Dukung Kesuburan, 5 Makanan Sehat Ini Dapat Meningkatkan Testosteron

Tuna tinggi akan vitamin D, yang dikaitkan dengan produksi testosteron, dikutip dari laman Healthline. Tuna juga merupakan makanan yang kaya protein, rendah kalori, serta menyehatkan jantung.

Konsumsi tuna, baik kalengan atau segar bisa menjadi cara alami untuk meningkatkan testosteron. Satu porsi tuna juga mampu memenuhi kebutuhan vitamin D harian.

Namun, karena tuna termasuk salah satu ikan yang rentan terkontaminasi merkuri, pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah moderat. Konsumsi maksimal dua hingga tiga porsi seminggu untuk meminimalkan asupan merkuri, yang biasa ditemukan dalam makanan laut.

Sejak berabad-abad lalu, jahe telah banyak dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan dan kuliner. Penelitian modern juga menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan kesuburan pada laki-laki.

Menurut temuan yang dilaporkan di The Medical Journal of Tikrit University, mengonsumsi suplemen jahe setiap hari selama tiga bulan mampu meningkatkan kadar testosteron sebesar 17,7 persen dalam kelompok yang terdiri dari 75 peserta laki-laki dewasa dengan masalah kesuburan. Bukan hanya itu, para peneliti juga percaya bahwa jahe dapat meningkatkan kesehatan sperma dengan cara lain.

Delima dikenal akan tingkat antioksidannya yang dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi stres. Tapi selain itu, buah ini juga dikaitkan dengan kesuburan dan fungsi seksual.

Selain itu, hasil penelitian yang dilaporkan dalam Endocrine Abstracts menunjukkan bahwa buah delima dapat meningkatkan kadar testosteron pada laki-laki dan perempuan. Pada penelitian ini, 60 peserta sehat diminta minum jus delima murni selama 14 hari, dan para peneliti menguji kadar testosteron dalam air liur mereka tiga kali sehari.

Di akhir masa studi, baik partisipan laki-laki maupun perempuan menunjukkan adanya peningkatan testosteron dalam saliva sebesar rata-rata 24 persen. Mereka juga mengalami perbaikan mood dan tekanan darah.

Tiram mengandung lebih banyak seng per porsi dibandingkan makanan lain. Seng merupakan mineral yang penting untuk kesehatan sperma dan fungsi reproduksi, dikutip dari laman Medical News Today.

Laki-laki dengan defisiensi seng yang parah dapat mengalami hipogonadisme, di mana tubuh tidak menghasilkan cukup testosteron. Akibatnya, mereka mungkin juga mengalami impotensi atau keterlambatan kematangan seksual.

Bawang bombay sudah lama dikenal memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menunjang kesehatan jantung hingga mengecilkan lingkar pinggang. Bahan yang banyak digunakan dalam berbagai masakan ini juga kaya akan nutrisi dan antioksidan yang baik.

Selain itu, bawang bombay dapat meningkatkan kadar testosteron yang rendah. Menurut studi dalam Balkan Medical Journal dengan menggunakan tikus sebagai sampel percobaan, para peneliti menemukan bahwa asupan jus bawang bombay segar setiap hari selama empat minggu secara signifikan meningkatkan kadar testosteron total.

Asupan nutrisi yang tepat dapat sangat membantu meningkatkan produksi testosteron. Terlebih lagi, jika dikombinasikan dengan olahraga dan manajemen stres, ini dapat membantu meningkatkan testosteron rendah dengan lebih baik.