Fingering jadi satu variasi seks yang pas untuk diterapkan, baik saat foreplay atau jadi main course ketika bercinta bersama pasangan. Namun, permainan jari ini perlu dilakukan dengan teknik yang tepat agar tidak terasa menyakitkan.
Lantas, bagaimana cara fingering yang aman dan tetap menyenangkan bagi pasangan? Well, gak ada kamus pasti untuk melakukannya, tetapi beberapa tips berikut dapat kamu terapkan guna menghadirkan sensasi yang menggairahkan.
Dilansir WebMD, fingering merupakan aktivitas seksual yang menggunakan jari untuk merangsang alat kelamin. Variasi seks ini kerap dipraktikkan sebagai stimulasi klitoris. Alasannya, bagian klitoris memiliki banyak ujung saraf yang membuatnya jauh lebih sensitif.
Bukan hanya itu, fingering juga dapat menjadi teknik yang diterapkan untuk merangsang vagina dan anus. Meski sensitivitas gak sama dengan klitoris, rangsangan di area ini dapat memicu sensasi sensual bagi sebagian perempuan.
Tertarik mencoba fingering dengan pasangan? Satu hal yang pasti, kamu gak bisa langsung asal menggerakkan jemari. Sebagai panduan, lakukan beberapa hal berikut agar variasi seks ini gak berubah jadi hal menyakitkan dan menyebalkan.
Sekilas, mari kita kembali ke materi biologi tentang bagian tubuh. Vulva terdiri dari gundukan kemaluan, labia bagian dalam dan luar, klitoris, lubang vagina, serta perineum. Semua bagian tubuh ini sensitif terhadap sentuhan, tapi klitoris dan g-spot adalah juaranya.
Seperti disebutkan sebelumnya, klitoris jadi titik berkumpulnya 8 ribu ujung saraf. Jumlah tersebut sekitar dua kali lipat lebih banyak daripada penis, melansir Men's Health. Nah, klitoris sendiri tidak hanya yang terlihat di luar, tetapi terhubung ke bagian dalam yang dikenal sebagai g-spot.
Kedua titik tersebut merupakan pusat kesenangan paling populer bagi perempuan. Meski demikian, setiap individu dapat memberikan respons stimulasi seksual yang berbeda. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui titik sensitif pasanganmu.
Klitoris dan area lain pada vulva merupakan bagian yang sensitif. Sentuhan tanpa aba-aba sedikit saja dapat memicu getaran, seperti tersetrum di seluruh tubuh.
Bukan menyenangkan, ini justru berpotensi bikin turn off, lho! Hal tersebut wajar saja mengingat tubuh merasa terkejut. Oleh sebab itu, jangan langsung fokus menyentuh area sekitar vagina, ya. Luangkan dulu beberapa saat untuk bermanja-manja ria serta saling menyentuh area yang lebih less-sensitive sebagai pemanasan.
Pendidik seks, Luna Matatas, menjelaskan bahwa pelumas seks dapat mengurangi gesekan. Hal tersebut secara langsung bisa mencegah iritasi dan rasa sakit.
Bahkan jika vagina secara otomatis mengeluarkan pelumas alami, menggunakan lubricant tetap dapat menambah sensasi. Studi dalam The Journal of Sexual Medicine juga menyebutkan bahwa pelumas seks bisa meningkatkan kenikmatan bagi perempuan.
Gak ada alasan yang membenarkanmu terburu-buru dalam menerapkan cara fingering. Kamu perlu melakukannya perlahan dan penuh kelembutan. Ini bisa dimulai dengan menyentuh bagian luar terlebih dahulu. Jadi, fokus pada klitoris dan vulva, ya.
Selanjutnya, selipkan jemari di antara celah yang ada. Belai lembut sisi klitoris dan labia, tapi tetap sesuaikan tekanan dan kecepatan sentuhannya. Lalu, buat gerakan melingkar menggunakan dua jari yang nyaman bagi pasangan. Saat melakukanya, tanyakan pendapatnya jika memungkinkan, ya.
Setelah pasangan siap untuk melakukan penetrasi, mulailah fingering secara lembut dan dangkal menggunakan satu jari. Raih sekitar 5 sentimeter dari pintu vagina untuk mencapai g-spot. Gosok sepanjang dinding depan vagina menuju lebih dalam dengan menggunakan jari, seperti kait.
Skill perkiraan sangat dibutuhkan di sini. Ketika melakukannya, rasakan jaringan kenyal dan kencang. Ini menandakan bahwa kamu berada di titik yang tepat. Kemudian, tambahkan tekanan dan lakukan gerakan lebih cepat jika pasangan menghendaki dan suka.
Beberapa perempuan menyukai rangsangan yang dangkal, tapi ada juga yang menghendaki penetrasi dalam. Bukan hanya dengan penis, kamu dapat menggunakan jari paling panjang untuk mendorong lebih dalam.
Jika dilakukan dengan tepat, teknik fingering ini dapat merangsang forniks anterior perempuan alias a-spot. Zona tersebut berada sekitar 10-15 cm di dalam vagina. Untuk menemukannya, gerakkan jari melewati g-spot dan tekan lembut bagian dinding vaginanya.
Kombinasikan juga cara fingering di atas dengan berbagai stimulasi lain, seperti oral seks di titik sensitif. Selain itu, jangan ragu untuk menanyakan kepada pasangan terkait do and don'ts selama melakukan fingering.