Cara Meningkatkan Keintiman Hubungan dengan Pillow Talk

21 Jul 2022, 19:15 WIB

ilustrasi pasangan sedang berbincang (freepik.com/jcomp)

Pillow talk adalah percakapan santai dan intim yang sering terjadi antara dua pasangan seksual, kadang setelah aktivitas seksual, biasanya disertai pelukan, belaian, ciuman, dan keintiman fisik lainnya. Hal ini terkait dengan kejujuran, gairah seksual, dan ikatan, serta berbeda dengan dirty talk yang biasanya merupakan bagian dari foreplay.

Pillow talk sering dilakukan di tempat tidur atau saat pasangan sedang berpelukan. Ini merupakan jenis komunikasi yang penuh kasih, memberi perasaan aman, dan butuh ketulusan sehingga melakukannya harus senyaman mungkin, mengutip Healthline.

Pillow talk bisa dilakukan sebelum atau sesudah berhubungan intim. Namun, perlu diingat bahwa seks tidak harus menjadi bagian dari pillow talk.

Selain itu, percakapan ini sering kali tidak melibatkan kontak mata. Ini memungkinkan pasangan untuk berbicara secara tidak sadar, sehingga lebih bebas dan leluasa menyampaikan apa yang dirasakan. Salah satu alasan mengapa pillow talk bisa meningkatkan keintiman adalah karena itu bisa membuat percakapan lebih mendalam tanpa sensor diri.

Jenis percakapan ini mungkin bisa terjadi secara alami, tetapi bagi sebagian orang itu bisa terasa lebih sulit untuk dilakukan. Di sini kamu akan mengetahui panduan tentang cara melakukan pillow talk dan membuatnya mengalir secara alami.

1. Pillow talk vs dirty talk

ilustrasi pasangan berpose intim (pexels.com/cottonbro)

Meskipun dirty talk saat foreplay dan selama bercinta dapat meningkatkan pengalaman keintiman dengan pasangan, tetapi itu tidak sama dengan pillow talk. Pillow talk lebih intim dan rentan secara emosional.

Fokus dari pillow talk adalah komunikasi positif dan membangkitkan dorongan yang membuat pasangan lebih dekat. Meskipun bisa dilakukan dengan sensual atau berdasarkan seksualitas, pillow talk tidak dilakukan saat berhubungan seks.

Sekali lagi, pillow talk lebih tentang meningkatkan keintiman dan menciptakan lingkungan yang aman untuk membuat pasangan merasa dipahami serta terhubung secara emosional. Dengan sendirinya, itu membuat seks lebih penuh kasih dan lebih baik.

Sementara itu, dirty talk pada umumnya digunakan untuk memanaskan aktivitas seksual dan lebih eksplisit memuat kegiatan seksual yang menggairahkan. Ini membuat dirty talk memang ditujukan untuk merangsang pasangan di tengah keintiman fisik.

2. Manfaat pillow talk untuk hubungan

ilustrasi pasangan berpose intim (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pillow talk pada akhirnya membuat pasangan bisa menurunkan kewaspadaan, merasa lebih dekat, dan meningkatkan perasaan cinta pada diri sendiri serta cinta untuk satu sama lain.

Karena sebagian besar pillow talk terjadi saat sedang berbaring, bersantai, dan berpelukan, itu meningkatkan produksi oksitosin, hormon cinta yang secara alami membantu dua orang merasa dekat dan menumbuhkan perasaan kasmaran.

Pillow talk juga dianggap bisa membantu menstabilkan hubungan sekaligus menjadi jembatan antara seks dan membangun perasaan mendalam di antara pasangan. Akan tetapi, bukan hanya pillow talk sebelum bercinta yang meningkatkan kualitas hubungan, tetapi apa yang dilakukan setelah itu sama pentingnya.

Faktanya, sebuah studi dalam Archives Sexual Behavior tahun 2014 menunjukkan bahwa aktivitas mengobrol, membelai, dan pertukaran afeksi setelah seks, mampu membuat kepuasan hubungan yang lebih tinggi.

3. Contoh pillow talk

ilustrasi pasangan yang sedang mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton)

Masih tidak yakin apa yang harus dibicarakan saat pillow talk? Berikut beberapa contoh yang bisa kamu dan pasangan pakai sebagai titik awal:

Berbicara tentang yang kalian sukai antara satu sama lain.
Berbagi impian untuk masa depan, rencana liburan, petualangan, dan hal-hal yang ingin dicoba bersama.
Mengenang momen spesial, seperti saat pertama kali jatuh cinta.
Membicarakan ketakutan yang perlu dihibur.
Saling mengingatkan akan perasaan cinta yang diberikan untuk satu sama lain.
Menunjukkan dukungan dan gestur positif yang membuat pasangan merasa lebih aman dan percaya diri.

4. Cara melakukan pillow talk

ilustrasi pasangan sedang tertawa mendengar pantun jenaka (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Untuk memulai pillow talk, terkadang pasangan perlu membuat jadwal khusus bagi sesi percakapan ini. Setidaknya dalam 10 menit tidak boleh ada pembicaraan lain tentang masalah hubungan, pekerjaan, sosial politik, teman, termasuk juga keluarga.

Sisihkan waktu untuk kembali ke diri masing-masing dan mencari tahu apa yang memotivasi, apa yang membuat merasa tercukupi, dan apa yang menjadi cita-cita kamu dan pasangan.

Meskipun keintiman bisa terasa canggung bagi sebagian orang, terutama pada tahap awal suatu hubungan, tetapi itu adalah cara terpenting untuk kita mempertahankan hubungan jangka panjang. Beberapa cara yang bisa membantu melakukan pillow talk seperti:

Memberikan sentuhan non-seksual.
Saling menatap mata.
Memeluk.
Tertawa.
Memberikan jaminan emosional pada pasangan.

5. Cara lain untuk merasa dekat

ilustrasi pasangan intim (unsplash.com/Toa Heftiba)

Meskipun pillow talk dapat melakukan hal-hal luar biasa untuk suatu hubungan, ada baiknya juga memiliki sarana lain untuk menghidupkan romansa.

Luangkan lebih banyak waktu untuk saling menyentuh. Sentuhan secara sadar dapat memicu keamanan emosional dan memungkinkan lebih banyak kerentanan muncul.
Menjauhkan gadget dari tempat tidur karena itu lebih cenderung menciptakan jarak daripada mendekatkan secara emosional.
Pijat pasangan juga bisa menyenangkan, sekaligus cara yang bagus untuk mendekatkan.
Berpegangan tangan. Sesuatu yang sederhana seperti memegang tangan dapat membuat perbedaan besar dalam menyalurkan perasaan satu sama lain.
Mengomunikasikan kebutuhan. Menghabiskan waktu untuk membicarakan yang kamu sukai atau yang ingin kamu coba secara seksual, dapat membantu kamu merasa lebih dekat sebagai pasangan.
Membagikan perasaan. Menciptakan ruang aman bagi kalian untuk mengekspresikan emosi adalah bentuk tertinggi dari keintiman emosional.

Membuat komitmen untuk lebih sering melakukan pillow talk dapat membantu pasangan meningkatkan kualitas hubungan, membuat lebih dekat, dan menciptakan lingkungan yang menumbuhkan keintiman. Plus, ini adalah sesuatu yang bisa kalian lakukan bersama. Makin sering melakukannya, makin mudah jadinya!

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina