5 Perilaku Seks Ini Berisiko Menyebabkan Penis Patah, Bahaya lho!
Aktivitas seperti ini harus dilakukan dengan hati-hati,ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar kasus organ vital pria yang patah atau disebut juga fraktur penis? Buat kamu yang belum pernah tahu, kasus ini benar-benar bisa terjadi, lho.
Namun sebenarnya agak kurang tepat untuk menyebut istilah patah tulang penis, mengingat jaringan organ vital pria sebenarnya tidak memiliki struktur tulang yang keras. Pada kasus fraktur penis, terjadi sobekan pada jaringan ikat di sekitar batang kemaluan pria.
Salah satu penyebab paling umum dari fraktur penis adalah kegiatan seks. Memangnya kegiatan seks yang seperti apa sih yang bisa membuat organ vital pria mengalami patah? Temukan jawabannya di bagian selanjutnya, ya.
1. Seks dengan posisi reverse coital
Dalam praktiknya, kita mengenal ada berbagai macam posisi seks yang bisa dicoba oleh pasangan suami istri. Contoh posisi seks yang dapat menyebabkan penis patah adalah saat posisi perempuan berada di atas pasangan pria (woman on top). Di dalam tulisan Healthline tahun 2019, posisi ini memiliki sebutan posisi koitus terbalik (reverse coital).
Menurut International Journal of Impotence Research tahun 2017, posisi reverse coital membuat beban tubuh terkumpul pada batang kemaluan. Posisi ini juga sangat mungkin menyebabkan organ vital pria terlepas dari vagina dan malah menghantam tulang ekor perempuan. Akibatnya, jaringan penis pun bisa sobek.
Baca Juga: 7 Fakta Klitoris yang Tak Terduga, Punya Kemiripan dengan Penis
Baca Juga: Fraktur Penis (Penis Patah): Penyebab, Gejala, dan Penanganan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.