TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Sexual Aftercare, Perawatan setelah Bercinta

Banyak manfaatnya untuk keintiman kamu dan pasangan

ilustrasi sexual aftercare (pexels.com/Наталья Хоменко)

Seks adalah aktivitas intim yang membuat kita merasakan berbagai emosi. Setelah bercinta, sebagian orang ingin menghabiskan waktu lebih banyak untuk memberikan perawatan kepada satu sama lain. Waktu yang dihabiskan untuk saling memberi perhatian setelah berhubungan seks disebut sebagai sexual aftercare.

Sexual aftercare bisa menjadi penting bagi semua pasangan karena dapat membantu memperkuat ikatan sekaligus memberikan perasaan aman. Baca terus artikel ini untuk tahu apa itu sexual aftercare serta tips untuk melakukannya dengan pasangan.

Apa itu sexual aftercare?

Sexual aftercare adalah tindakan merawat pasangan setelah berhubungan seksual. Perawatan ini bisa menjadi cara bagi pasangan untuk memperkuat ikatan dan menambah kepuasan dalam hubungan seksual. 

Sebuah penelitian berjudul "Post Sex Affectionate Exchanges Promote Sexual and Relationship Satisfaction" dalam jurnal Archives of Sexual Behavior tahun 2014 menemukan bahwa memberikan tindakan penuh kasih sayang setelah bersanggama berkaitan dengan kepuasan seksual dan hubungan yang lebih tinggi. 

Sexual aftercare dapat mencakup kegiatan seperti: 

  • Berpelukan. 
  • Berbagi keintiman. 
  • Berbicara tentang hal yang disukai dan tidak dinikmati saat berhubungan seks. 
  • Saling memijat.
  • Mandi bersama

Sexual aftercare dinilai penting terutama untuk pasangan yang terlibat dalam BDSM karena akan mendukung proses pemulihan fisik dan emosional. Untuk memaksimalkan keintiman lewat sexual aftercare, berikut tips yang bisa dicoba.

1. Berpelukan

ilustrasi pasangan berpelukan (unsplash.com/@beccatapert)

Studi bertajuk "The Effects of Cuddling on Relational Quality for Married Couples: A Longitudinal Investigation" dalam Western Journal of Communication tahun 2019 mencatat bahwa pasangan suami istri yang lebih sering berpelukan melaporkan peningkatan kepuasan dalam hubungan.

Menurut penelitian tersebut, berpelukan setelah bercinta dapat membantu seseorang merasa lebih dekat dengan pasangannya. Pelukan juga dapat membantu membuat individu merasa aman dan rileks.

Jadi, sebelum beranjak dari tempat tidur setelah berhubungan seks, berikan pelukan yang hangat untuk mengungkapkan kasih sayang ke pasangan, ya!

2. Berbincang

Sebuah studi yang meneliti postcoital dysphoria (PCD) atau perubahan emosi yang menyebabkan seseorang bersedih setelah berhubungan seks, menemukan bahwa fenomena itu tidak hanya dialami oleh perempuan. Sebuah penelitian dalam Journal of Sex & Marital Therapy tahun 2019 menemukan bahwa sebanyak 41 persen laki-laki pernah mengalami PCD pada beberapa titik dalam hidup mereka.

Dalam hal ini, membicarakan perasaan dengan pasangan setelah berhubungan intim bisa membantu pemulihan emosional. Kamu dan pasangan bisa mendiskusikan bagaimana perasaan kalian terhadap aktivitas seksual yang baru saja dilakukan.

Pada momen itu, kamu juga bisa menyampaikan hal yang kamu sukai dan tidak selama bercinta, sehingga itu bisa menjadi panduan untuk sesi seks selanjutnya. Karena dapat dipastikan bahwa bercinta memiliki dampak peningkatan emosi dan keintiman, maka berbincang hangat bisa menguatkan ikatan dalam hubungan.

Baca Juga: Vacation Sex, Meningkatkan Gairah Seksual sembari Liburan 

3. Mandi bersama

ilustrasi pasangan (pexels.com/andrea piacquadio)

Tak perlu diragukan lagi kalau menghabiskan waktu untuk mandi bersama bisa menjadi pengalaman yang sangat intim. Terutama bila dilakukan setelah berhubungan seks, mandi bareng bisa menjadi kegiatan sexual aftercare yang penuh kesenangan.

Selain itu, kamu dan pasangan juga akan mendapat manfaat lebih, yakni aspek kebersihan. Menjaga kebersihan setelah berhubungan seks juga penting, lo!

4. Bersantai

Setelah berhubungan intim, kamu juga bisa melakukan aktivitas nonseksual bersama pasangan. Ini bisa dilakukan sambil bersantai, seperti:

  • Tidur siang.
  • Menonton film atau TV.
  • Menikmati makanan ringan atau minuman.
  • Bermain game bersama.

Menghabiskan waktu bersama dengan cara yang tidak melibatkan aktivitas seksual juga dipercaya dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat. 

Mengapa sexual aftercare itu penting?

ilustrasi pasangan berpelukan (unsplash.com/@andrewwelch3)

Terlepas dari jenis aktivitas seksual yang dilakukan, seseorang bisa merasa frustrasi atau terpisah dari pasangannya. Di sinilah sexual aftercare bisa mendatangkan manfaat, yaitu untuk memastikan bahwa setiap pihak merasa aman dan menerima pengakuan.

Berbagi waktu intim dengan melakukan kegiatan nonseksual juga dapat membantu seseorang merasa terhubung kembali dengan pasangannya.

Selain itu, melakukan aktivitas bersama setelah bercinta dapat meyakinkan pasangan bahwa ia bukanlah objek seksual, melainkan partner yang dihormati, dicintai, dan dihargai.

Baca Juga: Erotic Blueprint, Peta Gairah Seksual yang Harus Dikenali

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya