum) 

tanaman safed musli (commons.wikimedia.org/Dinesh Valke)

Akar umbi tanaman Chlorophytum borivilianum juga memiliki sejarah panjang dalam menyembuhkan impotensi, kemandulan, serta meningkatkan potensi seksual pada laki-laki.

Penelitian yang dilakukan pada tikus albino jantan sebagai hewan percobaan melaporkan bahwa ekstrak akar tanaman safed musli dapat meningkatkan perilaku seksual pada hewan tersebut. Hal ini berupa peningkatan ketahanan ereksi penis, seperti yang dilaporkan jurnal Archives of Sexual Behavior tahun 2009.

Penelitian lain yang berjudul “Effects of Chlorophytum borivilianum on Sexual Behaviour and Sperm Count in Male Rats” tahun 2008 juga menyimpulkan bahwa tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan beberapa kekurangan seksual. Contohnya, ejakulasi dini dan oligospermia.

5. Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) 

ilustrasi olahan fenugreek (pexels.com/Harish .P)

Fenugreek merupakan tanaman asli India yang tersebar di seluruh dunia. Tanaman ini memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Baru-baru ini, mereka dilaporkan dapat meningkat produksi hormon testosteron yang berguna untuk memicu gairah seksual pada pria.

Sebuah studi ilmiah yang berjudul “Psychological Aspect of Male Libido Enhanced by Standardized Trigonella foenum-graecum Extract and Mineral Formulation” tahun 2011 melaporkan bahwa pria sehat yang mengonsumsi suplemen fenugreek mengalami peningkatan gairah seksual dan lebih banyak orgasme.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh Phytotherapy Research tahun 2015 mempelajari efek fenugreek pada perempuan. Hasil yang didapatkan pun serupa. Selama 8 minggu konsumsi ekstrak fenugreek, perempuan dengan dorongan seks yang rendah mengalami peningkatan hasrat dan gairah seksual yang signifikan.

Meski demikian, fenugreek biasanya tidak diperuntukkan untuk semua orang. Sebab, suplemen tanaman ini bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah. 

Baca Juga: 6 Makanan untuk Meningkatkan Gairah Seksual, Pasutri Wajib Tahu!

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya