Bye Iritasi! 5 Langkah Mudah dan Aman Mencukur Bulu di Area Kewanitaan

Dijamin bebas dari iritasi dan ingrown hair

Meskipun sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan area kewanitaan, harus kita akui bahwa mencukur bulu kemaluan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah sedikit saja, kulit di sekitar area kewanitaan dapat mengalami iritasi. Belum ragi resiko ingrown hair atau rambut tumbuh ke dalam jika mencukur bulu kemaluan dengan asal-asalan. Bikin risih sepanjang hari.

Untuk mengatasi hal tersebut, yuk ikuti langkah mencukur bulu kemaluan sesuai dari arahan Gary Goldenberg, profesor dermatologi di Icahn School of Medicine. Dijamin kulit sekitar area kewanitaan bebas dari iritasi dan ingrown hair.

1. Potong bulu kemaluan menggunakan gunting 

Bye Iritasi! 5 Langkah Mudah dan Aman Mencukur Bulu di Area Kewanitaanilustrasi gunting (pexels.com/cottonbro studio)

Jika bulu kemaluan terlalu panjang, ada baiknya dipotong terlebih dahulu sebelum mulai bercukur. Kamu bisa menggunakan gunting berukuran sedang hingga kecil atau bikini trimmer. Jangan dipotong terlalu pendek dan pastikan gunting tidak menyentuh kulit area kewanitaan selama proses berlangsung.

Memotong bulu kemaluan membatu proses bercukur lebih mudah. Dengan begitu tidak akan ada rambut yang tersangkut di alat cukur yang merupakan salah satu faktor utama penyebab terjadinya iritasi.

2. Eksfoliasi kulit sekitar area kewanitaan

Bye Iritasi! 5 Langkah Mudah dan Aman Mencukur Bulu di Area Kewanitaanilustrasi spons loofah (pexels.com/Sarah Cai)

Langkah berikutnya adalah eksfloliasi kulit sekitar area kewanitaan. Kamu bisa menggunakan spons mandi, handuk, atau spons alami yang terbuat dari loofah untuk mengeksfoliasi kulit area kewanitaan.

Kamu hanya perlu menggosokan spons mandi dengan lembut agar tidak menimbulkan iritasi. Proses eksfoliasi mampu mengangkat sel kulit mati pada selangkangan dan sekitar area kewanitaan. Dengan begitu kamu dapat mencukur bulu sedekat mungkin dengan akarnya.

Baca Juga: 5 Tips Aman Mencukur Bulu Kemaluan, Kebersihan Prioritas!

3. Gunakan krim untuk cukur 

Bye Iritasi! 5 Langkah Mudah dan Aman Mencukur Bulu di Area Kewanitaanilustrasi krim cukur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sangat tidak dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan secara langsung. Hal tersebu dapat memicu peradangan pada kulit area kewanitaan. JIka sudah terjadi iritasi, akan muncul benjolan kemerahan seperti bisul dan membuat kulit sekitar area kewanitaan terasa gatal dan nyeri.

Untuk mengatasi hal tersebut, gunakan krim cukur di sekitar area yang akan dicukur. Selain memuluskan hasil bercukur, krim cukur juga dapat mengurangi gesekan antara pisau cukur dengan permukaan kulit. Gunakan krim cukur yang tidak mengandung alkohol dan wewangian yang cukup tajam.

4. Cukur sesuai arah pertumbuhan 

Bye Iritasi! 5 Langkah Mudah dan Aman Mencukur Bulu di Area Kewanitaanilustrasi bercukur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk menghindari iritasi, kamu bisa mengarahkan alat cukur sesuai dengan arah pertumbuhan rambut. Lakukan dengan gerakan lembut dan ringan dalam keadaan kulit area kewanitaan tertarik kencang. Ulangi hingga seluruh bulu kemaluan habis tercukur.

Langkah berikutnya adalah basuh sekitar area kewanitaan air hangat lalu keringkan dengan handuk bersih. Hal tersebut dilakukan untuk menutup pori-pori kulit agar mendapatkan hasil bercukur yang lembut. Hindari penggunaan sabun untuk mengantisipasi terjadinya peradanganan dan iritasi pada kulit.

5. Oleskan pelembab jika perlu 

Bye Iritasi! 5 Langkah Mudah dan Aman Mencukur Bulu di Area Kewanitaanilustrasi krim pelembab (pexels.com/SHVETS production)

Jika perlu kamu bisa memgoleskan krim pelembab tanpa kandungan alkohol dan wewangian seperti Cetaphil Moisturizing Cream. Krim pelembab ampuh menjaga kulit pada area kewanitaan tetap lembut dan terbebas dari peradanganan yang menimbulkan bisul.

Selain krim pelembab, kamu juga bisa mengoleskan minyak bayi. Pilih minyak bayi yang tidak mengandung wewangian karena dapat membuat kulit terasa perih dan mengalami iritasi.

Agar area sekitar kemaluan tetap halus dan tidak berbulu, kamu bisa mencukurnya setiap tiga sampai lima hari sekali. Jika kamu tidak memiliki banyak waktu dan kulit yang sensitif, disarankan untuk mencukur bulu kemaluan setiap dua minggu sekali.

Baca Juga: 7 Penyebab Bulu Kemaluan Gatal dan Cara Mengatasinya

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya