Saking terbiasa dengan manisnya adegan seks dalam film dewasa, gak sedikit dari yang menggambarkan bercinta sama persis dengan apa ditonton. Negatifnya, menonton video porno menyebabkan laki-laki berekspektasi gak realistis terhadap pasangan. Sementara, perempuan merasa gak sejago pemeran film porno. Hal ini lantas menurunkan kepercayaan diri di ranjang, melansir Porn Addiction.
Padahal, apa yang ditampilkan di layar gak selalu sama dengan kenyataannya, lho. Adanya naskah dan skenario membuat adegan ranjang di video porno tampak sempurna. Namun, perlu diketahui bahwa ada banyak kebohongan seks di film porno tersebut. Hal ini lalu memaksa pikiran kembali pada kenyataan dan meyakini bahwa kebanyakan adegan tersebut merupakan setting-an.