TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Fakta tentang Penyakit Menular Seksual

Saatnya buka mata

Sumber Gambar: letsgetfrank.wordpress.com

Dewasa ini, banyak banget orang yang nggak suka berbicara tentang resiko seks dan cuma ingin 'enak' aja. Padahal mengetahui resikonya penting sekali, lho.

Kalau kamu sudah berpasangan dan ingin memiliki kehidupan bercinta yang sehat serta aman, kamu harus tahu beberapa fakta tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) nih! Simak sampai akhir, ya!

1. Hampir sebagian besar manusia memiliki PMS dalam hidup mereka

classmonline.com

Di Indonesia sendiri, sampai saat ini tercatat hampir 200 ribu orang telah menderita HIV/AIDS. Di AS, lebih dari 65 juta orang saat ini memiliki PMS.

Beberapa orang tidak pernah memeriksakan ke dokter mereka untuk dirawat ataupun mengalami gejala. Bahkan banyak yang tidak tahu mereka mengidap PMS.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS) itu PMS yang baru

ilustrasi HIV (newsroom.uw.edu)

IMS dan PMS adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian. IMS adalah klasifikasi penyakit menular yang tidak seserius PMS.

Para ahli medis lebih memilih IMS, sebab infeksi tidak selalu berubah menjadi penyakit. IMS juga seringkali bisa disembuhkan sebelum berkembang lebih jauh.

3. Siapa bilang nggak melakukan penetrasi mengurangi resiko terkena PMS?

ilustrasi penyakit menular seksual (commons.wikimedia.org/manu5)

Salah! Penyakit itu bisa menular dari vagina, anal atau hanya seks oral sekalipun. Siapapun bisa mendapatkan PMS, bahkan seseorang yang cuma memiliki kontak kulit ke kulit dengan satu pasangan.

Ada baiknya memang untuk tidak bergonta-ganti pasangan. Selain itu, dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan diri agar tidak tertular maupun menularkan PMS.

4. Kamu bisa menyebarkan IMS tanpa gejala yang terlihat

Hellosehat. com

Banyak IMS yang nggak punya gejala. Yang paling umum adalah Human Papilloma Virus (HPV). Bahkan IMS dengan kutil atau luka bisa menyebar tanpa tanda-tanda jelas.

Jika sudah merasakan ada yang aneh pada diri kamu, khususnya pada organ itim, baiknya kamu langsung konsultasikan hal tersebut ke dokter. Ini dilakukan agar infeksi tersebut tidak tambah parah.

Baca Juga: 5 Penyebab Pasangan Gemar Melakukan Seks Anal, Jangan Diikuti!

5. Beberapa IMS dapat disembuhkan dan semua bisa diobati

blog.kinedu.com

Kebanyakan IMS bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Semua bisa dikurangi dan dicegah penularannya.

Bahkan HPV dapat hilang dengan sendirinya! Meskipun begitu, tetap jaga kebersihan organ intim, ya.

6. Buat cewek: keputihan cuma gara-gara jamur?

ilustrasi keputihan berlebihan (flickr.com/Hit Article)

Kamu harus tahu, kalau keputihan belum tentu karena jamur. Keputihan bisa saja karena infeksi dalam vagina karena bakteri atau hal lainnya.

Kalau kamu nggak yakin apa penyebabnya, sebaiknya cepat diperiksakan daripada salah mengobati. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

7. Kondom nggak selalu bisa melindungimu

kompas.com

Kondom yang terbuat dari kulit domba, alternatif lateks itu berpori. Artinya, sel-sel yang terinfeksi dapat berpindah melaluinya. Bisa jadi juga IMS menular melalui kontak kulit dengan kulit, sehingga kondom nggak bisa menyelamatkanmu.

Sebelum menggunakan kondom, sebaiknya mencari tahu dulu kelebihan dan kekurangan kondom sebelum menggunakannya. Pilihlah kondom yang aman dan tentunya nyaman untuk digunakan.

8. Kehidupan seksmu belum berakhir, kok

videoblocks.com

Kalau kamu memiliki IMS atau PMS, itu bukan akhir dari dunia untuk kehidupan seksmu. Kamu cuma harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dan pasanganmu.

Bagaimanapun juga, hal tersebut masih bisa dikonsultasikan dengan dokter. Jangan berkecil hati, ya!

9. Memeriksakan diri secara rutin itu PENTING

ilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/cottonbro)

Hal ini terutama penting kalau kamu memiliki banyak pasangan, hubungan seks tanpa kondom atau pasangan yang bukan monogami. Meskipun kamu tidak memiliki gejala sekalipun, kamu wajib memeriksakan kesehatan organ intim secara berkala.

Baca Juga: Tips Berhubungan Seks yang Aman setelah Serangan Jantung

Nah, sudah tahu fakta tentang penyakit menular seksual? Jangan lupa untuk secara rutin memeriksakan organ intim kalian, ya. Terlebih lagi bagi kamu yang aktif secara seksual. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya