7 Kesalahan Menarik soal Seks dan Birahi yang Dapat Merusak Hubunganmu

Tidak ada masalah bila kamu tidur dengan binatang peliharaan di dalam ruangan yang sama. Namun, jangan biarkan dia ikut bergabung bersama kamu dan pasangan di atas ranjang. Bahkan sebisa mungkin saat kalian sedang bercinta, jauhkan dia sementara dari kamar.

Sudah berapa lama waktu yang kamu habiskan berkutat dengan ponsel, email, media sosial, portal berita online, dan sebagainya di luar sesi bercinta? Saat kamu sedang di ranjang, lepaskan sejenak kemajuan teknologi yang satu ini. Buatlah kamar kalian dan ranjang menjadi area bebas ponsel agar tak menurunkan kualitas kebersamaan yang dimiliki.

Karena setiap pihak berhak untuk mencapai kepuasan, komunikasi tentang preferensi pun menjadi penting--termasuk dalam menyampaikan arahan tertentu. Namun, terlalu banyak atau terus menerus memberikan arahan justru dapat memicu kerusakan hubungan di antara kalian. Sebagai solusi, kamu bisa menggunakan pendekatan lain yang lebih halus untuk memberi tahu keinginan yang dimaksud agar tak menyinggung perasaannya.

Keberadaan televisi di dalam kamar dapat menurunkan intimasi dan kualitas kehidupan seksmu dan pasangan. Semestinya, kamar tidur menjadi ruangan khusus untuk tidur dan bercinta. Kamu tentu tidak ingin bukan, dia datang sepulang kerja hanya untuk menonton televisi di kamar, bercakap-cakap sebentar denganmu, lalu tertidur dan justru membuat televisi yang menonton kalian?

Untuk pasangan yang sangat sibuk, menjadwalkan seks adalah salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan. Namun, sebisa mungkin, hindari menetapkan waktu tertentu untuk melakukan seks. Seks tidak perlu di batas hanya dilakukan sebelum waktu tidur di malam hari untuk menutup hari. Bahkan, seks di pagi hari justru bisa jadi mood booster yang seru bagi kamu dan dia.

Ranjang yang terlalu empuk atau padat sama-sama menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan gangguan kesehatan bagimu dan pasangan. Selain itu, ranjang yang berisik akan berpeluang untuk memecah konsentrasi kalian selagi bercinta serta menimbulkan kerisauan tersendiri bila ada orang lain yang mendengarnya. 

Setelah bertengkar, kamu mungkin masih merasakan rasa kesal atau benci terhadap tindakan yang dilakukannya. Namun, bila semuanya telah selesai, jangan terus mengungkit momen tersebut apalagi sampai membuatmu berhenti melakukan seks. Justru ketika bercinta, elemen kimiawi dalam tubuh akan mengalir dan membuatmu tetap dekat dan bersemangat dengan pasangan serta menghapus emosi negatif tersebut.

Setiap pasangan tentu memiliki cara masing-masing untuk menjaga keharmonisan hubungan yang sedang dijalani. Agar menjaga kelanggengan ini, pastikan kamu dan dia tidak melakukan kesalahan di atas, ya!