5 Jenis Kontrasepsi untuk Pria, Aman dan Tetap Nyaman
Jaga kesehatan seksual dan mengatur jarak keturunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini, alat kontrasepsi atau alat pencegah kehamilan dikenal hanya untuk perempuan. Seperti minum pil KB, suntik hormon, dan pemasangan IUD. Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pria untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Menggunakan alat kontrasepsi juga bisa mengurangi risiko penularan PMS (Penyakit Menular Seksual). Apa saja alat dan metode kontrasepsi yang bisa dilakukan pria? Cek ulasan di bawah ini ya!
Baca Juga: 5 Cara Mengenalkan Alat Kontrasepsi pada Remaja, Penting Dilakukan!
1. Kondom
Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang mudah didapatkan dan digunakan. Selain harganya yang tidak terlalu mahal, kondom juga bisa dibeli di apotek dan mini market. Kondom juga memiliki berbagai jenis, ukuran, dan bentuk. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing.
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang melindungi batang penis bersentuhan langsung dengan vagina. Sehingga efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan PMS (Penyakit Menular Seksual). Menurut Medical News Today, dengan penggunaan yang tepat kondom memiliki efektivitas hingga 98 persen. Agar penggunaan kondom efektif, ada baiknya untuk selalu menggunakan kondom baru tiap berhubungan seks. Juga menggunakan kondom dengan ukuran yang sesuai.
Namun, kondom tetap memiliki kekurangan. Salah satunya adalah jika tidak tepat ukuran, kondom bisa saja terlepas. Bahkan tertinggal di dalam vagina. Kondom juga bisa sobek atau bocor sehingga sperma bisa tembus ke dalam vagina dan rahim. Jadi pastikan kondom yang digunakan belum kadaluwarsa atau menggunakan bahan yang baik.
Baca Juga: Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan 1 Minggu, Bisakah?
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tanah Aluvial, Tanah Subur yang Cocok untuk Pertanian!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.