7 Kesalahan Laki-laki saat Melakukan Seks Oral, Catat!

Kesalahan umum yang sering dilakukan laki-laki saat seks oral adalah buru-buru mendatangi organ intim perempuan. Padahal, penting untuk membangun suasana intim agar lebih bergairah. Menciptakan momen intim bisa diawali dengan mencium atau menyentuh area sensitif yang disenangi perempuan. 

Jadi, alih-alih langsung melompat ke bagian bawah, ada baiknya mulai menggoda dengan memberi rangsangan dengan mencium area wajah dan leher. Kemudian pertahankan temponya dan perhatikan respons pasangan. Apabila pasanganmu menyukainya, kamu bisa melanjutkan ke aktivitas intim utama. 

Tidak ada yang salah jika melakukan seks oral dengan posisi yang sama di tempat yang sama pula. Karena, kebanyakan orang juga menikmatinya. Namun, memvariasikan posisi selagi menikmatinya dengan mencoba duduk, berdiri, berlutut, atau berbaring akan memberikan sensasi baru.

Kesalahan laki-laki saat melakukan seks oral justru terlalu fokus pada bagian utama di atas. Padahal, kebanyakan perempuan mampu mencapai orgasme lewat seks oral jika menerima stimulasi yang tepat dari pasangannya.

Mengombinasikan pergerakan jari dan lidah selama seks oral dipercaya bisa memberikan perbedaan signifikan pada hasil yang dirasakan.

Masalah terbesar yang mungkin dimiliki lelaki adalah berpikir bahwa organ intim perempuan harus harum layaknya bunga. Fantasi seperti ini sangat tidak realistis, karena vagina memiliki aroma unik tersendiri. Penting juga untuk diketahui bahwa menggunakan pewangi untuk vagina malah akan meningkatkan risiko infeksi atau risiko lain yang membahayakan kesehatan vagina.

Dilansir Men's Journal, kamu bisa dan pasangan bisa mandi bersama sebelum melakukan seks oral. Harapannya, ini bisa memberikan sensasi keharuman dari sabun yang menutupi tubuh. Bonusnya, tubuh pun bersih saat kamu memulai aktivitas seks!

Dipaparkan dalam laman Men's Health, sebagian perempuan cenderung membenci permintaan untuk menduduki wajah pasangannya. Beberapa perempuan merasa tidak nyaman karena vagina merupakan area sensitif. Permintaan seperti ini bisa membebani perempuan secara psikologis. Karena, menempatkan wajah pasangannya di bawah area paling intim bukanlah perasaan yang menyenangkan.

Salah satu kunci seks yang menyenangkan bagi perempuan adalah memastikan terpenuhinya kebutuhan emosional. Oleh karena itu, penting untuk untuk berbagi kenyamanan yang sama terkait aktivitas seks oral.

Para lelaki mungkin telah bereksperimen dengan cara memasukkan jari atau teknik fingering sebanyak atau seagresif mungkin ke dalam vagina. Akan tetapi, beberapa perempuan kurang menyukainya kecuali mereka memang mengizinkannya. Satu atau dua jari dinilai cukup berhasil untuk memberikan rangsangan, jadi jangan berlebihan.

Hal yang sebetulnya bisa membuat perempuan terkesan adalah mencoba perpaduan memainkan puting dan vagina pada waktu bersamaan. Sentuhan ringan ke puting secara berulang bisa secara efektif memberikan kenikmatan. Bahkan, kalau berhasil melakukannya, orgasme puting bisa tercapai.

Setiap perempuan memiliki selera atau preferensi yang berbeda, sehingga tugas laki-laki adalah mempelajarinya. Namun, pada dasarnya semua perempuan senang digoda. Mengombinasikan bibir dan ujung lidah bisa dicoba untuk menggoda mereka.

Mulailah dengan jilatan ringan sambil mencium lembut paha bagian dalam. Saat pasanganmu lebih rileks dan nyaman, para laki-laki akan tahu kapan boleh menggerakkan lidah secara intens dan cepat. Jadi, jangan tergesa-gesa, ya.

Sebagian besar perempuan lebih membutuhkan stimulasi mental daripada visual ataupun fisik, sedangkan laki-laki cenderung mengandalkan visual seksi dan respons peraba dalam beraktivitas seksual. Perbedaan kebutuhan ini kadang belum dipahami oleh sebagian laki-laki.

Kalau perempuan tidak mencapai klimaks, barangkali itu bukan hari terbaik mereka. Ini sangat wajar dan jangan biarkan itu merusak pengalaman seksualmu dengan pasangan. Perempuan tetap bersenang-senang dan menyukai waktu yang dihabiskan bersama.

Kesalahan laki-laki saat melakukan seks oral dimaklumi ketika masih dalam tahap mengeksplorasi berbagai teknik atau trik. Namun, untuk menghindari kesalahan terulang, penting untuk menanyakan pendapat pasangan agar tahu apa yang ia suka atau tidak suka. Kunci mendapatkan kepuasan kedua belah pihak adalah keterbukaan, consent, dan saling memahami.